Perempuan memiliki kebebasan untuk mengejar karier pilihannya di berbagai bidang profesional, termasuk bidang yang biasanya didominasi oleh pria. Kamora Freeland, seorang perempuan dari Staten Island awalnya tidak pernah bermimpi untuk menjadi pilot.
Dulu dia bercita-cita sebagai ahli biologi laut. Akan tetapi, nasib membawanya menjadi pilot yang telah terbang di atas awan pada ketinggian lebih dari 5.500 kaki atau sekitar 1.676 meter di usia 17 tahun. Hal ini mengukuhkannya sebagai salah satu pilot perempuan termuda sepanjang sejarah Amerika Serikat (AS).
Penasaran dengan kisah lengkapnya? Simak informasi di bawah ini dikutip dari New York Post.
Pilot Termuda di Negara Bagian New York
Salah satu pilot perempuan termuda sepanjang sejarah AS/ Foto: Instagram.com/@kamora_freeland |
Kamora menjadi pilot termuda di Negara Bagian New York dan salah satu penerbang berlisensi termuda dalam sejarah AS pada 26 Februari 2024, yang memungkinkannya untuk mengemudikan pesawat bermesin tunggal dengan 12 penumpang. Dia menerima surat izin mengemudinya keesokan harinya.
Atas prestasinya dalam dunia penerbangan, Kamora dianugerahi penghargaan Proclamation of Achievement (Proklamasi Prestasi) oleh Anggota Majelis Charles Fall dan Senator Negara Bagian Jessica Scarcella-Spanton di Albany pada 18 Maret 2024.
Seorang lulusan Kingsborough Early College Secondary School di Bensonhurst ini menyatakan bahwa dia tidak pernah bermimpi menjadi pilot. "Saya tidak pernah ingin menjadi pilot, tetapi setelah penerbangan pertama saya, saya merasa, 'Wow! Saya bisa melakukan ini untuk mencari nafkah," kata Kamora.