Sulit Berbagi Perasaan dengan Orang Lain? Bisa Jadi Tanda Emotionally Unavailable, Kenali 5 Ciri-cirinya

Novianty Aulia Anjani | Beautynesia
Rabu, 06 Sep 2023 22:30 WIB
3. Takut Terikat dalam Komitmen
Enggan terlibat dalam komitmen/Foto: Freepik,com/Freepik

Pernahkah Beauties merasa kesulitan untuk mengekspresikan perasaan pada orang lain? Jika iya, ini dikenal dengan istilah emotionally unavailable.

Mengutip Psychology Today, emotionally unavailable adalah di mana seseorang merasa tidak mampu untuk merasakan emosi milik diri sendiri maupun orang lain. Kondisi ini dapat disebabkan oleh pengalaman ditinggalkan atau diabaikan yang membuat mereka tumbuh dengan kesadaran emosi yang rendah.

Nah, penting bagi Beauties untuk mengetahui tanda-tandanya. Apa saja? Yuk, simak penjelasan berikut melansir dari Psych Central.

1. Susah Terbuka Secara Emosional 

Emotionally unavailable membuat seseorang sulit berbagi emosi dan perasaan dengan orang lain
Enggan berbagi perasaan pada orang lain/Foto:Freepik.com/Freepik

Sebenarnya, ragu untuk terbuka soal emosi pribadi wajar dialami oleh semua orang, ya, Beauties. Tapi bagi seseorang dengan emotionally unavailable cenderung memiliki rasa takut yang teramat besar untuk menyalurkan perasaan pada orang lain.

Sisi emosional yang terluka membuat Beauties merasa tidak nyaman untuk berbagi emosi dengan orang lain. Kamu memilih untuk selalu menjauh dan menarik diri dari topik obrolan yang melibatkan perasaan. Inilah yang akhirnya membuat Beauties terbiasa memendam semuanya sendiri.

2. Kurang Bisa Berempati

Nggak mampunya kamu untuk memahami emosi orang lain membuat kamu kurang bisa berempati

Emotionally unavailable ditandai oleh kurang bisanya berempati/Foto,Freepik,com/

Sebab jarang mengeksplorasi kebutuhan emosi diri sendiri, kamu yang mengalami emotionally unavailable biasanya kurang bisa berempati pada orang lain.

Beauties jadi tidak tahu bagaimana cara untuk menanggapi obrolan atau memberikan nasihat pada orang lain karena kamu nggak mampu menempatkan diri pada posisi tersebut dan memahami apa yang dirasakannya.

Ini dapat membuat orang-orang di sekitar enggan lagi berbagi perasaan pada kamu. Padahal bukannya nggak peduli, Beauties hanya tidak bisa mengenali emosi orang lain.

3. Takut Terikat dalam Komitmen

Seseorang dengan emotionally unavailable merasa tidak nyaman untuk terikat dalam komitmen bersama orang lain

Enggan terlibat dalam komitmen/Foto: Freepik,com/Freepik

Ketika ditanya soal komitmen baik dalam status hubungan romantis atau pertemanan, reaksi pertama yang Beauties lakukan adalah menghindar. Ada rasa tidak nyaman bahkan cemas yang berlebih saat mengetahui ada orang lain yang mengutarakan rasa peduli atau kepercayaan berlebih pada dirimu.

Dikutip dari Very Well Mind, ketidakinginan untuk terikat akan komitmen ini muncul karena kurangnya kasih sayang dari orang terdekat di masa lalu. Beauties jadi merasa harus lebih mandiri secara emosional sehingga enggan terikat berlebihan dengan orang lain. Bahkan, kamu bisa saja mengakhiri sebuah hubungan jika dirasa berubah menjadi serius.

4. Sering Menghindar Saat Dibutuhkan Orang Lain

Sebab kamu tahu bahwa mencerna emosi orang lain itu sulit, Beauties pun membatasi adanya keterikatan emosional dengan orang lain

Membatasi kedekatan emosional dengan orang lain/Foto: Freepik,com/Freepik

Untuk membatasi adanya keterikatan emosional dengan orang lain, kamu selalu menjauh dari percakapan atau situasi intim.

Setiap kali ada teman yang minta ditemani di saat-saat emosional, kamu mungkin akan mencari seribu alasan untuk tidak memenuhi permintaannya tersebut.

Jika pada akhirnya Beauties tetap hadir untuk orang lain, akan ada saja usaha yang sengaja kamu lakukan untuk meminimalkan perasaan emosi seperti, mengalihkan topik pembicaraan, membuat lelucon atau bahkan memberikan respon yang kasar.

5. Hampir Tidak Pernah Memiliki Hubungan Dekat dengan Siapa pun

Jarang sekali kamu memiliki hubungan yang benar-benar dekat dengan orang lain

Emotionally unavailable membuatmu sulit dekat dengan siapapun/Foto: Freepik,com/Freepik

Nah, akibat dari kesadaran emosi yang rendah, kamu jadi nggak memiliki hubungan yang benar-benar serius dengan siapa pun.

Kamu sendirilah yang menutup diri terlalu rapat sehingga akhirnya orang lain pun segan untuk mencoba lebih dekat denganmu. Dampak jangka panjang yang mungkin dialami ialah Beauties jadi mudah merasa cemas atau bahkan kesepian. Padahal, berbagi perasaan bukan pertanda kamu lemah, lho!

Jadi, jika Beauties menyadari bahwa kamu ternyata sedang mengalami tanda-tanda tadi, menemui psikolog atau yang lebih ahli mungkin dapat memberikan manfaat yang dibutuhkan untuk bisa segera sembuh. Semangat, ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE