Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan Langka Dilindungi yang Tidak Boleh Dipelihara

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 12 Sep 2024 12:00 WIB
Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan Langka Dilindungi yang Tidak Boleh Dipelihara
Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan Langka Dilindungi yang Tidak Boleh Dipelihara/Foto: Dok BKSDA Yogyakarta

Baru-baru ini netizen di media sosial digemparkan dengan kabar seorang warga Badung, Bali bernama I Nyoman Sukena yang terancam lima tahun penjara karena memelihara empat ekor landak Jawa langka di rumahnya.

Dilansir dari CNN Indonesia, Nyoman Sukena dengan didakwa melanggar Pasal 21 ayat 2 a juncto Pasal 40 ayat 2 UU RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDA-HE). Sukena meminta penangguhan penahanan di persidangan karena ia tidak tahu dan paham bila hewan yang ia pelihara termasuk golongan hewan langka dan dilindungi.

Berdasar fakta persidangan, landak tersebut awalnya milik mertua Sukena. Landak tersebut ditangkap karena merusak tanaman. Namun, Sukena yang memelihara empat landak itu tidak mengetahui bahwa hewan tersebut dilindungi.

Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham hewan-hewan apa saja yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara. Selain landak jawa, berikut ini daftar hewan langka di Indonesia yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara!

Hewan yang Dilindungi tapi Masih Banyak Dipelihara di Rumah

Newborn Sumatran tiger cubs Ede and Kuno, born in February this year, are shown to the media during a naming ceremony at the Tierpark Zoo in Berlin, Germany, May 14, 2024. REUTERS/LIESA JOHANNSSEN

Ilustrasi/Foto: REUTERS/Liesa Johannssen

Tidak semua hewan boleh dipelihara. Ada beberapa jenis hewan yang dilindungi karena keberadaannya yang langka dan hampir punah. 

Memelihara hewan yang dilindungi adalah tindakan melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana. Selain itu, memelihara hewan-hewan langka ini berarti sama halnya dengan mendukung perdagangan satwa liar yang merugikan populasi mereka di alam liar.

Namun, ada beberapa hewan langka yang masih banyak dijadikan peliharaan. Misal, harimau Sumatra dan harimau Jawa, spesies yang tidak hanya langka namun juga terancam punah. Ada pula berbagai jenis burung langka yang tidak boleh dipelihara di rumah, misalnya burung Jalak Bali, burung Cendrawasih, burung Tangkar Kambing, hingga burung Paok Kepala-Biru.

Selain itu, ada juga beberapa jenis kucing yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara, lho, Beauties. Ya, meski kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang umum, namun, kamu perlu tahu beberapa jenisnya yang dilindungi.

Dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jenis kucing yang dilindungi adalah kucing tandang, kucing merah, kucing kuwuk, kucing emas, kucing batu, dan kucing bakau.

Daftar Hewan Dilindungi yang Dilarang Dipelihara

A leopard cub (Leopardus pardalis), is seen during its rehabilitation process, after being handed over to environmental authorities by a farmer, and the taken to the Wild Animal Rescue and Rehabilitation Unit of the National University, in Bogota on June 29, 2022. (Photo by Raul ARBOLEDA / AFP) (Photo by RAUL ARBOLEDA/AFP via Getty Images)

Ilustrasi/Foto: Raul Arboleda/AFP via Getty Images

Berikut daftar lengkap hewan yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara, dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan:

