Selalu Ramai Pengunjung, Siapa Pemilik Dunia Fantasi Dufan Ancol Sebenarnya?

Dunia Fantasi Ancol, atau yang lebih akrab disebut Dufan selalu ramai oleh pengunjung. Setiap harinya, entah itu weekday maupun weekend ribuan orang turut memenuhi arena bermain tersebut. 

Apalagi usai adanya longgaran aturan pandemi Covid-19 yang mengizinkan kembalinya dibuka dan dipadati pengunjung. Banyak orang yang berebut membeli tiket untuk berlibur dan menikmati beragam wahana yang tersedia. 

Selalu ramai oleh pengunjung, penasaran nggak sih Beauties siapa pemilik sebenarnya dari Dufan Ancol ini?

Ini Pemilik Dunia Fantasi, Dufan Ancol

Dufan, Ancol/ Foto: Pradita Utama/detikcom

Perlu diketahui, Dufan tak bisa dilepaskan dari sosok almarhum Ciputra yang menjadi aktor di balik pembangunan Dufan. 

Dunia Fantasi dan kawasan Ancol ini dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., yang merupakan perusahaan patungan yang didirikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Ciputra Group melalui PT Pembangunan Jaya. 

Nah, PT Pembangunan Jaya ini adalah perusahaan yang didirikan Ciputra. Ketika diberi kepercayaan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, untuk membangun kawasan Ancol, Ciputra dan Pemrov DKI berkerja sama mendirikan perusahaan patungan bernama PT Pembangunan Jaya Ancol, yang kemudian menjadi perusahaan publik pada 2004. 

Dufan, Ancol/ Foto: Pradita Utama/detikcom

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) awalnya didirikan pada 10 Juli 1992 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1996. Awalnya, pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Pembangunan Jaya Ancol Tbk, adalah: Pemerintah DKI Jakarta (72,00%) dan PT Pembangunan Jaya (18,01%). 

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PJAA adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan jaya. Ada beragam bidang usaha yang kemudian dijalankan. Mulai dari pariwisata, seperti Dufan sampai Atlantis Water Adventure, lalu ada bidang pembangunan dan penyewaan bangunan lainnya. 

Hingga saat ini, dipastikan pemilik Dufan masih dikuasai oleh Pemprov DKI Jakarta sebesar 72%, PT Pembangunan Jaya sebagai induk korporasi sebesar 18,01%, dan masyarakat yang membeli saham di bursa efek sebesar 9,99%. 

Nah Beauties, untuk membaca informasi selengkapnya, baca di sini. 

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!