Sering Menangis Tanpa Sebab? Ini 5 Alasan yang Perlu Kamu Ketahui
Pernahkah kamu tiba-tiba menangis tanpa alasan yang jelas? Rasanya membingungkan, apalagi jika kamu tidak merasa sedih atau sedang menghadapi masalah tertentu.Â
Menangis tanpa sebab adalah pengalaman yang cukup umum dan bisa dialami siapa saja. Meski sering dianggap sepele, fenomena ini sebenarnya berkaitan dengan kondisi fisik, emosional, atau bahkan mental yang sedang kamu alami.
Menangis merupakan bentuk ekspresi alami dari tubuh untuk meredakan emosi atau stres. Namun, ketika air mata mengalir tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan lebih dalam.Â
Â
1. Menstruasi
Menstruasi/ Foto: freepik.com
Perubahan hormon selama menstruasi sering kali mempengaruhi emosi dan kondisi fisik. Dokter menyebut gejala ini sebagai Premenstrual Syndrome (PMS), yang dialami oleh sekitar 80–90% perempuan yang dilansir dari National Library of Medicine.Â
Pada 2,5–3% perempuan, PMS bisa begitu parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu gejala PMS adalah menangis tanpa sebab yang jelas.Â
Gejala lain yang terkait dengan suasana hati selama PMS meliputi perasaan sedih atau cemas, mudah marah, hingga perubahan suasana hati yang tidak stabil.
2. Kehamilan
Kehamilan/ Foto: freepik.com/lookstudio
Selama kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan hormon yang dapat mempengaruhi suasana hati. Hal ini bisa membuat seseorang lebih mudah menangis dari biasanya.
Pada masa ini, sebagian orang juga mengalami perubahan psikologis, seperti merasa sedih atau hampa. Mengutip dari National Library of Medicine, jika perasaan ini berlangsung lebih dari dua minggu setelah melahirkan, kondisi tersebut bisa menjadi tanda depresi pasca-melahirkan (postpartum depression).
3. Burnout
Burnout/ Foto: freepik.com/jcomp
Burnout adalah kondisi kelelahan mental dan fisik yang terjadi akibat stres berkepanjangan. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengatur emosi negatif, sehingga menangis menjadi salah satu bentuk pelampiasannya.
Ciri-ciri burnout lainnya yaitu seperti kecemasan dan depresi, mudah marah, sulit tidur, merasa lelah, dan kehilangan konsentrasi, hingga lupa atau sulit membuat keputusan.
4. Kecemasan (Anxiety)
Kecemasan/ Foto: freepik.com/8photo
Kecemasan adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan rasa takut, khawatir, atau panik yang berlebihan. Berdasarkan data dari Anxiety & Depression Association of America di Amerika Serikat, kecemasan mempengaruhi sekitar 40 juta orang dewasa setiap tahunnya.
Ketika seseorang mengalami kecemasan, mereka sering merasa rentan dan kehilangan kendali atas emosinya. Perasaan inilah yang dapat memicu tangisan.
5. Hormon
Hormon/ Foto: freepik.com/pikisuperstar
Perubahan hormon seringkali menjadi alasan di balik tangisan yang tampaknya datang tiba-tiba. Hormon memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati dan respons emosional.Â
Ketika kadar hormon berubah secara tiba-tiba, otak kita mungkin meresponsnya dengan cara yang emosional, seperti menangis. Ini adalah cara alami tubuh untuk melepaskan tekanan emosional atau menyesuaikan diri dengan perubahan internal.
Itu dia beberapa alasan mengapa seseorang suka menangis tanpa sebab. Apakah kamu kamu sering mengalami hal ini, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!