Tak Selalu Indah Seperti Bayangan Publik, Ini Sisi Gelap Industri Hiburan yang Dijalani Idol K-Pop

Adanya 'Sponsor' Hingga Tuntutan Penampilan

aespa/ Foto: Inkigayo SBS

1. Adanya 'Sponsor'

Serri Dal Shabet/Foto: Koreaboo

Seorang idol pernah membocorkan soal praktik sponsor di antara para idol K-Pop. Ia adalah Serri, anggota dari grup Dal Shabet. Melalui saluran channel YouTube-nya, Serri menjelaskan bagaimana "sponsor" yang menjadi pertukaran dukungan finansial dan materialistis dengan bantuan seksual tersebut bekerja di dunia K-Pop.

Ia pun membagikan pengalaman pribadinya yang pernah mendapat "penawaran" semacam itu. Dilansir dari Koreaboo, Serri mengatakan bahwa terdapat agensi hiburan yang secara aktif menghubungkan artis yang berada di bawah naungan mereka dengan “sponsor” semacam itu.

Hal ini tidak lain dikarenakan untuk menunjang karier sebagai idol, dibutuhkan dukungan materiil yang kuat. Mengikuti gaya hidup mewah sebagai seorang idol untuk memiliki pakaian bermerk, ponsel terbaru, makan, apalagi tempat tinggal.

Tidak semua idol K-Pop dapat sukses dan menikmati keberhasilan, beberapa memilih menggunakan “sponsor” untuk mencapai kesuksesan tersebut. Namun, perlu diingat, Beauties. Tak semua idol K-Pop melakukan hal serupa, karena masih banyak yang sukses dengan kemampuan sendiri, serta dukungan penuh dari agensi!

2. Waktu Kerja

Sana TWICE/Foto: Koreaboo

Menjadi seorang idol, berarti setuju untuk menjalani aktivitas dan waktu kerja yang tidak menentu. Seorang idol dapat berhari-hari tidak tidur. Terutama di masa comeback, di mana waktu kerja dapat dimulai dari pukul 2 pagi sampai sore hari, dan dapat dilanjut latihan, dan rekaman promosi lainnya.

Sana TWICE bahkan pernah bercerita di acara Oppa Thinking, jika ia sempat secara tidak sadar tertidur di suatu acara karena tidak tidur selama tiga hari. Saat itu TWICE memang sangat disibukkan dengan promosi Cheer Up yang menjadi salah satu hits besar bagi girl group asuhan JYP Entertainment tersebut.

Berlatih koreografi siang dan malam, melakukan rekaman, mempersiapkan makeup dan pakaian, ditambah harus menghadiri acara yang menghabiskan waktu syuting berjam-jam, bahkan bisa sampai seharian, membuat waktu kerja para idol menjadi sulit untuk seimbang dengan waktu istirahat.

3. Tuntutan Penampilan

Momo TWICE dan Kim Seolhyun/Foto: Koreaboo

Mulai dari bentuk wajah, berat badan, tinggi badan, bahkan sampai struktur gigi. Semua dapat menjadi bahan komentar dan berita untuk seorang idol K-Pop. Ketika bentuk tubuh atau wajah terlihat berisi atau 'bengkak', akan berhembus kabar terkait suntik botox.

Jika tubuh menjadi lebih kurus pun akan dikomentari pula. Beberapa memilih untuk melakukan operasi plastik demi memenuhi tuntutan kecantikan tersebut agar sesuai dengan trend kecantikan yang ada.

Demi menjaga tubuh tetap ramping dilakukan berbagai diet di tengah jadwal padat. Diet yang dilakukan pun bahkan cenderung ekstrim. Tak terhitung berapa banyak idol K-Pop pingsan di atas panggung karena kelelahan.

Diet ketat pun banyak dilakukan sejak trainee karena budaya menimbang berat badan yang kerap dilakukan beberapa agensi idol. Membuat para trainee maupun idol rookie sampai harus memakan makanan mereka di toilet secara sembunyi-sembunyi.

4. Penggemar yang Posesif

Nayeon TWICE di dalam cuplikan video Josh, stalkernya/Foto: Allkpop

Keposesifan penggemar berdampak pada kehidupan pribadi para idol K-Pop. Media sosial mereka kerap dihack. Hal ini pernah terjadi pada beberapa idol K-Pop. Seperti Leeteuk Super Junior, Jennie BLACKPINK, IU, dan masih banyak lagi.

Perihal kehidupan asmara para idol pun kerap menjadi perdebatan. Para idol dituntut untuk tidak memiliki kekasih, dan jika ketahuan oleh publik, maka tidak sedikit penggemar yang akan marah, bahkan memboikot idol tersebut.

Hal itu membuat para idol K-Pop sangat berhati-hati terhadap kehidupan asmara mereka. Karena bahkan jika hanya berdiri bersisian atau ketahuan melirik idol atau selebriti lain, rumor tidak berdasar dan cuitan penggemar akan memenuhi media sosial dan portal berita.

Dalam tahap ekstrim, bahkan ada yang selalu mengikuti idol ke mana pun ia pergi. Kasus yang paling baru dan mencengangkan adalah seorang lelaki asal Jerman, datang ke Korea Selatan dan terus menunggu di area rumah Nayeon TWICE dan bahkan datang ke kantor JYP Entertainment demi bertemu Nayeon.

Pihak JYP Entertainment pun meminta bantuan kepolisian untuk melindungi keselamatan artis mereka dan memperketat keamanan di sekitar kantor dan keamanan Nayeon TWICE.

Itu dia beberapa sisi gelap industri hiburan khususnya yang dialami beberapa idol K-Pop. Kendati demikian, pastinya tak semua pihak mengalami hal yang sama karena mereka memiliki kesulitan dan keadaan masing-masing.

Yuk, selalu dukung para idol K-Pop yang bekerja keras di belakang maupun di depan layar!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!