Siapkan Tisu! 10 Series Terbaik di Netflix Ini Bakal Menguras Emosimu
Drama dengan plot cerita yang menyedihkan mungkin bukan tontonan favorit dari sebagian besar orang. Hal ini tidak mengherankan mengingat secara naluriah, manusia cenderung menghindari emosi negatif, termasuk menangis.
Namun, lain cerita ketika seseorang justru merasakan kesedihan di dunia nyata dan tidak bisa mengungkapkan dan meluapkannya dengan baik. Di saat inilah seseorang butuh katarsis berupa tontonan yang menguras emosi. Netflix sebagai salah satu platform nonton punya sederet drama seri mengharukan yang mungkin cocok buat kamu!
The Crown
![]() The Crown/Foto: Left Bank Pictures via IMDB |
Rekomendasi drama Netflix yang pertama ini menceritakan tentang kehidupan tokoh besar di Inggris, Ratu Elizabeth II yang naik tahta setelah kematian sang ayah, Raja George VI. Karena cerita ini berlatar belakang di lingkungan kerajaan, maka konflik yang terjadi seputar dinamika politik kerajaan.
Namun, selain dinamika politik di lingkungan monarki itu, ada juga masalah Ratu Elizabeth II di ranah kehidupan pribadinya, yakni dengan suaminya, Pangeran Philip dan anak-anaknya. Ada pula masalah hubungan yang rumit dengan anggota keluarga kerajaan lainnya.
The Good Place
The Good Place/Foto: rangeviewnews.org
Eleanor (Kristen Bell) yang telah meninggal mendapati dirinya berakhir di sebuah tempat bernama The Good Place. “Arsitek” yang merancang The Good Place menyebut tempat yang kini ditinggali oleh Eleanor itu sebagai sebuah surga.
Eleanor yang menyadari bahwa perbuatan buruknya selama hidup mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tempat itu karena ia takut diusir ke The Bad Place. Sayangnya, Eleanor telah tertipu dan sedang berada di The Bad Place itu sendiri. Satu-satunya cara untuk bebas adalah dengan melawan sang “arsitek”.
Ozark
Ozark/Foto: Netflix via IMDB
Marty Byrde (Jason Bateman) adalah seorang perencana keuangan di Chicago yang bekerja untuk sebuah kartel narkoba Meksiko. Suatu hari, ia dan istrinya, Wendy Byrde (Laura Linney) harus pindah ke Ozark demi membangun operasi pencucian uang baru karena skema mereka yang sebelumnya hampir terungkap.
Di tempat yang berada di pedesaan itu, Marty harus menghadapi ancaman dari organisasi kriminal lokal, pihak berwajib, hingga kartel narkoba yang mempekerjakannya. Selain itu, ada juga masalah pribadi dalam keluarganya dan juga dengan dirinya sendiri.
Atypical
Atypical/Foto: deadline.com
Drama ini bercerita tentang Sam (Keir Gilchrist), seorang remaja 18 tahun yang mengidap spektrum autisme. Demi meraih kemandirian dan mencapai kematangan dalam hidupnya, Sam memutuskan untuk mencari pacar.
Aspirasi baru yang dimiliki oleh Sam ini tidak mudah diraih mengingat banyaknya tantangan dari kehidupan sehari-hari dan sosialnya terkait autisme yang diidapnya. Kedua orangtuanya, Elsa (Jennifer Jason Leigh) dan Doug (Michael Rapaport) pun tak kalah kebingungan demi menyesuaikan diri dengan keinginan baru putranya tersebut.
13 Reasons Why
13 Reasons Why/Foto: deadline.com
Drama remaja yang tayang pada 2017 ini dibintangi oleh Katherine Langford yang memerankan tokoh bernama Hannah Baker. Hannah Baker memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, meninggalkan kaset-kaset yang berisi 13 alasan dibalik keputusannya itu, dan mengirimkannya kepada beberapa orang terkait.
