Tetap Tenang, Ini 5 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran saat Marah Menurut Psikologi

Semua orang di dunia pastinya pernah mengalami situasi ketika tersulut emosi dan mengeluarkan amarah. Ada yang bisa langsung mengendalikannya, namun ada juga yang langsung marah dan menyebabkan keributan.

Maka dari itu, Beauties yang tergolong mudah marah perlu untuk mengendalikan emosinya setiap saat mengalami situasi ini. Karena sesungguhnya, marah tidak akan menyelesaikan masalah dan malah menambah masalah baru lainnya.

Agar Beauties bisa mengendalikan emosi saat marah, bisa mencoba beberapa cara menenangkan hati dan pikiran berdasarkan psikologi. Simak penjelasan lengkapnya yang dilansir dari BuzzFeed di bawah ini!

Apakah Ada Alasan untuk Marah?

Beauties bisa menanyakan pada diri sendiri pertanyaan di atas, carilah alasan mengapa Beauties bisa marah. Memang terlihat susah dilakukan, mengingat orang yang dalam situasi ini tidak akan berpikir jernih.

Dr. Lauren Appio mengatakan, "Cari tahu apakah tidak apa-apa bagi orang lain untuk benar-benar marah saat mereka ada di situasimu (nyaris marah)? Jika tidak apa-apa bagi mereka, tidak apa-apa juga untukmu."

Memvalidasi diri sendiri tidak berarti Beauties akan berakhir dengan kemarahan. Beauties nantinya bisa memeriksa keadaan diri sendiri apakah perlu untuk marah atau bisa diselesaikan dengan kepala dingin.

Cari Tahu Emosi Lain yang Tersembunyi oleh Kemarahan

Kemarahan yang ada dalam diri Beauties bisa jadi merupakan perwakilan dari emosi lain, contohnya adalah ketakutan, sakit hati, atau rasa malu.

Berusahalah mengakui dan kemudian mengatasi emosi tersebut. Caranya salah satunya dengan mengubah situasi yang berhubungan dengan emosi itu. Ambil napas dalam-dalam dan sedikit demi sedikit kemarahan akan mereda.

Bicaralah dengan Inner Child

Seorang psikolog bernama Dr. Margaret Paul mengungkapkan kalau kemarahan pada seseorang adalah indikasi jika Beauties tidak peduli pada diri sendiri dalam sebuah situasi.

Berbicara pada inner child bisa menolong untuk menenangkan hati dan pikiran ketika marah. Termasuk mengidentifikasi apa yang salah dalam diri Beauties dan bersikap lebih baik pada diri sendiri.

Dikutip dari detikHealth, inner child merupakan jiwa seseorang yang dimiliki ketika anak-anak dan dipengaruhi oleh pengalaman serta kejadian yang dialami semasa kecil. Jadi, emosi di dalam hati memiliki hubungan yang relatif dekat dengan inner child.

Belajar Mencari Tahu Tanda-Tanda Akan Marah

Pernah marah pada seseorang dan setelah itu merasa kaget atas apa yang Beauties lakukan? Itu artinya Beauties mungkin belum mempelajari bagaimana kemarahan bisa berpengaruh terhadap reaksi di dalam tubuh. Beberapa orang tidak sadar bahwa mereka marah sampai mereka bereaksi dengan kemarahan.

Dr. Sari Chait menyebutkan tanda-tanda akan marah, yaitu ketika bagian bahu terasa tegang, mulai mengepalkan tangan, dan bagian rahang terasa kaku. Ditambah pikiran terasa tidak jernih.

Tuliskan tanda-tanda tersebut di catatan dan ketika mulai muncul di dalam diri Beauties, hal yang bisa dilakukan adalah menarik napas dalam-dalam atau meninggalkan ruangan.

Menonton Sesuatu yang Lucu

Apakah Beauties pernah terlibat adu argumen dengan seseorang? Setelah itu lawan adu argumen Beauties melontarkan lelucon yang akhirnya membuat Beauties menjadi lebih santai?

Tergantung pada tingkat keseriusan argumen tersebut, cara ini bisa menenangkan hati dan pikiran saat akan marah. Salah satu hal lain yang serupa yang bisa membantu adalah menonton sesuatu yang lucu.

Contohnya menonton acara televisi komedi atau menonton video hewan-hewan lucu di YouTube. Hal itu bisa sedikit demi sedikit mengurangi kemarahan Beauties.

Itu dia beberapa cara menenangkan hati dan pikiran ketika marah menurut psikologi. Mungkin bisa dicoba oleh Beauties ketika mengalami situasi yang sama. Semoga bermanfaat!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!