Seputar Keamanan WhatsApp yang Wajib Kamu Terapkan, Anti-Sadap, Kloning, dan Bajak!
WhatsApp menjadi salah satu aplikasi yang diandalkan banyak orang di Indonesia dalam memudahkan komunikasi. Sayangnya, tak jarang ada oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan hal ini.
Seperti melakukan penyadapan, kloning, hingga membajaknya, yang berpotensi merugikan nama baik dan materi, Beauties! Duh, meresahkan banget, kan.
Tanda WhatsApp Disadap, Dikloning, Hingga Bajak dan Cara Mencegah
Ilustrasi menggunakan WhatsApp./ Foto: iStock |
Meski telah terenkripsi, WhatsApp dinilai tetap punya potensi disadap bahkan dikloning, sampai dibajak. Alias ada orang lain yang pura-pura menjadi kamu. Ciri disadap antara lain pengirim mengirim pesan yang sebenarnya nggak dikirim oleh pemilik nomor, lalu adanya status online padahal lagi nggak aktif, hingga pesan telah terbaca padahal kamu merasa nggak pernah membuka pesan tersebut. Kamu juga secara tiba-tiba keluar dari akun WhatsApp serta mendapat kiriman kode (One Time Password) OTP.
Pernah mengalami hal ini, Beauties? Cara agar kamu terlindungi berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Mengaktifkan verifikasi dua faktor, sehingga orang lain nggak bisa dengan mudah ke akun WhatsApp kamu. Caranya: Klik opsi titik tiga di kanan atas, klik setting > Account > Two Step Verification, klik Enable, lalu masukkan enam kode rahasia yang dipilih.
- Mengaktifkan pemindaian sidik jari: klik opsi titik tiga di kanan atas, klik privasi, klik kunci sidik jari, aktifkan.
- Log out dari WhatsApp Web
- Instal ulang WhatsApp
- Menonaktifkan akun dengan cara email [email protected] dengan memberi penjelasan "Hilang/ Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya" di badan email.
Semoga membantu dan akun kamu tetap aman ya!
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi menggunakan WhatsApp./ Foto: iStock