Terlalu Lama LDR, Haruskah Bertahan atau Berpisah?

Ayuliy Lestari | Beautynesia
Senin, 09 Dec 2024 18:30 WIB
1. Sejauh Mana Cinta dan Komitmen Terasa Kuat?
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

Menjalani long distance relationship (LDR) memang bukan hal yang mudah. Tantangan yang dihadapi pasangan LDR sering kali lebih besar daripada hubungan biasa, mulai dari perbedaan waktu, kurangnya interaksi fisik, hingga rasa rindu yang kadang terasa berat. Belum lagi masalah kepercayaan yang terkadang menjadi bumerang dalam hubungan LDR.

Pertanyaan tentang apakah hubungan jarak jauh (LDR) sebaiknya berlanjut atau berakhir, kerap menjadi dilema yang dihadapi oleh pasangan terpisah jarak, dan mungkin kamu salah satunya.

Nah, Beauties, perlu diingat bahwa setiap hubungan itu unik, dan begitu pula dengan setiap keputusan yang harus diambil. Keputusan ini tidak bisa disamaratakan, tergantung pada berbagai faktor emosional.

Berikut beberapa pertimbangan yang mungkin bisa membantumu memutuskan apakah LDR sebaiknya dilanjutkan atau tidak.

1. Sejauh Mana Cinta dan Komitmen Terasa Kuat?

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

Hubungan yang sukses, baik dekat maupun jauh, membutuhkan dasar cinta yang kuat dan komitmen untuk menjaga hubungan. Jika kedua pasangan merasa cinta mereka cukup kuat untuk mengatasi jarak, dan komitmen untuk saling mendukung tetap terjaga meskipun terpisah jauh, LDR bisa bertahan.

Dalam hubungan LDR, komunikasi yang jujur dan terbuka adalah kunci utama. Pasangan yang memiliki kecocokan dalam hal ini cenderung mampu mengatasi perbedaan dan jarak, karena mereka tahu bahwa meskipun tidak bisa bertemu setiap saat, hubungan mereka tetap memiliki arti yang dalam.

Namun, jika salah satu atau kedua pasangan merasa cinta mulai memudar atau komitmen mulai luntur, ini bisa menjadi pertanda bahwa LDR mungkin tidak lagi menjadi pilihan yang sehat. Jika komunikasi hanya terjadi karena kewajiban, atau ada ketidakseimbangan dalam upaya menjaga hubungan, maka itu bisa menjadi alasan untuk mengevaluasi kembali keputusan untuk bertahan.

2. Tujuan Jangka Panjang: Apakah Ada Rencana Bersama?

Foto: Freepik.com/Freepik

Salah satu faktor yang bisa menjadi penentu dalam hubungan LDR adalah apakah ada rencana jangka panjang untuk akhirnya “mengurangi jarak tersebut”? Apakah kedua pasangan memiliki visi yang sama mengenai masa depan mereka, seperti pindah ke kota yang sama atau merencanakan pernikahan setelah beberapa waktu? Tanpa tujuan yang jelas dan realistis, LDR bisa terasa seperti sebuah jalan tanpa ujung, yang akhirnya menambah rasa frustrasi dan kebingungan.

Sebaliknya, jika pasangan memiliki tujuan yang sama untuk masa depan, dan keduanya bekerja menuju tujuan tersebut (misalnya, mencari pekerjaan di kota yang sama atau merencanakan pertemuan secara berkala), LDR bisa dipandang sebagai “fase sementara” yang memberi pasangan kesempatan untuk berkembang dan mengejar impian mereka secara individu sebelum akhirnya bersatu.

3. Kemampuan Mengelola Rasa Rindu dan Kesepian

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

Salah satu tantangan terbesar dalam LDR adalah rasa rindu dan kesepian yang sering datang. Terkadang, keinginan untuk bertemu bisa sangat menguras emosi, dan itu bisa menguji ketahanan hubungan. Jika pasangan merasa kesulitan mengatasi rasa rindu atau merasa tertekan oleh kesepian, ini bisa menjadi beban tambahan dalam hubungan yang seharusnya menyenangkan.

Namun, rasa rindu juga bisa menjadi sinyal bahwa hubungan tersebut berarti dan layak diperjuangkan. Yang terpenting, bagaimana pasangan tersebut menghadapinya, apakah mereka saling mendukung dan menguatkan, atau justru saling menyalahkan dan merasa putus asa.

Mengatur waktu untuk bertemu secara teratur, meskipun hanya dalam bentuk percakapan virtual, bisa menjadi cara untuk mengurangi rasa rindu. Tetapi jika rasa kesepian mulai mengganggu “kesejahteraan emosional” salah satu pihak, itu bisa menjadi indikasi bahwa hubungan LDR tersebut perlu dipertimbangkan ulang.

4. Kepercayaan dan Ketergantungan Emosional

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

Kepercayaan adalah fondasi dari setiap hubungan. Dalam LDR, kepercayaan ini diuji lebih keras. Jika salah satu pasangan merasa cemas, tidak yakin, atau bahkan curiga terhadap pasangan mereka, maka hubungan bisa menjadi penuh ketegangan dan stres.

Ketergantungan emosional yang tidak sehat juga bisa menjadi masalah. Jika salah satu pasangan terlalu bergantung pada yang lain untuk kebahagiaan atau merasa insecure setiap kali tidak ada kabar, ini bisa menciptakan ketegangan yang sulit diatasi.

Jika kepercayaan itu ada dan kedua pihak merasa nyaman tanpa harus selalu mengawasi satu sama lain, LDR bisa berjalan lancar. Namun, jika masalah kepercayaan dan ketergantungan emosional menjadi dominan, mungkin saatnya untuk mengevaluasi apakah hubungan ini masih layak dipertahankan atau justru lebih baik berakhir demi kebaikan bersama.

5. Kesiapan Menghadapi Tantangan LDR

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

LDR bukan hanya soal jarak fisik, tetapi juga mengenai tantangan emosional dan psikologis. Perbedaan zona waktu, jadwal yang padat, serta keterbatasan fisik seringkali menguji ketahanan sebuah hubungan.

Pasangan yang merasa siap untuk menghadapi tantangan tersebut bersama-sama, yang bisa bekerja sama dan mendukung satu sama lain, akan lebih mampu bertahan. Tetapi jika salah satu merasa terbebani dan tidak siap untuk menghadapi tantangan tersebut, LDR bisa semakin sulit dihadapi.

Kesiapan untuk bertahan, mencari cara agar tetap terhubung, dan menerima ketidaksempurnaan dalam hubungan, sangat penting. Jika kamu dan pasangan merasa terlalu terbebani oleh perbedaan ini dan tidak melihat solusi yang jelas, mungkin saatnya mempertimbangkan apakah hubungan ini layak dilanjutkan.

Jadi, keputusan untuk bertahan atau berpisah sangat bergantung pada kesiapan emosional, kekuatan komunikasi, serta apakah pasangan memiliki visi dan rencana jangka panjang yang sama.

LDR bisa berakhir bahagia atau bisa juga menjadi pengalaman yang membuka mata mengenai apa yang sebenarnya diinginkan dalam hubungan. Yang terpenting, kamu harus selalu mendengarkan perasaan dan kebutuhan diri sendiri dan pasangan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE