Sering Tidak Disadari, Ini 6 Tanda Kamu sedang Melarikan Diri dari Kenyataan

Retno Anggraini | Beautynesia
Senin, 22 Apr 2024 20:00 WIB
Sering Tidak Disadari, Ini 6 Tanda Kamu sedang Melarikan Diri dari Kenyataan
Sering Tidak Disadari, Ini 6 Tanda Kamu sedang Melarikan Diri dari Kenyataan/Foto: Freepik.com

Beauties, mungkin kamu sering mendapati diri kamu tenggelam dalam pikiran atau merasa seperti melayang dalam kehidupan, terlepas dari dunia di sekitar kamu, kan?

Meskipun kadang-kadang membiarkan pikiran kamu mengembara adalah hal yang wajar, jika saat-saat melarikan diri dan melepaskan diri menjadi terlalu sering dan mulai mengambil alih, itu mungkin merupakan sinyal bahwa ada sesuatu yang sebenarnya terjadi dalam hidup kamu.

Menurut psikologi, ada beberapa tanda halus tertentu yang mungkin menunjukkan keinginan untuk menghindari tantangan dan kompleksitas kehidupan sehari-hari, yang mengarah pada pelepasan perilaku dan emosional.

Dilansir dari Psych2go, berikut 6 tanda sebenarnya kamu sedang melarikan diri dari kenyataan.

1. Ketergantungan Berlebih pada Hiburan

Tanda-tanda melarikan diri dari kenyataan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/EugenePetrunin

Ketika hari-hari kamu lebih banyak dihabiskan di dunia fiksi daripada di dunia nyata, itu seperti pikiran kamu sedang berlibur dari kenyataan. Ketergantungan yang berlebihan pada hiburan mungkin merupakan tanda halus bahwa kamu sedang berusaha menghindari hal-hal yang terkadang berantakan, tapi terjadi di sekitar kamu.

2. Ilusi Produktivitas

Tanda-tanda melarikan diri dari kenyataan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Membebani diri dengan jadwal yang padat, apalagi jika hanya sebatas kesibukan pekerjaan, bisa jadi merupakan upaya tidak sadar untuk melepaskan diri dari pikiran dan emosi yang lebih dalam.

Menjaga diri kamu tetap asyik dengan aktivitas dan tugas tanpa istirahat mungkin merupakan salah satu cara untuk menghindari momen tenang untuk refleksi diri. Jadi, jika kamu terjebak dalam kesibukan yang tiada henti, mungkin inilah saatnya untuk bertanya apa yang ingin kamu hindari di saat-saat tenang yang tidak kamu berikan?

3. Pemutusan Hubungan Fisik

Tanda-tanda melarikan diri dari kenyataan/Foto: Freepik.com

Melarikan diri dari kenyataan tidak hanya berpengaruh pada pikiran, tapi juga bisa memengaruhi tubuh kamu. Ini merupakan pemutusan hubungan fisik dan merupakan akibat umum dari upaya melarikan diri dari kenyataan. Seolah-olah tubuh kamu berada dalam autopilot, bergerak melalui gerakan.

Jadi, jika kamu mendapati diri kamu merasa terlepas dari sensasi fisik atau kurang sadar akan lingkungan sekitar, hal itu mungkin disebabkan oleh upaya kamu untuk melarikan diri dari kenyataan. Ingat, penting untuk tetap terhubung dengan pikiran dan tubuh untuk kehidupan yang seimbang dan memuaskan.

4. Mengambil Risiko yang Berlebihan

Tanda-tanda melarikan diri dari kenyataan/Foto: Freepik.com/atlascompany

Mengambil risiko ekstrem terutama tanpa mempertimbangkan keselamatan atau kesejahteraan bisa menimbulkan banyak konsekuensi negatif yang tidak terduga seperti pesta berlebihan, pengeluaran berlebihan, dan aktivitas lain yang bisa membahayakan kesehatan serta merusak hubungan kamu.

Meskipun adrenalin mungkin menawarkan pelarian sementara, dampaknya mungkin membawa lebih banyak kekacauan daripada ketenangan yang kamu cari.

5. Penundaan

Tanda-tanda melarikan diri dari kenyataan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/cookie_studio

Penundaan terjadi pada semua orang dari waktu ke waktu. Namun, jika menjadi kebiasaan kronis, hal ini mungkin merupakan tanda ketika kamu menunda menghadapi aspek realitas tertentu. Semua orang mempunyai tanggung jawab, baik itu pekerjaan profesional, pekerjaan rumah, atau sekadar menjalankan tugas sehari-hari.

Jika kamu mendapati diri terus-menerus menghindari tanggung jawab ini dengan melamun, itu mungkin cara untuk menghindari dunia nyata. Menemukan cara untuk mengatasi tantangan secara langsung dapat menjadi pendekatan yang lebih konstruktif.

6. Isolasi Sosial

Tanda-tanda melarikan diri dari kenyataan/Foto: Freepik.com

Coba ingat kembali kapan terakhir kali kamu berbicara dengan teman atau menghabiskan waktu bersama orang yang kamu sayangi? Meskipun waktu menyendiri bisa menyegarkan, isolasi yang terus-menerus dan dilakukan sendiri mungkin merupakan tanda bahwa kamu mencoba melarikan diri dari kenyataan dan menjauhkan diri dari hubungan dalam kehidupan nyata.

Jadi, hubungilah seorang teman atau berbagi tawa dengan orang yang kamu sayangi untuk melepaskan diri dari benteng kesendirian. Menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga sangat penting untuk pikiran yang sehat dan kehidupan yang memuaskan.

Jika kamu mengenali tanda-tanda ini pada diri kamu atau seseorang yang kamu kenal, ada baiknya kamu mengambil langkah mundur, merenung, dan mencari jalan kembali ke momen saat ini karena hidup adalah sebuah petualangan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.