Sering Merasa Tidak Pantas Bahagia dan Insecure? Psikolog Ungkap 5 Penyebabnya

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Senin, 28 Oct 2024 14:30 WIB
Berpikir Dirinya Lebih Buruk daripada Orang lain
Berpikir Dirinya Lebih Buruk daripada Orang Lain/Foto: Unsplash/Sean Kong

Kehidupan di era serba modern ini berjalan begitu cepat. Banyaknya teknologi canggih memberikan kemudahan akses bagi penggunanya. Tak terkecuali dengan berbagai platform media sosial.

Ada banyak sekali gaya hidup para artis yang bisa dicontoh. Sayangnya, tidak sedikit pula orang yang justru merasa tidak puas dan insecure setelah melihat pencapaian orang lain. Ternyata, ada banyak perempuan yang merasa dirinya tidak pantas bahagia dan memilih hidup dalam kesepian.

Dilansir dari Your Tango, berikut ini penyebab mengapa seseorang berpikir bahwa mereka tidak pantas menjalani kehidupan yang bahagia dan memuaskan.

Tidak Pernah Melihat Kebahagiaan di Rumah

Ilustrasi/Foto: Freepik
Ilustrasi/Foto: Freepik

Beauties, tumbuh di rumah dengan suasana yang negatif dapat melumpuhkan seseorang di masa dewasa. Ketika kamu melihat sebuah pernikahan di mana salah satu atau keduanya mengalami depresi atau tidak bahagia, kamu tidak bisa belajar mengasosiasikan masa dewasa dengan kebahagiaan.

Sebaliknya, ini bisa memberikan kamu beban, stres, kesedihan, ataupun kemarahan. Kamu akan merasa bahwa kamu tidak layak untuk bahagia, sebagaimana kamu selama ini tumbuh di lingkungan yang negatif.

Berbohong tentang Kemampuan Diri

Berbohong tentang Kemampuan Diri/Foto: Freepik/Prostooleh

Segala macam masalah terkadang bisa hadir dari otak kita sendiri. Otak seseorang yang tertekan akan memberikan informasi palsu atau segala macam kebohongan. Termasuk pemikiran bahwa kamu tidak memiliki kapasitas untuk bahagia.

Kamu hanya akan berfokus pada sifat-sifat negatif dan bukti bahwa kamu adalah orang yang buruk. Otakmu akan mendorong kamu untuk mengalami kehidupan yang menyedihkan dan tidak memuaskan alih-alih merasakan kebahagiaan dari hal-hal kecil di sekitarmu.

Diliputi Rasa Bersalah

Diliputi Rasa Bersalah/Foto: Freepik/KamranAydinov

Terkadang, sesuatu di awal hidup seseorang bisa membuat dirinya menyimpulkan bahwa dirinya adalah orang yang buruk dan tidak pantas bahagia. Hal ini dapat mencakup rasa bersalah ketika ingin selamat dari situasi yang buruk.

Misalnya, kamu tumbuh dengan orang tua yang miskin atau tinggal di rumah yang penuh dengan kekerasan. Situasi ini bisa membuat kamu merasa tidak pantas untuk bahagia dan tidak menghargai peluang yang ada karena merasa bersalah jika memikirkan diri sendiri saja.

Berpikir Dirinya Lebih Buruk daripada Orang lain

Berpikir Dirinya Lebih Buruk daripada Orang Lain/Foto: Unsplash/Sean Kong

Dalam hubungan yang penuh kekerasan, kamu atau pasanganmu mungkin akan menjelaskan bahwa kamu adalah orang yang di bawah standar dan tidak pantas mendapatkan sesuatu yang lebih baik.

Menjalin hubungan dengan orang yang seperti ini biasanya terjadi karena kamu pernah mengalami perlakukan serupa dari orang tua di masa lalu. Kemudian, kamu memilih seseorang yang menurutmu pantas. Padahal, kenyataannya justru memperburuk masalah kepercayaan diri dan harga dirimu.

Memiliki Citra Tubuh yang Buruk

Ilustrasi Wanita yang Bercermin/ Foto: unsplash.com/Oleg Sergeichik

Ilustrasi/Foto: unsplash.com/Oleg Sergeichik

Sebagian besar perempuan pada dasarnya tidak percaya bahwa mereka pantas untuk bahagia. Ini dapat terjadi ketika mereka merasa memiliki berat badan berlebih atau paras yang tidak menarik.

Pasalnya, dunia memberikan standar citra tubuh perempuan yang luar biasa kompleks. Misalnya, perempuan lebih cantik jika tubuhnya ramping. Atau perempuan yang terlalu kurus tidak enak dipandang. Inilah yang membuat kebanyakan orang lupa untuk menikmati hidup dan menyayangi dirinya sendiri.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE