Ssst...Antisipasi 5 Pertanyaan Sensitif Ini Saat Lebaran Tiba!
Saat lebaran tiba, kita pasti akan saling silaturahmi ke tetangga maupun saudara. Selain bermaaf-maafan, saudara dan tetangga juga pasti akan berbasa-basi menanyai keadaan kamu saat ini.
Terkadang, pertanyaan yang dilontarkan oleh mereka terkesan sangat out of the box dan tidak disangka-sangka. Kamu pun jadi bingung buat menjawabnya, kan? Well, yuk antisipasi 5 pertanyaan yang sering muncul saat lebaran berikut ini.
1. “Kapan lulus?”
![]() kapan lulus/sumber:pexels.com |
Pertanyaan ini sering banget didapatkan dari tetangga atau saudara jauh yang ingin menanyakan kabar progress perjalanan pendidikan kamu. Memang hal ini adalah pertanyaan yang sensitif kalau si penanya melontarkan dengan bahasa yang kurang tepat. So, sebagai yang mendapat pertanyaan seperti ini, coba deh latihan menjawabnya dari sekarang.
2. “Kerja apa?”
![]() kerja apa/sumber:pexels.com |
Terkadang, tetangga dan saudara pun sering kepo dengan jenis pekerjaan yang lagi kita jalani. Well, padahal, jenis pekerjaan pun sebenarnya sensitif untuk dilontarkan.
Nah, kalau ditanya seperti ini, Ladies bisa menjawab dengan jujur jenis pekerjaan Ladies, dan jangan terlalu blak-blakan memberikan alamat kantor Ladies, ya. Ini supaya Ladies terhindar dari kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. Untuk Ladies yang nggak bekerja, jawab saja “sedang proses mencari pekerjaan, doakan, ya”
3. “Kapan nikah?”
![]() nikah/sumber:pexels.com |
Pertanyaan paling sensitif yang sering terlontar saat sedang lebaran adalah pertanyaan “Kapan nikah”. Nah, untuk Ladies yang memasuki tahap usia nikah, yaitu 25 tahun ke atas, bisa jadi sensitif dengan pertanyaan ini. Nah, kontrol diri jangan sampai terlalu sensitif dengan pertanyaan ini, ya! Cobalah tetap tenang dan kelihatan elegan.
4. “Kapan punya anak?”
Sungguh sangat menyakitkan bila Ladies mendapatkan pertanyaan “kapan punya anak” saat sudah menikah. Padahal, semua orang pasti punya usahanya masing-masing dalam memperjuangkan kelahiran buah hati. Ini adalah pertanyaan sensitif yang sebaiknya nggak boleh dilontarkan.
5. “Gajinya berapa?”
![]() gaji/sumber:pexels.com |
Nominal gaji adalah salah satu perkara sensitif yang nggak boleh ditanyakan. Bila ada yang tanya ke kamu soal hal ini, silahkan jawab dengan sedikit manipulasi, bila kamu memang risih tidak ingin orang lain tahu. Bisa dengan jawaban: “cukup buat beli krupuk, kok”