  • Trenggiling (Manis javanica)
  • Tarsius tangkasi (Tarsius tarsier)
  • Tarsius siau (Tarsius tumpara)
  • Tarsius lariang (Tarsius lariang)
  • Tapir tenuk (Tapirus indicus)
  • Sigung sumatera (Arctonyx collaris)
  • Rusa sambar (Axis kuhlii)
  • Pesut mahakam (Orcaella brevirostris)
  • Pelanduk napu (Tragulus napu)
  • Pelanduk kancil (Tragulus javanicus)
  • Pelandu nugini (Thylogale browni)
  • Pelandu merah (Thylogale stigmatica)
  • Pelandu aru (Thylogale brunii)
  • Paus tombak (Balaenoptera acutorostrata)
  • Paus sperma (Physeter macrocephalus)
  • Paus sei (Balaenoptera borealis)
  • Paus pilot bersirip pendek (Globicephala macrorhynchus)
  • Paus pembunuh (Orcinus orca)
  • Paus pemangsa palsu (Pseudorca crassidens)
  • Paus pemangsa Kerdil (Feresa attenuata)
  • Paus paruh Blainville (Mesoplodon densirostris)
  • Paus paruh bergigi ginko (Mesoplodon ginkgodens)
  • Paus paruh angsa (Ziphius cavirostris)
  • Paus omura (Balaenoptera omurai)
  • Paus minke Antarktika (Balaenoptera bonaerensis)
  • Paus lodan kecil jauba (Kogia breviceps)
  • Paus lodan kecil (Kogia sima)
  • Paus kepala melon (Peponocephala electra)
  • Paus hidung botol (Indopacetus pacificus)
  • Paus edeni (Balaenoptera edeni)
  • Paus bongkok (Megaptera novaeangliae)
  • Paus biru (Balaenoptera musculus)
  • Owa ungko (Hylobates agilis)
  • Owa siamang (Symphalangus syndactylus)
  • Owa serudung (Hylobates lar)
  • Owa kalawat (Hylobates muelleri)
  • Owa jenggot putih (Hylobates albibarbis)
  • Owa jawa (Hylobates moloch)
  • Owa bliau (Hylobates klosii)
  • Orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis)
  • Orangutan sumatera (Pongo abelii)
  • Orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus)
  • Nokdiak moncong pendek (Tachyglossus aculeatus)
  • Nokdiak moncong panjang (Zaglossus bruijni)
  • Musang sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii)
  • Musang linsang (Prionodon linsang)
  • Musang air (Cynogale bennettii)
  • Monyet yaki (Macaca nigra)
  • Monyet digo (Macaca ochreata)
  • Monyet darre (Macaca maura)
  • Monyet boti (Macaca tonkeana)
  • Macan tutul (Panthera pardus melas)
  • Macan dahan (Neofelis nebulosa diardi)
  • Lutung surili (Presbytis comata)
  • Lutung simpai (Presbytis melalophos)
  • Lutung simakobu (Simias concolor)
  • Lutung merah (Presbytis rubicunda)
  • Lutung kelabu (Trachypithecus cristatus)
  • Lutung kedih (Presbytis thomasi)
  • Lutung joja (Presbytis potenziani)
  • Lutung jirangan (Presbytis frontata)
  • Lutung budeng (Trachypithecus auratus)
  • Lumba-lumba totol (Stenella attenuata)
  • Lumba-lumba risso (Grampus griseus)
  • Lumba-lumba moncong panjang biasa (Delphinus capensis)
  • Lumba-lumba moncong panjang (Stenella longirostris)
  • Lumba-lumba hitam tak bersirip (Neophocaena phocaenoides)
  • Lumba-lumba hidung botol Indopasifik (Tursiops aduncus)
  • Lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus)
  • Lumba-lumba gigi kasar (Steno bredanensis)
  • Lumba-lumba garis (Stenella coeruleoalba)
  • Lumba-lumba fraser (Lagenodelphis hosei)
  • Lumba-lumba bongkos (Sousa chinensis)
  • Landak jawa (Hystrix javanica)
  • Kuskus yaben (Phalanger sericeus)
  • Kuskus tembung (Strigocuscuscus celebensis)
  • Kuskus talaud (Ailurops melanotis)
  • Kuskus siku putih (Phalanger vestitus)
  • Kuskus selatan (Phalanger intercastellanus)
  • Kuskus scham-scham (Spilocuscus papuensis)
  • Kuskus pontai (Spilocuscus maculatus)
  • Kuskus peleng (Strigocuscus pelengensis)
  • Kuskus obi (Phalanger rothschildi)
  • Kuskus mata biru (Phalanger mata biru)
  • Kuskus gunung (Phalanger carmelitae)
  • Kuskus guannal (Phalanger gymnotis)
  • Kuskus gebe (Phalanger alexandrae)
  • Kuskus bohai (Spilocuscus rufoniger)
  • Kukang sumatera (Nycticebus coucang)
  • Kukang kalimantan (Nycticebus menagensis)
  • Kukang jawa (Nycticebus javanicus)
  • Kucing tanda (Prionailurus planiceps)
  • Kucing merah (Catopuma badia)
  • Kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis)
  • Kucing emas (Catopuma temminckii)
  • Kucing batu (Pardofelis marmorata)
  • Kucing bakau (Prionailurus viverrinus)
  • Krabuku sangihe (Tarius sangirensis)
  • Krabuku peleng (Tarsius pelengensis)
  • Krabuku kecil (Tarsius pumilus)
  • Krabuku ingkat (Tarsius bancanus)
  • Krabuku diana (Tarsius dentatus)
  • Kijang muncak (Muntiacus atherodes)
  • Kelinci sumatera (Nesolagus netscheri)
  • Kekah (Presbytis natunae)
  • Kanguru pohon wakera (Dendrolagus inustus)
  • Kanguru pohon nemena (Dendrolagus ursinus)
  • Kanguru pohon ndomea (Dendrolagus dorianus)
  • Kanguru pohon mbaiso (Dendrolagus mbaiso)
  • Kanguru pohon hias (Dendrolagus goodfellowi)
  • Kancil kecil (Tragulus kenchil)
  • Kambing hutan Sumatera (Capricornis sumatraensis)
  • Kalong talaud (Pteropus pumilus)
  • Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae)
  • Gajah asia (Elephas maximus)
  • Dugong (Dugong dugon)
  • Cukbo ekor merah (Iomyx horsfiledi)
  • Codot talaud (Acerodon humulis)
  • Codot gigi kecil (Neopteryx frosti)
  • Bokol borneo (Lariscus hosei)
  • Binturong (Arctictis binturong)
  • Beruk mentawai (Macaca pagensis)
  • Beruang madu (Helarctos malayanus)
  • Berang-berang wregul (Lutrogale perspicillata)
  • Berang-berang pantai (Lutra lutra)
  • Berang-berang gunung (Lutra sumatrana)
  • Bekantan (Nasalis larvatus)
  • Banteng (Bos javanicus)
  • Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis)
  • Badak jawa (Rhinoceros sondaicus)
  • Babirusa tualangio (Babyrousa babyrussa)
  • Anoa gunung (Bubalus quarlesi)
  • Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis)
  • Anjing ajag (Cuon alpinus).

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.