Sering Nggak Disadari, Hindari 5 Kebiasaan Ini Biar Nggak Kehilangan Orang Tersayang

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Sabtu, 04 Oct 2025 22:00 WIB
Menggoda Pasangan Mereka
Ilustrasi/Foto: Freepik

Hubungan dengan orang-orang tersayang adalah salah satu hal yang paling berharga dalam hidup. Merekalah yang memberi warna, dukungan, dan makna dalam setiap langkah perjalanan hidupmu.

Namun, tanpa disadari, ada kebiasaan-kebiasaan buruk dalam hubungan yang perlahan bisa merusak ikatan tersebut dan membuatmu kehilangan orang tersayang. Dilansir dari Your Tango, ada 5 kebiasaan buruk yang sering kali tidak kita sadari beserta cara menghindarinya agar hubungan tetap hangat, harmonis, dan penuh kasih.

Mencoba Memperbaiki Mereka

Dalam hubungan apa pun, entah dengan anak, orang tua, pasangan, atau teman, ada satu hal yang sering kita lakukan tanpa sadar, yaitu berusaha memperbaiki mereka. Padahal, sikap ini bisa membuat hubungan menjadi tidak sehat.

Kebanyakan orang hanya ingin didengar dan dipahami ketika sedang menceritakan masalahnya. Mereka butuh ruang untuk meluapkan isi hati agar bisa merasa lebih lega dan siap melangkah ke tahap berikutnya. Sayangnya, tidak semua orang bisa memberikan hal itu.

Bayangkan kamu sedang curhat ke seorang teman karena baru saja bertengkar dengan pasanganmu. Namun, alih-alih mendengarkan dengan penuh perhatian, temanmu itu malah sibuk menunjukkan kesalahanmu dan memberi daftar panjang hal yang seharusnya kamu lakukan. Bukannya merasa ditolong, kamu justru makin terbebani, bukan?

Itulah sebabnya, kalau kamu ingin menjaga hubungan tetap baik dan dewasa, kamu perlu melatih diri agar benar-benar mau mendengar. Cukup hadir, memberi ruang, dan menampung cerita mereka tanpa tergesa-gesa menghakimi atau memberi solusi.

Niat baik untuk menolong tentu tidak salah, tetapi cara kita menolong itulah yang menentukan apakah bantuan itu benar-benar berarti atau justru menyakiti. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology pada 2021 pun menegaskan bahwa dukungan sejati hadir lewat empati, menghargai kemandirian orang lain, dan memberi bantuan hanya jika memang diminta serta diterima dengan lapang dada.

Tidak Menghargai Sudut Pandang Mereka

Ilustrasi/Foto: Freepik

Setiap orang memiliki sudut pandang yang lahir dari pengalaman hidupnya, dan wajar jika kita sangat menjaganya. Namun, jika berbicara tentang cara menjaga hubungan, kunci utamanya adalah saling menghormati perbedaan itu.

Tidak menghormati pandangan teman atau keluarga bisa berdampak buruk pada hubungan karena dapat merusak kepercayaan, menciptakan jarak emosional, dan memicu kebencian. Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Psychological Reports tahun 2024 menjelaskan bahwa dengan menumbuhkan empati, melatih mendengarkan secara aktif, serta memvalidasi emosi orang lain, hubungan dapat menjadi lebih dalam dan lebih tangguh.

Membicarakan Topik yang Sensitif

Ilustrasi/Foto: Freepik/tirachardz

Menghindari topik yang sensitif juga adalah hal yang harus diperhatikan dalam sebuah hubungan. Topik yang dimaksud ini biasanya bersifat memecah belah, seperti aborsi, imigrasi, pelarangan buku, hingga politik. Tidak sedikit keluarga yang retak dan persahabatan yang kandas karena perbedaan mengenai isu-isu tersebut.

Jika kamu dan orang terdekat memiliki pandangan yang berbeda, langkah paling bijak untuk menjaga hubungan tetap sehat adalah dengan tidak membicarakannya sama sekali. Dorongan untuk berdiskusi, bahkan berdebat, memang sering kali kuat, tetapi hubungan bisa lebih terjaga jika kamu memilih untuk menghindarinya.

Bersikap Pasif-Agresif

Mendekat saat bicara bisa jadi tanda gebetan peduli. Gerakan ini menunjukkan ketertarikan dan fokus penuh padamu.

Ilustrasi/Foto: Freepik

Sikap pasif-agresif adalah pola di mana seseorang memilih menyampaikan perasaan negatifnya secara tidak langsung, bukan dengan cara terbuka. Sekilas mungkin terlihat sepele, tetapi kebiasaan ini bisa menghancurkan hubungan apa pun.

Bayangkan, alih-alih menyelesaikan masalah secara jujur, seseorang justru menyimpannya, melempar sindiran, atau memberi kode-kode halus. Akibatnya, suasana menjadi canggung, tidak nyaman, dan makin jauh dari solusi.

Cara terbaik untuk menjaga hubungan tetap sehat adalah dengan berbicara secara terbuka ketika ada masalah. Dengan begitu, konflik bisa diselesaikan tanpa meninggalkan luka tersembunyi di hati siapa pun.

Sebaliknya, pasif-agresif hanya membuat emosi negatif terpendam, kepercayaan, memudar, dan kedekatan emosional berangsur hilang. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal BMC Psychiatry pada tahun 2022 juga menunjukkan bahwa, dalam jangka panjang, ketidakmampuan berkomunikasi secara jujur dapat merusak fondasi sebuah hubungan. Akhirnya, setiap perbedaan menjadi sulit diatasi dan interaksi yang sehat pun tidak bisa dipertahankan.

Menggoda Pasangan Mereka

Ilustrasi/Foto: Freepik

Fakta bahwa ini adalah sebuah kebiasaan yang buruk mungkin adalah pengetahuan umum bagi semua orang, tetapi yang mengejutkan, hal ini masih sering terjadi. Memang, hal ini tidak selalu berakhir pada perselingkuhan, tetapi terkadang sikap genit yang dilakukan untuk bersenang-senang atau sekadar mencari perhatian ini bisa menimbulkan masalah yang tidak disangka-sangka.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Perspectives on Behavior Science pada tahun 2018 menunjukkan bahwa meskipun tidak berbahaya, menggoda pasangan teman dapat berdampak serius. Kepercayaan bisa runtuh, persahabatan menjadi menegang, dan bahkan hubungan romantis maupun lingkaran sosial bisa hancur karena tindakan ini.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE