Bagai dua sisi mata pisau, keberadaan media sosial memberi efek yang baik dan buruk bagi penggunanya. Di satu sisi, dengan adanya media sosial, pengguna bisa terhubung dengan orang lain dari berbagai belahan dunia, tapi di sisi lain, media sosial bisa menelanjangi privasi pengguna.
Lebih dari itu, media sosial juga bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang, lho. Hal ini bisa disebabkan oleh konsumsi konten di media sosial yang berlebihan dan pengguna tidak memiliki kesadaran untuk mencerna setiap konten yang dilihat dengan baik.
![]() |
Dikutip dari Health Guide, beberapa penelitian menemukan hubungan yang kuat antara media sosial dan peningkatan risiko depresi berat, kecemasan, kesepian, menyakiti diri sendiri, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri.
Sebelum hal itu terjadi padamu, nggak ada salahnya kamu melakukan langkah preventif dari sekarang. Salah satunya adalah dengan decluttering media sosial ala Marie Kondo, praktisi gaya hidup minimalis yang terkenal dari Jepang. Dihimpun dari Pure Wow, berikut caranya.
Langkah Pertama
![]() |
Buat skala prioritas dalam mengikuti akun di Instagram. Periksa kembali akun-akun yang telah kamu ikuti, jika akun itu bisa memicu kebahagiaan dalam dirimu, pertahankan. Namun, jika sebaliknya dan tidak memberi manfaat bagimu lagi, lebih baik unfollow sekarang juga.
Tak peduli dia selebgram yang sedang banyak dibicarakan setiap orang, atau akun saudaramu sendiri. Oiya, unfollow akun online shop yang bisa membuatmu tergoda juga boleh banget, lho!
Langkah Kedua
![]() |
Media sosial memberi fitur mute atau bisu untuk penggunanya. Opsi ini bisa kamu pilih jika kamu belum siap untuk unfollow seseorang karena alasan tidak enak hati. Kamu bisa pilih fitur mute. Meski kamu nggak menghapus mereka, tapi kamu dipastikan tidak akan melihat kontennya lagi. Tenang, mereka nggak akan menerima notifikasi kalau kamu membisukan akunnya, kok.
Langkah Ketiga
![]() |
Jangan biarkan DM (dirrect message) menumpuk di kolom DM kamu. Hal itu membuat akunmu tampak berantakan. Lihat dan bacalah. Jika kamu tidak tertarik untuk membacanya, kamu bisa geser ke kiri pada pesan dan tekan hapus. Hal ini berlaku di Instagram.
Langkah Keempat
Kelola notifikasi akun media sosial kamu. Dalam beberapa hal, notifikasi bisa bersifat penting untuk dinyalakan. Misal, notifikasi ramalan cuaca esok hari. Namun, kalau notifikasi media sosial yang kebanyakan bersifat tidak urgent, buat apa? Buka pengaturan ponsel kamu dan kelola notifikasi untuk semua aplikasi media sosial dengan mematikannya.
![]() |
Dengan demikian, hidupmu akan sedikit lebih tenang dengan tidak terganggu notifikasi tetanggamu live Instagram untuk menunjukkan dapur barunya.
Langkah Kelima
Serupa dengan langkah pertama, kamu bisa meng-unfollow tagar-tagar yang pernah kamu ikuti. Yuk, coba periksa lagi tagar apa saja yang pernah kamu ikuti. Mungkin dua tahun lalu kamu pernah mengikuti tagar #dietketo untuk mendapat informasi dari para pelaku diet keto di Instagram dan mendukung dietmu sukses, tapi setelah kamu berhasil dan tidak membutuhkannya lagi, buat apa diikuti?
![]() |
Di Instagram, lihat daftar following-mu dan lihat tagar apa saja yang kamu ikuti dan klik tombol unfollow. Mudah, bukan?
Dari kelima langkah di atas, apakah kamu sudah pernah mempraktekkan salah satunya? Atau belum pernah sama sekali? Ini waktu yang tepat mengatasi pikiran yang terganggu akibat konsumsi konten di media sosial.
(fer/fer)