Bagi seorang perempuan Muslim, menikah dengan orang luar negeri dan tinggal di negara dengan mayoritas non-Muslim bisa menjadi sebuah tantangan. Seperti yang pernah dialami oleh Citra, perempuan Indonesia yang menikah dengan orang Jepang dan tinggal di negara asal suaminya.
Dalam salah satu konten kanal YouTube cameraku dijepang, perempuan yang akrab dipanggil Mami Citra ini menceritakan pengalamannya saat awal-awal berhijab di Jepang. Berbagai pengalaman buruk, aneh, dan menakutkan sudah menjadi makanan sehari-harinya di Negeri Sakura tersebut.
Beauties ingin tahu lebih lanjut kisah Citra, perempuan Indonesia yang tinggal di Jepang? Simak kisah lengkapnya di bawah ini!
Sempat Ditertawakan Anak TK
Zia dan Rizuki, putra kedua dan ketiga Mami Citra/ Foto: youtube.com/cameraku dijepang |
Mami Citra memiliki tiga orang putra, satu orang duduk di bangku SMA dan dua lainnya duduk di bangku SD. Ketika salah satu putranya yang masih SD bersekolah TK, Mami Citra mulai mencoba untuk memakai hijab.
Sistem sekolah TK di Jepang adalah ada bus sekolah yang menjemput siswanya ke rumah. Maka, Mami Citra standby di depan rumah untuk mengantar sang putra. Muncul dengan penampilan berhijab, anak-anak TK langsung bersorak-sorak sambil tertawa.
Mereka berdiri di kursi bus, menunjuk ke kepala Mami Citra dan terus mengeluarkan kata-kata “kepalanya” padanya. Sontak reaksi anak-anak tersebut membuat Mami Citra takut dan trauma. Pikirannya langsung berkecamuk antara ingin lanjut berhijab atau melepasnya.
Reaksi Berbeda dalam Waktu Sehari
Mami Citra dengan suami dan dua putranya/ Foto: youtube.com/cameraku dijepang |
Satu hal lain yang membuat Mami Citra galau adalah takut apabila putranya di-bully oleh anak-anak TK tersebut. Akhirnya Mami Citra curhat ke sang suami, dan suaminya langsung mengatakan kalau akan memberitahu soal itu kepada guru di sekolah putranya.
Ketika mendekati jam pulang sekolah, Mami Citra diliputi rasa ketakutan untuk ke depan rumah. Dia takut akan menerima tertawaan dari anak-anak TK lagi. Kemudian, dia memilih untuk mengintip dan melambaikan tangan ketika guru turun dari bus.
Untungnya, ujian dari anak-anak TK untuk Mami Citra agar tetap istiqomah dalam mengenakan hijab berakhir di keesokan harinya. Ketika dia kembali mengantar sang putra ke depan rumah, sama sekali tidak ada suara dari mereka. Benar-benar hening, Beauties!
Penasaran dengan perbedaan kontras reaksi tersebut, Mami Citra berpikiran kalau Allah SWT mengabulkan doanya agar diberi kemudahan berhijab. Bisa jadi sang guru sudah memberikan pengertian pada anak-anak agar tidak menertawakannya.
Pernah Diikuti Orang Asing
Suasana makan malam keluarga Mami Citra/ Foto: youtube.com/cameraku dijepang |
Suatu hari ketika Mami Citra berbelanja dan mampir ke food court, ada seorang pria asing yang terlihat mengikutinya. Merasa takut akan situasi tersebut, dia langsung memastikan pada sang suami. Namun, sang suami menenangkannya dengan mengatakan kalau pria tersebut tidak mengikutinya.
Perasaan Mami Citra tidak berubah, sebab ketika dia duduk, laki-laki itu ikut duduk. Ketika suaminya pergi sebentar, laki-laki itu berjalan melingkari Mami Citra. Walaupun dipenuhi rasa khawatir dan risih, untungnya tidak terjadi apa-apa. Mami Citra dan suami akhirnya bisa pulang dengan aman.
Reaksi Keluarga Mertua
Tinggal jauh dari rumah mertua, membuat keluarga Mami Citra hanya bisa berkunjung paling tidak sebulan sekali. Ketika pergi ke rumah mertua untuk pertama kalinya setelah berhijab, reaksi keluarga mertua hening dan bingung.
Tidak berapa lama, adik-adik dari sang suami menghampirinya dan terlihat takjub akan hijab yang dipakai. Sedangkan sang ibu mertua merasa khawatir kalau Mami Citra akan kepanasan, mengingat saat itu adalah musim panas yang terik di Jepang.
Menjawab kalau tidak kepanasan, ibu mertua lalu salah fokus dengan ciput miring yang digunakan Mami Citra. Kemudian, dia malah tertarik untuk ikut memakai ciput. Pada intinya, keluarga mertua sangat santun dan menghormati keputusan yang dipilih Mami Citra.
Masih Ada Rasa Takut Sampai Sekarang
Keseharian Mami Citra memasak untuk keluarga/ Foto: youtube.com/cameraku dijepang |
Mami Citra sekeluarga tinggal di Kota Kanazawa, Prefektur Ishikawa, Jepang. Di sana bukan kota besar seperti Tokyo, sehingga masih banyak orang awam yang tidak tahu apa itu Islam. Oleh sebab itu, masih ada rasa takut dalam dirinya untuk keluar rumah.
Mengingat setiap dia pergi ke supermarket, mal, dan tempat publik lainnya, pasti ada yang mengikuti atau sekadar melihatnya. Namun, semua itu sedikit demi sedikit bisa diatasi oleh Mami Citra, mengingat situasi itu menjadi salah satu ujian untuk tetap istiqomah berhijab.
Itu dia perjuangan ketika awal berhijab Mami Citra, perempuan Indonesia yang bersuamikan orang Jepang dan tinggal di Jepang. Apakah kisahnya menginspirasimu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!