Sstt! Begini 5 Tips Untuk Menjadi Komunikator yang Handal

Meskipun terdengar mudah, tapi sayangnya enggak semua orang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Perlu keahlian khusus untuk bisa menjadi seorang komunikator yang handal. Ciri seorang komunikator yang handal adalah seseorang yang mampu berbicara dengan siapa saja dan dimana saja.

Selain itu, umumnya seorang komunikator yang handal mampu membuat sebuah pembicaraan diterima oleh orang lain sesuai dengan yang diinginkan. Mau tahu cara untuk menjadi seorang komunikator handal? Yuk langsung simak beberapa tipsnya di bawah ini!

Mampu Menjadi Pendengar yang Baik

Komunikasi/freepik.com

Untuk menjadi seorang komunikator yang hebat, kamu harus bisa menjadi pendengar yang baik. Sebab, kamu perlu mendengarkan untuk memahami apa yang disampaikan oleh orang lain. Selain itu, tahan dirimu untuk enggak menyela pembicaraan orang lain. Biarkan lawan bicaramu menyelesaikan apa yang sedang mereka sampaikan. Dengan begini, lawan bicaramu pun akan merasa lebih dihargai dan nyaman berbicara denganmu.

Bersikap Bijaksana

Seorang komunikator yang handal juga mampu bersikap bijaksana dan profesional. Misalnya, walaupun ia memiliki masalah di luar pekerjaan, namun ia tetap bisa bekerja dengan baik tanpa menunjukkan bahwa ia sedang merasa sedih atau marah. Jadi, berhentilah untuk mencampur adukkan perasaanmu dengan pekerjaan ya, Beautynesian.

Membaca Bahasa Tubuh

Komunikasi/freepik.com

Ketika kamu berbicara dengan orang lain, jangan hanya mendengarkan omongannya secara verbal saja. Tapi, pastikan juga kamu bisa membaca bahasa tubuh alias bahasa non-verbal dari orang lain. Jika kamu dapat membaca gerak-gerik orang lain, hal ini dapat menjadi petunjuk untuk kamu menggunakan pendekatan yang tepat untuk menanggapi lawan bicaramu.

Rendah Hati

Selain bijaksana, seorang komunikator yang handal juga harus memiliki sifat rendah hati. Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budayanya. Sehingga sudah pasti kita menghadapi banyak sekali perbedaan di lingkungan kerja. Jika kamu mampu bersikap rendah hati terhadap siapapun, tentunya mereka akan merasa nyaman untuk berkomunikasi denganmu.

Berempati

Komunikasi/freepik.com

Terakhir, seorang komunikator yang hebat dapat memiliki rasa empati terhadap lawan bicaranya. Berempati pada situasi orang lain akan membantumu untuk mempertahankan nada bicara serta pendekatan yang netral tentang topik yang sedang kamu bicarakan. Cobalah untuk melihat dari sudut pandang lawan bicaramu tentang topik tersebut.

Selain bisa menyampaikan topik dengan lebih efektif, kamu pun akan mendapatkan respek yang lebih besar dari rekan-rekanmu. Komunikasi dua arah seperti ini pun akan membawa pertukaran ide, sehingga akan lebih menguntungkan bagi kedua pihak.