Tak selalu mulus, adanya perbedaan dalam suatu hubungan merupakan suatu hal yang wajar. Adanya perbedaan pendapat dalam hubungan sebenarnya dimaksudkan untuk membuka perspektif terhadap pasangan dan adanya perdebatan tak selalu berefek negatif pada sebuah hubungan.
Namun, apabila kamu dan pasangan merasa kuat dengan pandangan masing-masing yang berlawan, maka mau tak mau salah satu hal yang harus dilakukan adalah saling berkompromi menyelesaikan argumen. Tetapi untuk melakukannya tidak selalu mudah, dibutuhkan kesabaran untuk menemukan jalan keluar dari perbedaan dan menentukan yang terbaik.
Lantas, cara apa saja yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan perbedaan argumen dalam suatu hubungan? Check 'em out!
1. Saling Memberi Waktu dan Ruang
Saling Memberi Waktu dan Ruang / foto : pexels.com/KarolinaGrabowska |
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah saling memberi waktu dan ruang.
Pikiran akan terasa kacau dan sulit berpikir setelah beradu argumen. Dengan memberikan waktu dan ruang, dapat membuatmu dan pasangan memiliki kesempatan untuk menenangkan diri dan mempertimbangkan situasi secara logis maupun emosional.
Jika memang perbedaan argumen yang terjadi cukup lama, maka cobalah untuk beristirahat lebih lama dan saling merenungkan apa yang terjadi.
2. Menemukan Akar Penyebab Masalah
Menemukan Akar Penyebab Masalah / foto : pexels.com/RodnaeProduction |
Argumen yang terjadi secara berulang biasanya terjadi karena adanya ketidaksepakatan antara kamu dengan pasangan untuk benar-benar mengatasi penyebab masalah tersebut. Apalagi jika ada masalah mendasar yang belum terselesaikan.
Maka, hal tersebut bisa menjadi perdebatan yang belum ada ujungnya karena masih terdapat alasan tersembunyi yang belum terungkap. Dilansir dari A Consciours Rethink, bisa jadi masalah utama yang terjadi adalah karena kurangnya kepercayaan di antara kamu dan pasangan.
Jika hal ini terus terjadi, maka kamu dan pasangan harus berusaha untuk menemukan apa yang sebenarnya terjadi diantara kalian. So, kalian berdua harus saling membuka diri satu sama lain untuk saling jujur sehingga tahu apa akar penyebab masalah tersebut muncul.