Tayang di Masa Tenang Pemilu & Bikin Heboh, Ini Serba-serbi Dirty Vote dan Epic Rap Battles of Presidency 2024
Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Selasa, 13 Feb 2024 12:30 WIB
Foto: Istimewa
Hari Pemilu tinggal di depan mata. Di tengah masa tenang ini, media sosial dihebohkan dengan film dokumenter yang membahas tentang Pemilu 2024 berjudul Dirty Vote.
Film berdurasi 1 jam 57 menit tersebut diunggah di akun Youtube PSHK (Pusat Studi Hukum dan Kebijakan). Hingga Selasa, 13 Februari pukul 9:00 WIB, film tersebut sudah ditonton sebanyak 6,4 juta kali.
Sebelum kemunculan film Dirty Vote di Youtube, video Epic Rap Battles of Presidency 2024 sudah lebih dulu diunggah oleh skinnyindonesian24 di YouTube pada 10 Februari 2024. Lalu, apa perbedaan antara film Dirty Vote dan Epic Rap Battles of Presidency 2024 sampai ramai diperbincangkan di medsos?
Sutradara yang Mengarahkan
 Dandhy Dwi Laksono/Foto: detik.com |
Perbedaan film Dirty Vote dan video Epic Rap Battles of Presidency 2024 bisa dilihat sosok di balik layarnya. Salah satunya adalah sutradara yang mengarahkan.
Film Dirty Vote diketahui disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono yang merupakan mantan jurnalis yang sering meliput investigasi. Sementara Epic Rap Battles of Presidency 2024 disutradarai oleh Chandra Liow yang dikenal sebagai seorang content creator dengan segudang ide-ide kreatif.
Durasi yang Ditayangkan
Epic Rap Battles of Presidency 2024/ Foto: Screenshot Video YouTube SkinnyIndonesia24
Sebagai film dokumenter, durasi tayang film Dirty Vote jauh lebih panjang, yakni 1 jam 57 menit. Sementara itu, Epic Rap Battles of Presidency 2024 yang diunggah di akun Youtube skinnyindonesian24 durasinya lebih singkat, yakni hanya 9 menit 6 detik.
Latar Belakang Pemeran di Dalamnya
Orang-orang yang terlibat di dalam film Dirty Vote dan Epic Rap Battles of Presidency 2024 (Tiga pakar hukum tata negara/Foto: detik.com)
Meskipun sama-sama menampilkan tiga orang, tetapi mereka punya latar belakang yang berbeda-beda. Film Dirty Vote menampilkan tiga pakar hukum tata negara, yaitu Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.
Sebaliknya, Epic Rap Battles of Presidency 2024 menampilkan ketiga paslon yang diperankan oleh Andovi da Lopez sebagai Anies Baswedan, Jovial da Lopez sebagai Prabowo Subianto, dan Kristo Immanuel sebagai Ganjar Pranowo. Ketiganya dikenal sebagai seorang aktor, komedian, dan content creator berkebangsaan Indonesia.
Pembahasan yang Diangkat
Pembahasan yang diangkat film Dirty Vote dan Epic Rap Battles of Presidency 2024 (Pemeran tiga paslon/Foto: youtube.com/@skinnyindonesian24)
Pembahasan pun punya bobot berbeda yang menarik perhatian masyarakat sehingga jadi perbincangan hangat. Selama durasi 1 jam 57 menit, film Dirty Vote membahas berbagai macam hal yang sangat kompleks. Mulai dari analisis gabungan suara pemilu 2014-2019 di Pulau Sumatera, pemekaran Papua, hingga ketidaknetralan di presiden dan beberapa menteri.
Sementara Epic Rap Battles of Presidency 2024 bersifat menghibur. Meskipun demikian, pembahasan yang diangkat masih seputar momen menarik yang terjadi jelang Pemilu 2024.
Jadi, kamu pilih nonton yang mana, Beauties? Atau kamu sudah nonton keduanya?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
