
Stop Lontarkan Gelar Buruk pada Teman, Ini Alasannya

1. Memanggil teman dengan panggilan buruk sama saja mencela kedua orangtuanya

Pertama-tama, ingatlah bahwa nama adalah doa. Ingat juga bahwa orang tua lah yang memberikan nama yang baik dan indah bagi anak-anaknya. Memanggil teman dengan panggilan yang buruk berarti merusak doa yang baik dan tidak menghargai kedua orang tuanya. Jadi, pikir dua kali sebelum kamu memberikan gelar yang buruk pada teman. Jika tidak, pertemanan kamu bisa jadi taruhannya.
2. Mengikis rasa percaya diri seseorang

Dalam pertemanan, kamu mungkin bermaksud bercanda ketika memanggil teman dengan panggilan buruk. Akan tetapi, jika dilakukan terus-menerus, lama-kelamaan panggilan buruk tersebut dapat menggerogoti harga dirinya. Ini akan membuatnya menilai rendah diri sendiri. Misalnya, jika seseorang kerap dipanggil dengan 'gendut', ia mungkin akan selalu melihat dirinya kelebihan berat badan bahkan setelah dia mampu menurunkan berat badannya.
5. Menggerus rasa empati dalam dirimu

Rasa empati membuat seseorang dapat mempoosisikan dirinya seperti orang lain, sehingga ia bisa merasakan kesedihan dan kesulitan yang dialami orang lain. Namun demikian, empati akan runtuh dan hilang dalam diri seseorang jika ia sering berbuat keburukan dalam hidupnya, membuatnya mati rasa. Salah satunya keburukan itu di antaranya yakni memanggil teman dengan panggilan buruk.
Itu tadi lima alasan mengapa sebaiknya kamu tidak memanggil teman dengan panggilan atau gelar yang buruk. Kalau memang mau menciptakan panggilan khusus demi mempererat pertemanan, masih ada banyak lho nama panggilan yang unik, menarik, dan lebih enak didengar daripada gelar buruk yang dapat menyinggung perasaan teman. Kuncinya, curahkan kreativitasmu dalam mengotak-atik kata.