Setiap orang setidaknya pernah mengalami penolakan sekali dalam hidupnya. Beberapa orang yang tidak beruntung justru akan lebih sering mengalami penolakan. Mulai dari ditolak di sekolah impian, ditolak oleh gebetan, atau setidaknya pernah mengalami ide yang ditolak oleh orang lain.
Buat orang yang lebih emosional, penolakan bisa menyebabkan kehilangan kepercayaan diri, putus asa, dan depresi. Penolakan memang menyakitkan, tetapi cara kamu menangani penolakan sangat penting karena hal itu akan menentukan masa depanmu. Nah, ini adalah enam cara untuk mengatasi penolakan yang sebaiknya coba kamu lakukan.
1. Akui Emosi Dirimu
Kamu pernah mendengar toxic positivity? Toxic positivity adalah penolakan diri kalau kita sedang tidak baik-baik saja. Saat mengalami masalah, banyak yang akan memberi saran untuk tersenyum dan selalu bersikap positif. Sekarang, lupakan saja!
Alih-alih mencoba menekan emosi negatif dengan toxic positivity, lebih baik akui saja. Akui saat kamu merasa malu, sedih, atau marah. Belajarlah untuk menghadapi dan menerima emosi yang tidak nyaman ini.
Menekan emosi tidak hanya akan memperpanjang rasa sakit, tetapi kemungkinan besar akan bertambah seiring waktu yang dapat menyebabkan gangguan mental yang mengerikan.
2. Jangan Memikirkan Emosi Anda
Saat kamu dipenuhi dengan emosi negatif, kamu perlu membiarkannya keluar untuk mengidentifikasi dan mengakui emosi tersebut. Tapi kalau kamu terus memikirkannya terlalu lama, kamu akan memaksa diri sendiri untuk menjalani pengalaman pahit yang sama berulang kali.
Setelah mengidentifikasi dan mengakui emosi, cobalah untuk melewati penolakan dan berhenti memikirkannya. Berhenti berdebat dan membicarakannya.
3. Jalani Hidup Sepenuhnya
Kita menjalani hidup ini hanya sekali. Sadarilah bahwa kamu harus mengambil beberapa risiko sepanjang hidupmu. Ditolak, meskipun itu menyakitkan, akan membantu kamu sukses di lain waktu. Kalau kamu ditolak, bukan berarti kamu tidak sempurna. Sebaliknya, orang yang tidak mencoba dan takut gagal adalah orang yang paling tidak berhasil dalam hidup.
4. Jadilah Teman Untuk Dirimu Sendiri
Tidak ada yang bisa membantu kamu mengatasi emosi negatif lebih baik daripada dirimu sendiri. Saat berpikir negatif tentang diri sendiri, perlakukan diri kamu dengan kasih sayang, seperti yang dilakukan teman baik. Tanggapi pikiran negatif dengan pesan yang lebih ramah dan menegaskan. Cobalah untuk tetap percaya diri.
5. Jangan Biarkan Penolakan Mendefinisikan Dirimu
Sadarilah bahwa hanya karena kamu ditolak, bukan berarti kamu kekurangan keterampilan yang diperlukan untuk sukses. Ditolak oleh perguruan tinggi? Ini bukan berarti bahwa kamu tidak kompeten. Ditolak oleh gebetanmu? Ini bukan berarti kamu enggak pantas dicintai.
Penilaian ini hanyalah kepentingan satu orang atau kejadian satu kali. Sadarilah bahwa hal-hal ini tidak akan mendefinisikan kamu sebagai pribadi.