Sering Menghindari 6 Topik Obrolan Ini? Hati-hati, Rumah Tanggamu Terancam Kandas!
Kita pasti tahu bahwa hubungan pernikahan adalah sebuah perjalanan untuk tumbuh dan berkembang bersama. Sementara komunikasi adalah kunci utamanya. Ini juga termasuk bahasa cinta yang hanya kamu dan pasangan yang mengerti.
Karena itu, menghindari topik pembicaraan tertentu dapat menunjukkan adanya jarak emosional. Sayangnya, jika kamu atau pasanganmu menghindari sejumlah topik tertentu, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu dan pasanganmu terancam berpisah, lho.
Apa saja topik yang mungkin dihindari pasanganmu setelah menikah? Yuk, cari tahu!
Finansial
![]() Finansial/Foto: Unsplash/Alexander Grey |
Pada dasarnya, uang selalu menjadi topik diskusi rumah tangga yang krusial, Beauties. Kamu mungkin sudah biasa melihat orang tua berdebat atau mendiskusikan masalah penganggaran dan menabung bersama.
Nah, ketika kamu mendapati pasanganmu menghindari diskusi tentang tujuan keuangan, tentu ini bisa menyebabkan kesalahpahaman dan stres. Tidak ada salahnya kamu dan pasanganmu saling terbuka terkait penghasilan setiap bulan.
Sebuah penelitian yang dilansir dari Hack Spirit juga mengungkapkan bahwa pasangan yang mengumpulkan uang lebih besar kemungkinannya untuk tetap bersama. Meski sering kali dianggap sebagai topik yang sensitif, membicarakan kondisi finansial bersama pasangan tidak boleh kamu hindari.
Keintiman
Keintiman/Foto: Unsplash/Toa Heftiba
Selanjutnya, topik keintiman atau seks adalah salah satu yang sering dihindari oleh pasangan suami istri. Padahal, menghindari pembicaraan ini cukup penting untuk menjaga hubungan secara fisik dan emosional.
Tidak hanya itu, menghindari topik ini juga bisa menghalangi kamu mengambil langkah yang perlu diperlakukan untuk memperbaiki potensi masalah rumah tangga. Jika keintiman kamu berkurang dan kamu berpura-pura tidak ada yang salah, kamu mungkin akan saling membenci dalam jangka panjang.
Sekalipun keadaannya baik, mengomunikasikan hasrat, batasan, dan ekspektasi seksual tetaplah suatu keharusan. Ini memastikan keintiman kamu dan pasangan terus berkembang serta kamu berdua merasa dihargai dan puas.
Tujuan Masa Depan
Ilustrasi/Foto: Freepik
Tahukah kamu apa yang ingin dicapai pasanganmu di masa mendatang, baik secara pribadi dan profesional? Apakah kalian berdua berbicara tentang pandangan kalian dalam 5, 20, atau 40 tahun ke depan?
Jika tidak, kesalahan komunikasi ini mengindikasikan kurangnya keselarasan kamu dan pasangan dalam jangka panjang. Sementara dalam hubungan pernikahan, ini sangat penting untuk memastikan tujuan dan jalan untuk mencapainya.
Mendiskusikan impian kamu secara terbuka juga dapat menciptakan tujuan bersama. Dengan begitu, kamu dan pasangan bisa saling mendukung sepanjang perjalanan.
Gaya Parenting
Gaya Parenting/Foto: Unsplash/Noor Vazques Photo
Jika kamu memiliki anak, perbedaan gaya parenting juga bisa menimbulkan ketegangan di rumah, lho. Terlebih lagi ketika kamu gagal mengatasinya. Ketika orangtua memiliki pendekatan yang berbeda terhadap disiplin, pendidikan, rutinitas, atau bahkan masalah sepele, ini bisa menjadi masalah jangka panjang.
Oleh sebab itu, kamu perlu mendiskusikannya dan menyetujui satu sama lain terkait tindakan yang harus diambil saat mengasuh anak. Jika tidak, ini bisa menciptakan rasa tidak aman dan mempengaruhi perilaku serta kesejahteraan emosional anak.
Tanggung Jawab Rumah Tangga
Ilustrasi/Foto: Freepik
Beauties, apa kamu dan pasangan sudah mendiskusikan tentang pekerjaan rumah tangga dan tanggung jawabnya? Atau kalian justru menghindari topik ini? Kamu harus tahu bahwa gagal membicarakan siapa yang melakukan apa di rumah dapat menimbulkan perasaan tidak setara hingga kebencian.
Pasalnya, berbagi tanggung jawab di dalam rumah tangga adalah peluang untuk membangun kemitraan yang harmonis bersama pasangan. Misalnya, kamu bertugas untuk mencuci baju dan pasanganmu bisa membantu untuk menjemurnya.
Dalam membina rumah tangga tentu hal-hal seperti ini sangat dibutuhkan agar hubungan satu sama lain tidak mencapai ketegangan. Kamu bisa mengenali kekuatan dan keterbatasan satu sama lain, menetapkan harapan, dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan keluarga yang nyaman.
Mertua
Ilustrasi/Foto: Freepik
Satu lagi topik yang mungkin sering dihindari oleh pasangan suami istri, yaitu masalah yang berkaitan dengan keluarga besar, terutama mertua. Mengabaikan masalah yang seperti ini cenderung akan memberikan tekanan pada pernikahanmu. Ini bisa menimbulkan kegelisahan dan bahkan dapat menimbulkan perasaan terabaikan.
Terlepas dari seberapa dekat kita dengan keluarga, mereka juga memainkan peran penting dalam kehidupan kita. Mereka dapat mempengaruhi kita, baik secara positif maupun negatif. Karena itu, kamu perlu mengkomunikasikan bersama pasangan untuk merancang strategi yang tepat untuk menghadapinya.
Intinya, menjaga jalur komunikasi tetap terbuka satu sama lain sangat penting dalam menjaga rumah tangga tetap harmonis. Apalagi jika menyangkut hal-hal besar dan penting. Jadi, pastikan kamu atau pasanganmu tidak menghindari berbagai topik di atas, ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