Clay Jensen (Dylan Minnette), teman dari Hannah menjadi salah satu orang yang mendapatkan kaset itu. Bersama dengan Tony (Christian Navarro), teman Hannah yang lain, kedua pemuda itu bekerja sama untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Hannah.
When They See Us
When They See Us/Foto: tvguide.com
Kamu pernah mendengar soal kasus “Central Park Five” yang pernah menggemparkan publik di tahun 1989? Kalau iya, kamu pasti langsung paham bahwa masalah itulah yang diangkat dalam drama miniseri ini.
Bagi yang belum tahu, Central Park Five adalah sebuah kasus terkenal tentang tuduhan penyerangan yang dilakukan oleh 5 orang remaja berkulit hitam terhadap seorang perempuan berkulit putih bernama Trisha Meili. Drama ini mengisahkan bagaimana Korey Wise (Jharrel Jerome), salah satu dari 5 remaja yang dituduh dan dihukum dalam kasus tersebut dipaksa untuk memberikan pengakuan yang salah.
The Queen’s Gambit
The Queen’s Gambit/Foto: cnnindonesia.com
Setelah kematian sang ibu, Beth Harmon (Anya Taylor-Joy) harus tinggal di sebuah panti asuhan. Di sana ia bertemu dengan seorang penjaga gudang bernama Mr. Shaibel (Bill Camp) yang mengajari dirinya cara bermain catur.
Tak disangka, Beth ternyata berbakat sebagai pecatur dan berjuang untuk mencapai puncak kesuksesan dengan kemampuannya itu. Namun, berbagai masalah dalam kehidupan pribadi dan kesehatan mentalnya menimbulkan berbagai konflik yang memengaruhi kariernya.
Sweet Magnolias
Sweet Magnolias/Foto: hollywoodreporter.com
Drama seri ini menceritakan kisah tiga orang wanita yang menjalin hubungan persahabatan, Maddie (Joanna Garcia Swisher), Babs (Reba McEntire), dan Helen Decatur (Heather Headley). Ketiga perempuan itu tinggal di Serenity, sebuah kota kecil di Carolina Selatan dan berjuang untuk menyelesaikan masalah kehidupannya masing-masing.
Maddie menjadi ibu tunggal dari anak-anaknya dan berusaha menyesuaikan berbagai aspek kehidupannya yang berubah setelah perceraian, termasuk masalah finansial. Sementara itu, Helen dan Babs masing-masing mengalami masalah di perjalanan kariernya masing-masing.
Grace and Frankie
Grace and Frankie/Foto: vox.com
Grace (Jane Fonda) dan Frankie (Lily Tomlin) secara bersamaan harus menghadapi sebuah goncangan besar dalam kehidupan rumah tangganya. Suami dari Grace, Robert (Martin Sheen) dan Sol (Sam Waterston), suami Frankie saling jatuh cinta dan memutuskan untuk bercerai dengan istri masing-masing.
Pasca perceraian, Grace dan Frankie yang harus menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya akhirnya menjalin hubungan persahabatan. Meskipun drama seri ini memasukkan unsur komedi di dalamnya, mustahil untuk melewatkan banyak pesan hangat dan menyentuh pada beberapa adegan.
Unbelievable
Unbelievable/Foto: theatlantic.com
Drama kriminal miniseri ini menceritakan tentang seorang remaja bernama Marie Adler (kaitlyn Dever) yang melaporkan kasus pemerkosaan yang menimpa dirinya kepada pihak berwajib. Namun, karena kesalahan dari pihak kepolisian saat melakukan penyelidikan, Marie justru dituduh berbohong dan dipaksa menarik laporannya.
Setelah insiden itu, alih-alih mendapat keadilan, Marie justru menerima stigma negatif dari masyarakat dan aparat hukum. Namun, sepasang detektif bernama Grace (Toni Colette) dan Karen (Merritt Wever) ternyata sedang berupaya untuk memecahkan kasus serupa yang terjadi di wilayah lain dan akhirnya mencoba mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan untuk Marie.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
