Kebanyakan orang tua sering memiliki pandangan tak memiliki cukup waktu untuk mendampingi anaknya. Sibuk kerja atau berbagai aktivitas padat lainnya sering membuat mereka khawatir tak dapat mendampingi anak dalam durasi yang lama.
Namun ternyata Beauties, hadir secara emosional atau 'emotional availability' jauh lebih penting daripada sekedar hadir secara fisik dalam durasi yang lama. Dikutip dari penelitian psikologi seputar attachment dari Bowlby, berikut rangkuman tips dari Beautynesia untuk miliki kedekatan emosi antara orang tua dan anak!
1. Dengarkan Secara Aktif
Dengarkan Anak Secara Aktif/Foto: Freepik.com/Lifestylememory |
Hadir secara emosional bukan persoalan waktu atau durasinya, namun kedekatan dan keinginan memahami satu sama lain antara orang tua dan anak. Daripada orang tua buru-buru menyimpulkan cerita anak tanpa tahu latar belakang jelasnya, sebaiknya Beauties mendengarkan hingga tuntas. Lebih baik mendengarkan hingga selesai, daripada hanya menggunakan sudut pandang pribadi saja.
Dengan begitu, maka kedekatan emosional antara orangtua dan anak akan lebih mudah tercipta seiring proses yang terus dibiasakan. Setiap anak punya karakter berbeda yang tak dapat dipukul rata, maka untuk memahami pikiran dan perasaan anak tak bisa terburu-buru.
Jika orang tua terbuka untuk mendengar, mau menunggu, maka anak akan merasa aman dan bebas berekspresi atau bercerita tentang apa pun pada orang tuanya dengan jujur.