Roti Perjamuan Kudus atau yang biasa disebut hosti adalah roti yang digunakan dalam ritual Perjamuan Kudus atau Ekaristi dalam agama Kristen dan Katolik, terutama dalam tradisi Gereja Katolik. Roti ini memiliki makna sakral dan dianggap sebagai simbol kehadiran Kristus di tengah umat beriman.
Kata "hosti" merupakan kata berbahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Belanda "hostie", yang artinya 'kurban'. Kata ini dijadikan sebutan bagi roti yang digunakan untuk roti yang sudah dikonsekrasi (roti dan anggur berubah menjadi kehadiran Kristus dalam Ekaristi). Sebelum dikonsekrasi, roti ini lebih tepat disebut "roti altar".
Dilansir dari New Advent, kata "hosti" atau "hostis" berarti 'musuh'. Karena orang-orang kuno mempersembahkan musuh mereka yang kalah sebagai korban bagi para dewa. Namun, ada kemungkinan bahwa "hostia" berasal dari "hostire", yang berarti 'menyerang', seperti yang ditemukan dalam Pacuvius.