Terkenal akan Ramalan Kiamat Tahun 2012 Silam, Berikut Kisah Suku Maya dari Peradaban Terbesar Sepanjang Sejarah!

Anindya Milagsita | Beautynesia
Kamis, 29 Dec 2022 20:30 WIB
Bagaimana Peradaban Ini Akhirnya Bisa Ditemukan?
Reruntuhan suku Maya di Kota Tikal/Foto: (Getty Images/iStockphoto)

Masih ingatkah kamu soal ramalan kiamat tahun 2012 yang ditemukan dalam kalender suku Maya, Beauties? Saat itu berita tentang hal ini pun sukses bikin heboh dan hangat diperbincangkan orang-orang hampir di seluruh dunia. Meskipun ramalannya tak terbukti, ternyata kisah suku Maya sendiri masih menjadi misteri.

Terlebih mereka dikenal hidup dalam peradaban kuno namun menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Lantas seperti apa kisah dari peradaban suku Maya beserta segala misteri yang ada di dalamnya? Simak informasinya berikut ini!

Siapakah Sebenarnya suku Maya?

Mengenal lebih dekat suku Maya yang berasal dari peradaban terbesar di sejarah/pexels/Maciej Cisowski

Mengenal lebih dekat suku Maya yang berasal dari peradaban terbesar di sejarah/pexels/Maciej Cisowski

Lantas sebenarnya siapakah suku Maya yang sempat menjadi perbincangan lebih dari 10 tahun yang lalu oleh publik di seluruh dunia? Disebut juga sebagai bangsa Maya, masyarakat Pribumi Mesoamerika ini tinggal secara terpusat di dataran rendah tropis yang kini lebih dikenal sebagai Guatemala.

Seperti dilansir dari Historybangsa Maya saat masih berjaya punya keunggulan peradaban di bidang pertanian, kerajinan tangan, karya seni, matematika, bahkan kalender yang mengagumkan. Namun peradaban ini hanya mencapai puncak kejayaan kisaran waktu 200-900 M saja, Beauties. Mereka mengalami kejatuhan peradaban yang membuat kota tempat tinggal perlahan ditinggalkan oleh para penduduknya.

Bagaimana Peradaban Ini Akhirnya Bisa Ditemukan?

Reruntuhan suku Maya di Kota Tikal

Reruntuhan suku Maya di Kota Tikal/Foto: (Getty Images/iStockphoto)

Peradabannya yang telah lama ditinggalkan tak lantas membuat suku Maya hilang begitu saja dari sejarah, Beauties. Hal ini lantaran ditemukannya situs misterius oleh sepasang penjelajah. Seperti dirangkum melalui National Geographic, ada penjelajah Inggris-Amerika yang menyisir Meksiko antara tahun 1830 hingga 1840-an. Saat itu mereka menemukan situs dan artefak berupa piramida, kuil, tulisan, bahkan sisa-sisa karya seni.

Reruntuhan tadi pun terungkap sebagai peninggalan dari bangsa Maya. Menariknya, sisa-sisa peninggalan mereka dinilai mampu menciptakan sekaligus menyempurnakan hampir setiap aspek yang ada di peradaban modern, lho. Meski keturunan bangsa Maya masih melestarikan sebagian budaya maupun tradisi nenek moyang, hingga kini masih banyak rahasia yang belum terungkap tentang bangsa itu.

Mengungkap Mitos Kiamat Tahun 2012 dari Kalender bangsa Maya

Reruntuhan suku Maya di Kota Tikal

Reruntuhan suku Maya di Kota Tikal/Foto: (Getty Images/iStockphoto)

Sempat bikin heboh, sebenarnya seperti apa isi dari ramalan bangsa Maya yang diyakini sebagai akhir dunia? Meskipun pada akhirnya itu hanyalah sebagai mitos, kisah di balik kejadian ini menarik banget buat dikulik, Beauties. Masih dilansir dari laman yang sama, bangsa ini memiliki kalender yang dinilai cukup rumit.

Mereka memakai tiga sistem penanggalan berbeda yaitu untuk dewa, kehidupan masyarakat sehari-hari, dan astronomi. Kalender mereka diketahui akan memulai siklus baru tepat di tanggal 21 Desember 2012. Hal ini malah memicu salah tafsir di kalangan masyarakat seluruh dunia yang saat itu menganggap bahwa dunia memang akan benar-benar berakhir. 

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.