Tak Selalu Baik, Kebiasaan Self Reward Ternyata Miliki Dampak Negatif juga! Kamu Sudah Tahu?
Self reward atau memberikan hadiah pada diri sendiri merupakan salah satu cara yang sering digunakan untuk memberikan motivasi dalam mencapai tujuan. Namun, apakah kita pernah berpikir bahwa kebiasaan self reward yang berlebihan bisa memberikan dampak negatif pada diri sendiri?
Berikut beberapa dampak negatif ketika kamu terlalu sering melakukan self reward. Simak!
1. Kehilangan Motivasi
Terlalu sering memberikan reward pada diri sendiri dapat memicu rasa malas dan kurang termotivasi dalam mencapai tujuan. Hal ini terjadi karena kebiasaan memberikan reward yang berlebihan dapat memicu pelepasan dopamin di otak, yaitu hormon yang terkait dengan perasaan senang dan puas.
Ketika terlalu sering mengalami pelepasan dopamin karena memberikan reward pada diri sendiri, maka dapat membuat kamu merasa puas dan tidak termotivasi lagi untuk melakukan tugas atau mencapai tujuan yang lebih sulit.
2. Bikin Kamu Boros
Bikin boros/Foto: Pexels/Mikhail Nilov |
Hal ini terjadi ketika kamu terlalu sering memberikan reward pada diri sendiri dengan membeli barang atau jasa yang sebenarnya tidak diperlukan. Misalnya, dengan terlalu sering membeli pakaian baru setelah menyelesaikan pekerjaan sulit, padahal lemari pakaian sudah penuh.
Atau terlalu sering makan di restoran mahal setelah berhasil mencapai target kerja, padahal sebenarnya sudah ada makanan di rumah. Kebiasaan memberikan reward yang boros seperti ini dapat menyebabkan masalah keuangan dalam jangka panjang.
5 Dampak Negatif Ketika Kamu Terlalu Sering Melakukan Self Reward
Deretan dampak negatif akibat self reward/Foto: Freepik/ wayhomestudio
3. Tujuan Utama jadi Berubah
Ketika kamu terlalu sering memberikan reward pada diri sendiri setelah mencapai tujuan kecil, maka bisa terjadi pergeseran fokus pada tujuan utama yang sebenarnya ingin dicapai.
Hal ini terjadi karena kebiasaan tersebut yang berlebihan dapat memunculkan kepuasan instan dan membuat kamu lupa pada tujuan jangka panjang. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa terbiasa dengan kepuasan instan dari reward kecil dan mulai lupa pada tujuan utama yang seharusnya dicapai.
4. Menjadi Kurang Disiplin Terhadap Diri Sendiri
![]() Menjadi Kurang Disiplin/ Foto: iStockphoto/ PeopleImages |
Ketika kamu terlalu sering memberikan reward pada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas atau mencapai target kecil, maka bisa terjadi kecenderungan untuk mengulur-ulur waktu atau menunda-nunda tugas yang seharusnya harus diselesaikan. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa kehilangan disiplin dalam menyelesaikan tugas atau mencapai target karena terlalu fokus pada kepuasan instan dari reward kecil yang sering diberikan pada diri sendiri.
5. Reward Bukan Lagi Menjadi Sesuatu yang Spesial
Dampak negatif lain dari kebiasaan self reward yang berlebihan adalah reward tidak lagi menjadi sesuatu yang spesial dan kehilangan maknanya.
Ketika kamu terlalu sering memberikan reward pada diri sendiri, maka hal tersebut akan menjadi hal yang biasa-biasa saja dan kehilangan makna khusus. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa kehilangan penghargaan terhadap reward yang seharusnya menjadi hal yang spesial dan memberikan kepuasan yang lebih besar.
Nah, itu dia Beauties, dampak negatif jika kamu terlalu sering melakukan self reward. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur kebiasaan self reward dengan bijak dan tidak berlebihan agar dapat mempertahankan motivasi, disiplin, dan meraih tujuan yang diinginkan dengan lebih efektif.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Bikin boros/Foto: Pexels/Mikhail Nilov
