Sering Menyalahkan Diri Sendiri? Ini 5 Tanda Kamu Terjebak Self-Gaslighting

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah gaslighting. Gashlighting merupakan salah satu bentuk pelecehan emosional yang bisa menyebabkan seseorang meragukan realitas dan pentingnya hal tersebut. 

Lebih buruknya, kebanyakan orang justru melakukan self-gaslighting atau gaslighting kepada diri sendiri dan tidak menyadarinya. Alasan paling umum adalah karena mereka pernah menjadi korban gaslighting atau terlibat dalam hubungan yang penuh kekerasan.

Rendahnya harga diri dan ketergantungan berlebihan pada media sosial juga membuat seseorang sering merasa tidak puas atau tidak pantas mendapatkan apa-apa yang diinginkan. Kita akan cenderung menyalahkan diri sendiri karena tidak mendapatkan validasi dari orang lain.

Dirangkum dari Happier Human, ini tanda-tanda bahwa kamu sedang terjebak dalam perilaku self-gaslighting.

1. Membuat Alasan atas Perilaku Buruk Orang Lain

Pernahkah seseorang yang kamu sayangi melontarkan komentar buruk dan tidak menyenangkan kepada kamu? Lalu kamu akan berkata pada diri sendiri, “Dia sedang mengalami hari yang buruk?” Coba pikirkan kembali, berapa kali kamu menggunakan alasan seperti ini.

Selalu menemukan alasan yang logis atas tindakan orang lain yang melecehkan kamu adalah tanda bahwa kamu terlalu mementingkan diri sendiri. Semakin sering kamu memaafkan perilaku buruk orang lain, semakin besar kemungkinan kamu menipu diri sendiri.

2. Terjebak di Masa Lalu

Terjebak di Masa Lalu/Foto: Freepik

Seberapa sering kamu memikirkan hal-hal yang telah terjadi dan mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu “seharusnya” melakukan ini atau itu? Berapa kali kamu bertanya-tanya apakan kamu “akan” merespons atau melakukan sesuatu secara berbeda, namun situasinya tidak akan meledak?

Ketika kamu mendapati diri sendiri terus menerus memikirkan tentang “akan, seharusnya, atau bisa saja.” itu adalah sebuah tanda bahwa kamu terjebak dalam self-gaslighting.

3. Selalu Menyalahkan Diri Sendiri

Selalu Menyalahkan Diri Sendiri/Foto: Freepik

Menyalahkan diri sendiri membuat kamu merasa tidak bisa mempercayai keputusan kamu sendiri. Apakah kamu mendapati diri sendiri sedang mengambil keputusan tentang bagaimana cara mendekati seseorang.

Lalu kamu berhenti dan bertanya-tanya apakah sebaiknya kamu mengabaikan masalahnya atau mencoba pendekatan yang berbeda? Kamu mempertanyakan setiap interaksi, terutama dengan individu tertentu yang mengingatkan kamu pada seseorang di masa lalu yang hubungannya tidak baik dengan kamu.

Kamu selalu mendapati diri kamu berpikir bahwa ini semua adalah kesalahan kamu sepenuhnya ketika orang lain memperlakukan kamu dengan buruk.

4. Memiliki Kritik Batin yang Kuat

Memiliki Kritik Batin yang Kuat/Foto: Freepik

Kita adalah pengkritik terburuk bagi diri sendiri, terutama bagi mereka yang suka menyalahkan diri sendiri. Kamu akan melihat bahwa tindakan apapun yang kurang sempurna sebagai tanda bahwa kamu tidak mampu. Misalnya, kamu gagal dalam ujian dan memutuskan bahwa kamu bodoh.

Kamu memiliki hubungan yang buruk dan yakin bahwa kamu tidak dapat dicintai. Kamu hanya mengharapkan kesempurnaan dalam segala hal yang ingin kamu lakukan dan katakan atau lihat sebagai kegagalan.