Beauties, pernah tidak berada di situasi saat harus menemani temanmu yang lagi down banget? Tak jarang, kita malah jadi bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.
Alih-alih membuatnya lega, respon yang kurang tepat justru bisa bikin dia merasa tidak didengar. Misalnya, dengan mengatakan kalimat seperti “semangat, ya!” atau “yang sabar, ya!” tanpa benar-benar paham apa yang sedang dia rasakan.
Terlalu cepat memberi solusi atau motivasi juga bisa terkesan mengabaikan perasaan mereka, lho. Inilah yang sering disebut dengan toxic positivity, yaitu memberi kesan positif tapi ternyata tidak bisa membuat kondisi orang jadi membaik.
Untuk itu, yuk, simak 5 cara beri dukungan emosional yang sehat tanpa jadi toxic! Cara ini bisa bikin temanmu merasa dihargai dan didengar.