Sering Dapat Telepon Penawaran KTA? Cek Deretan Fakta dari Kredit Tanpa Agunan Ini di Sini!

Mungkin kamu sering mendapat telepon, SMS, atau pesan lewat WhatsApp dari orang-orang yang bekerja, bertugas menawarkan KTA.

KTA itu sendiri singkatan dari Kredit Tanpa Agunan, Beauties. Lantas apa saja sih maksud dari KTA itu sendiri, dan kenapa kamu kerap mendapat penawaran ini, sementara mungkin saja temanmu tidak mengalaminya?

Cek deretan faktanya berikut ini, dilansir dari berbagai sumber!

Apa itu KTA?

Ilustrasi mendapat penawaran KTA di SMS. / Foto: Freepik/jcomp.

Mengutip dari CNBC Indonesia, Kredit Tanpa Agunan ini merupakan pinjaman yang bisa diperoleh dalam waktu dekat, dan relatif cepat. Menjadi diminati banyak orang, sebab sesuai namanya, pinjaman yang tanpa jaminan/agunan.

Sehingga ketika mengajukan pinjaman, kamu tidak perlu menyiapkan aset berupa rumah, kendaraan, sertifikat, dan sebagainya sebagai jaminan. Selain itu kamu bisa mendapat pinjaman hingga ratusan juta dan dinilai berbunga rendah dibanding pinjaman online dari fintech.

Mesti Memiliki Kartu Kredit dan Pendapatan Tetap

Ilustrasi Kartu Kredit/ Foto: pexels.com/Pixabay/

Beberapa alasan kenapa kamu kerap mendapat penawaran ini, tampaknya karena kamu telah memenuhi syarat untuk mendapatkan program KTA.

Ya, masih mengutip dari CNBC Indonesia, kamu wajib memiliki kartu kredit dan pendapatan tetap sebagai syaratnya, Beauties. Beberapa bank memang diketahui menyediakan program ini.

Kemudian, bank baru akan mengambil keputusan pemberian pinjaman, dengan lebih dulu melihat riwayat pemakaian kartu kredit beserta pembayarannya dari calon peminjam.

Dengan begitu, bila berminat mengajukan KTA tetapi tidak punya kartu kredit maka kamu akan kesulitan hingga nggak bisa mendapat pinjaman.

Waspada Penipuan berkedok KTA!

[Gambas:Twitter]

Meski KTA diminati, namun sebagai konsumen, kita juga wajib berhati-hati. Pasalnya bukan tak mungkin adanya penipuan berkedok KTA. 

Sesuai dengan Peraturan OJK No.1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, pasal 19 bahwa:

"Pelaku Jasa Keuangan DILARANG melakukan penawaran produk dan/atau layanan kepada Konsumen dan/atau masyarakat melalui sarana komunikasi pribadi tanpa persetujuan Konsumen."

Ini artinya, sudah jelas, sebelum tertarik karena iming-iming yang menarik, sebenarnya para pelaku jasa keuangan ini nggak boleh menawarkan produk itu lewat email, SMS, voice mail, tanpa persetujuan konsumen.

Kamu mungkin tadinya hampir tergiur memenuhi persyaratan yang mudah, yakni hanya dengan memberikan foto KTP serta sejumlah data diri lainnya, ---yang padahal itu bersifat pribadi dan rahasia, serta berpotensi terjadinya penipuan yang justru membobol tabungan kamu.

Bila memang tengah membutuhkan pinjaman, lebih baik kamu yang mendatangi Bank dibanding mengiyakan tawaran yang datang lewat SMS dan ranah pribadi lainnya ya, Beauties. 

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!