Tak Hanya Bercerita Soal Bajak Laut, 4 Arc One Piece Ini Ternyata Punya Tema Politik Kuat

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Selasa, 05 Aug 2025 20:30 WIB
Foto: onepiece.fandom.com

Apakah kamu penggemar serial anime One Piece? Kalau iya, pasti kamu tahu betapa serunya mengikuti petualangan Luffy dan kru Topi Jerami menjelajahi lautan demi menemukan harta karun legendaris, One Piece. Serial ini memang nggak pernah kehabisan aksi, karakter unik, dan plot twist yang bikin penasaran.

Namun, One Piece bukan cuma soal pertarungan seru dan petualangan bajak laut di lautan luas. Di balik aksi-aksi epik Luffy dan kawan-kawan, ada juga cerita-cerita yang menyentuh isu-isu politik, mulai dari perebutan kekuasaan, manipulasi media, hingga diskriminasi rasial.

Nah, beberapa arc di bawah ini punya nuansa politik yang cukup kuat dan bikin ceritanya makin menarik untuk dikupas. Check this out, Beauties!

Alabasta Arc


Alabasta/Foto: onepiece.fandom.com

Arc Alabasta merupakan arc ke-11 dalam manga dan anime One Piece, sekaligus menjadi alur kelima dan terakhir dari Alabasta Saga. Dalam arc ini, kru Topi Jerami akhirnya tiba di kerajaan gurun Alabasta, tempat asal Vivi.

Negara gurun tersebut berada di ambang perang saudara akibat hasutan Crocodile dan organisasi rahasianya, Baroque Works. Lewat propaganda yang terencana, opini publik dimanipulasi hingga rakyat kehilangan kepercayaan pada pemimpin mereka, Raja Nefertari Cobra.

Konflik ini nggak hanya soal kekuatan fisik, tapi juga menggambarkan bagaimana informasi bisa digunakan sebagai senjata untuk menggulingkan kekuasaan. Di sisi lain, arc ini juga menampilkan dilema batin para karakter, terutama Vivi, soal kesetiaan rakyat terhadap kerajaan versus kebenaran yang mereka percayai.

(dmh/dmh)