Siapa Sosok Profesor Emil Salim yang Tolak Penghargaan Climate Hero Award? Ini Profilnya!
Nama Profesor Emil Salim baru-baru ini jadi perbincangan. Pasalnya, mantan Menteri Lingkungan Hidup era Presiden Soeharto ini menolak pemberian penghargaan Climate Hero Award dari Foreign Policy Community Indonesia (FPCI).
Alasan ia menolak pemberian penghargaan itu membuat netizen terharu dan respect. Emil Salim menolak penghargaan tersebut lantaran merasa dirinya gagal menjalankan konvensi Rio 1992. Emil merasa bahwa dirinya, pihak yang menandatangani konvensi Rio 1992, merasa gagal dalam menjalankan konvensi.
"Sulit saya menerima penghargaan lingkungan yang tidak pantas saya terima akibat kegagalan untuk memungkinkan kita mencapai cita-cita konvensi itu," ujarnya.
Lantas, siapakah sosok Profesor Emil Salim? Berikut profilnya, dirangkum dari berbagai sumber!
Profil Profesor Emil Salim yang Tolak Penghargaan Climate Hero Award
Emil Salim/ Foto: kementan |
Prof. H. Emil Salim, MA, Ph.D. adalah seorang ekonom dan politisi asal Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh intelektual yang berperan dalam bidang lingkungan hidup.
Dilansir dari detikNews, Emil Salim lahir di Lahat, Sumatera Selatan, saat Republik Indonesia belum berdiri. Dia lahir pada 8 Juni pada 89 tahun silam.
Saat perang kemerdekaan berkobar, dia menjadi Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia (IPPI) Sumatera Selatan sekaligus Ketua Tentara Pelajar Palembang (1946-1949). Dia juga pernah menjadi Ketua IPPI Bogor dan anggota Korps Mobilisasi Pelajar Siliwangi.
Di tahun 1951-1958, Emil Salim menduduki bangku kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Setelah lulus, tepatnya di tahun 1959-1964, Emil melanjutkan kuliahnya lagi di University of California, Berkeley, Amerika Serikat, Department of Economics.
Tokoh yang Paling Lama Mengabdi Jadi Menteri
Siapa Sosok Profesor Emil Salim yang Tolak Penghargaan Climate Hero Award? Ini Profilnya!/Foto: Ari Saputra/detikcom
Tokoh yang Paling Lama Mengabdi Jadi Menteri
Emil Salim/ Foto: Ari Saputra |
Emil sudah duduk di pemerintahan sejak era Presiden Soeharto.
Di pemerintahan era Presiden Soeharto, Emil pernah menjabat sebagai Menteri Negara Bidang Penyempurnaan dan Pemberisihan Aparatur Negara merangkap Wakil Kepala Bappenas pada 1971-1973, dilanjutkan dengan menjabat Menteri Perhubungan Indonesia pada 1973-1978, dan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup pada 1978-1993.
Emil Salim merupakan salah seorang putra bangsa yang paling lama mengabdi dengan menjadi menteri dan beberapa jabatan lainnya, Beauties. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 10 April 2007 dan pada 25 Januari 2010 dilantik kembali untuk periode kedua sekaligus menjadi ketuanya.
Emil Salim adalah tokoh paling senior yang menjabat di pemerintahan dan merupakan sedikit di antara tokoh tiga zaman yang masih aktif berkarier hingga saat ini.
Penghargaan
Emil Salim/ Foto: Dok Kementan |
Emil Salim berhasil mendapatkan banyak penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri, atas dedikasi dan kerja kerasnya. Beberapa penghargaan yang berhasil diraih Emil antara lain:
- Bintang Mahaputera Adipradana (1973)
- Grand Decoration of Honour in Silver with Sash of the Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria
- Commander of the Most Excellent Order of the Golden Ark (1982)
- Grand Cross of the Order of the Crown
- Knight Grand Cross of the Order of Merit of the Italian Republic
- Grand Cross of the National Order of Merit
Peduli pada Lingkungan Hidup
Emil Salim/ Foto: Agung Pambudhy/detikcom |
Emil Salim memiliki kepedulian yang tinggi pada lingkungan hidup. Kecintaannya ini membuatnya sempat menjabat menjadi Menteri Lingkungan Hidup.
Emil pernah mendapat penghargaan The Leader of Living Planet Award dari World Wide Fund (WWF) pada 14 September 2012. Tim Promotor meyakinkan bahwa Emil merupakan tokoh yang patut dan membanggakan untuk memperoleh penghargaan, khususnya karena pemikiran-pemikiran beliau mengenai pembangunan berkelanjutan.
Rupanya kepedulian Emil pada lingkungan karena pengaruh ibundanya.
"Ibu saya mengajarkan hubungan antara Tuhan, Alam, dan Manusia. Ya dari situ semua yang membuat saya peduli dengan lingkungan," ujar Emil di sela-sela penyerahan penghargaan dari World Wide Fund (WWF) The Leader of Living Planet Award di Auditorium Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Jumat (14/9/2012), dilansir dari detikNews.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
Emil Salim/ Foto: kementan
Emil Salim/ Foto: Ari Saputra
Emil Salim/ Foto: Dok Kementan
Emil Salim/ Foto: Agung Pambudhy/detikcom