Sering Jadi Perdebatan, Sebenarnya Boleh Nggak Sih Anak-anak Nonton Film Horor? Cek Faktanya!

Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Rabu, 01 May 2024 17:30 WIB
Foto: Freepik.com

Film horor jadi salah satu film favorit bagi orang Indonesia. Tapi tak sedikit pula penontonnya masih berusia anak-anak. Padahal ada aturan dan kategori usia untuk film tertentu. Idealnya, film horor tak direkomendasikan untuk ditonton oleh anak-anak di bawah umur.

Nyatanya, baru-baru ini bioskop masih dipenuhi dengan para orangtua yang mengajak anaknya untuk ikut menonton film-film horor, seperti Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari yang tengah viral.

Di satu sisi, orang tua cemas dengan ketakutan anak-anak usai menonton film horor. Namun di sisi lain, ada sejumlah riset sains yang membuktikan, film horor justru membawa segudang manfaat psikologis pada anak. Dirangkum dari situs parents.com dan eksperimen psikologi dari Albert Bandura, cek faktanya yuk, Beauties!

1. Pertimbangkan Faktor Ketakutan Anak dan Usianya


Pertimbangkan Ketakutan Anak dan Usianya/Foto: freepik.com/Freepik

Ketika ingin mengajak anak untuk menonton film horor, pastikan orangtua membaca terlebih dulu sinopsis atau pun menonton trailernya. Bahkan orangtua juga perlu menggali kesiapan anak dan memahami hal-hal apa yang selama ini dianggap menakutkan oleh anak dan rentan membuat anak jadi cemas berlebihan.

Namun rekomendasi dari Dr. Dry, selaku peneliti dari The Department of Comparative Human Development and Institute for Mind and Biology sebaiknya usia anak yang masih di bawah umur tidak menonton film horor untuk mencegah timbulnya gejala kecemasan jangka panjang pada anak.

Menurut Dr. Dry, usia 18 bulan sampai 4 tahun masih dinilai sangat kecil, dan anak masih sangat butuh belajar untuk berlatih mengelola rasa takut mereka secara alami dan bertahap. Jika menonton film horor perlu dimulai dari yang tingkat yang dinilai tidak terlalu seram, agar tidak menciptakan rasa kaget berlebihan pada anak.

Usia lebih dari 5 tahun mungkin dapat menonton film, tapi disertai dengan pengawasan orangtua dan dengan batasan waktu menonton yang jelas. 

(dmh/dmh)