Tayang di Netflix, Simak Hal Menarik yang Bikin Film My Oxford Year Wajib Ditonton
Netflix kembali menghadirkan kisah drama romantis yang siap menemani waktu luangmu, Beauties. Tayang perdana pada 1 Agustus lalu, film My Oxford Year mengisahkan cinta dua tokoh dengan latar budaya dan ambisi berbeda, yang dibalut dengan nuansa emosional yang menyentuh hati.
Lebih dari sekadar cerita romantis, film ini mengajak penonton untuk menyelami mimpi, pilihan hidup, dan makna kehilangan. Dengan latar Universitas Oxford yang ikonis dan menawan, tak heran jika My Oxford Year wajib masuk daftar tontonanmu, Beauties. Berikut beberapa hal menarik tentang film ini yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak selengkapnya!
1. Cerita Romantis dengan Sentuhan Emosional
My Oxford Year/Foto: imdb.com
My Oxford Year menceritakan kisah Anna (Sofia Carson), seorang perempuan muda ambisius yang menjalani studi selama setahun di Universitas Oxford sebelum kembali ke Amerika. Di tengah perjalanannya, Anna terlibat konflik dengan Jamie Davenport (Corey Mylchreest), yang ternyata adalah salah satu profesornya.
Perseteruan yang awalnya dipenuhi kebencian itu perlahan berubah menjadi kedekatan emosional, saat keduanya mulai saling mengenal melalui puisi dan kebersamaan di malam-malam kota Oxford.
Film ini tidak hanya menyajikan kisah cinta romantis, tetapi juga menyentuh dan penuh emosi. Sangat cocok untuk kamu yang menyukai drama percintaan dengan konflik mendalam dan bermakna, Beauties.
2. Karakter Perempuan yang Ambisius dan Kuat
My Oxford Year/Foto: imdb.com
Tokoh utama, Anna, digambarkan sebagai sosok perempuan muda yang cerdas, ambisius, dan penuh tekad, Beauties. Ia tampak gigih mengejar impian masa kecilnya untuk berkuliah di Universitas Oxford dan merintis karier di Goldman Sachs. Fokusnya terhadap studi dan masa depan membuat karakternya terasa kuat dan inspiratif.
Sosok Anna sangat relevan bagi banyak penonton, terutama perempuan muda yang memiliki mimpi besar dan sedang berada dalam proses menemukan jati diri.
3. Latar Kota Oxford yang Indah
Oxford/Foto: pixabay.com/MarlonRondal
Lokasi syuting film ini menampilkan keindahan kota Oxford yang begitu memesona, Beauties. Penyair Matther Arnold bahkan menjuluki Oxford sebagai “City of Dreaming Spires”, merujuk pada keanggunan arsitektur menara-menara universitas yang ikonis dan memukau.
Pemandangan ini tidak hanya menambah daya tarik visual, tetapi juga berhasil menciptakan suasana romantis yang memperkuat nuansa cerita.
4. Adaptasi dari Novel Populer
My Oxford Year/Foto: goodreads.com/Julia Whelan
Film ini diadaptasi dari novel My Oxford Year karya Julia Whelan. Meskipun terdapat beberapa perbedaan antara versi buku dan film, keduanya tetap menyajikan inti cerita yang menyentuh dan penuh makna, Beauties.
Itulah beberapa hal menarik yang membuat My Oxford Year wajib masuk daftar tontonanmu, Beauties.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!