Ingin Latih Anak Berani Sejak Kecil? Orang Tua Wajib Coba Tips Parenting Ini

Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Minggu, 05 Oct 2025 22:30 WIB
Ingin Latih Anak Berani Sejak Kecil? Orang Tua Wajib Coba Tips Parenting Ini
Ingin Latih Anak Berani Sejak Kecil? Orang Tua Wajib Coba Tips Parenting Ini/Foto: Freepik.com/Freepik

Keberanian seseorang tidak terbentuk secara tiba-tiba, Beauties. Orang tua sebaiknya mulai melatih keberanian anak sejak kecil supaya nantinya ia berani mengambil keputusan tanpa merasa bersalah.

Tenang, melatih keberanian anak sudah dijelaskan dalam penelitian psikologi Erik Erikson dan Penelitian dari Grady dengan judul Parent’s reactions to toddlers' emotions: Relations with toddler shyness and gender kok! Ini dia sederet tipsnya yang bisa orang tua coba.

1. Beri Kesempatan Anak Mencoba Hal Baru

Saat anak diberikan kesempatan untuk mencoba berbagai aktivitas baru, maka keberanian dan kepercayaan dirinya perlahan akan terlatih/Foto: Freepik.com/Freepik
Beri Kesempatan Anak Mencoba Berbagai Aktivitas Baru/Foto: Freepik.com/Freepik

Lewat mencoba banyak hal baru, anak akan memperoleh banyak pilihan. Di saat anak dibebaskan pada aktivitas yang berbeda, mungkin ia akan menemukan kesulitan dalam tantangan yang ia temukan.

Biarkan dan dengarkan ide-ide yang akan anak lakukan, misal saat ia ragu saat akan mengikuti pentas musik atau teater kecil di sekolah, coba dengarkan dulu rencana yang ingin dicoba oleh anak daripada menyalahkan mereka atau mendominasi. Jika sudah mendengarkan, kamu dapat memberikan saran tambahan untuk pentas musik anak.

Berikan dukungan dan apresiasi atas usaha yang sudah ia lakukan. Bukan hanya hadir ketika anak berhasil melakukan apa yang kamu harapkan. Tak perlu memarahi anak atau menentukan target yang terlalu tinggi hingga membuat anak tidak berani mengutarakan idenya, kalau pun anak salah, tetap terbuka pada ruang diskusi dengan anak.

2. Hati-Hati dengan Pilihan Kalimat Negatif

Pilihan kalimat negatif bisa berujung pada labeling di mana anak akan mengira ia seburuk yang dikira oleh orangtuanya. Maka orangtua penting untuk hati-hati dalam memilih kata supaya anak lebih berani/Foto: Freepik.com/jcomp

Jangan buru-buru memberikan label negatif pada anak. Hal ini mungkin terkesan sepele, tapi sebenarnya kamu sedang meremehkan dan membuat anak jadi tidak percaya diri.

Hindari kalimat ini, “Dia emang pemalu, dia emang nggak berani kalo ketemu orang baru.” Pernyataan yang terdengar sepele ini akan semakin meyakinkan anak kalau ia memang tidak mampu dan tidak akan pernah berani untuk berbicara dengan orang baru.

Sebaiknya, kamu bisa berkata seperti ini, “Bertemu orang baru mungkin terlihat asing atau sulit di awal tapi kalau kamu coba dan latih terus pasti kamu bisa terbiasa. Tenang ya, mama temani kamu untuk coba pelan-pelan.” Buat dan pastikan anak merasa tenang dan tidak terbebani dengan ekspektasi orangtua. Hal ini akan membangun diri sang anak untuk tumbuh dengan keyakinan bukan keraguan.

3. Beri Kebebasan pada Anak untuk Rencana Liburan

Kebebasan yang diberikan pada anak akan membuat anak lebih berani. Hal kecil seperti mendapat kesempatan berpendapat tentang aktivitas liburan sekolah akan membuat dirinya percaya diri/Foto: Freepik.com/Freepik

Ketika libur sekolah atau libur akhir pekan, lalu anak dilibatkan dalam memberikan ide tentang aktivitas, rundown, atau destinasi yang akan dituju untuk berlibur, pastinya anak akan merasa keberadaannya penting. Saat anak merasa kehadirannya itu penting, secara tak langsung akan terbentuk keberanian dan kepercayaan diri dalam dirinya.

Anak juga pasti akan merasa kalau pendapatnya itu bermanfaat dan ia didengarkan oleh orang tuanya, Beauties. Saat hari libur, kamu juga dapat mengajak anak 'story telling time' bersama, melibatkan anak untuk melanjutkan alur cerita yang sedang dibacakan oleh orangtua kepada anak. Tentu hal ini akan mengasah kreativitas anak. Ketika anak menjadi kreatif, ia pun terdorong menjadi anak yang tumbuh dengan keberanian dengan ide-idenya yang out of the box.

4.Ajak Anak untuk Memilih Hadiah yang Diinginkan

Ketika seorang anak diberi waktu untuk memilih hadiah yang diinginkan, maka ia mendapatkan kesempatan dan ruang untuk mengekspresikan dirinya. Saat itu, anak akan terlatih berani berpendapat/Foto: Freepik/Freepik

Hadiah tak harus mahal, tapi terpenting di sini sebagai orang tua, Beauties perlu memberikan ruang bagi anak belajar memilih. Bisa jadi makanan kesukaannya, baju dengan model dan warna favoritnya atau mungkin mainan, buku cerita favorit, dan hadiah lain yang ia inginkan.

Sambil membelikan hal tersebut, kamu berhak bertanya tentang alasan anak ingin dibelikan hal tersebut. Dengan begitu akan mengasah anak untuk berani bercerita, memiliki alasan di balik setiap pilihannya. Kelak, anak jadi berani untuk menentukan pilihan dari hal yang sederhana. Tentu kesempatan ini penting, agar ketika tumbuh dewasa nanti anak berani untuk mengambil keputusan tanpa ragu dan bergantung pada orang lain.

Oke, Beauties berikut tadi tips untuk membantu anak berlatih untuk lebih berani sejak kecil, tanpa rasa ragu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE