Tidak lagi disebut Turki, negara dengan seribu keunikan tersebut telah resmi berganti nama menjadi Turkiye, setelah sebelumnya mengajukan surat kepada Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (1/6).

Wacana perubahan nama tersebut telah dikampanyekan oleh Presiden Turki semenjak bulan Desember lalu sebagai bentuk rebranding dengan citra yang lebih baru, Beauties!

"Türkiye adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki," ucap Presiden Erdogan seperti yang dikutip dari laman BBC.

Turki bukan yang pertama, terdapat juga beberapa negara lain yang mengalami perubahan nama di antaranya sebagai berikut.

Belanda

Kincir angin simbol dari negara Belanda/Foto:Freepik.com/Wirestock

Jika kamu bertanya mengapa kue khas Belanda justru dinamakan Holland, maka inilah jawabannya. 

Negara kincir angin dahulu kala terkenal akan sebutan Holland yang merujuk pada dua provinsi terkenal akan wisatanya. Akibatnya, dominasi dari warga asing yang datang ke Holland terlalu besar sehingga pemerintah memutuskan untuk mengubah nama sekaligus image dari negara tersebut, menjadi Belanda atau Netherland dalam bahasa Inggris.

Sri Lanka

Pemandangan indah dari hamparan hijau di Sri Lanka/Foto:Twitter.com/Lankaballooning

Di balik kekayaan grafitnya, Sri Lanka memiliki banyak catatan penjajahan oleh bangsa Eropa dari Portugis hingga Inggris yang menyebut daerah ini sebagai Ceylon. Hingga pada tahun 1972, Ceylon tidak lagi digunakan dan berubah menjadi Sri Lanka sebagai wujud keberhasilan masyarakat untuk merdeka dari kolonial bangsa asing.

Thailand 

Bangunan unik khas negara Thailand/Foto:Freepik.com/Wirestock

Bukan karena catatan penjajahan dari negara lain, Thailand justru harus berjuang untuk mengambil alih kekuasaan dari kerajaan Siam di masa lalu. Dilansir dari laman India Times, nama Thailand diperoleh setelah peristiwa kudeta yang berhasil mengubah sistem menjadi monarki konstitusional, sehingga dipilih kata Thai yang berarti "orang-orang bebas". 

Taiwan 

Disebut sebagai Tayouan sebelum menjadi Taiwan/Foto:Freepik.com/Tawatchai07

Masih dari negara Asia, Taiwan juga pernah mengalami serangkaian perubahan nama. Dikenal dengan nama awal Formosa dengan bermakna pulau indah yang diberikan oleh bangsa Portugis.

Sebutan tersebut kemudian berganti menjadi Tayouan ketika Belanda menjajaki pulau tersebut sebelum berubah dan ditetapkan menjadi Taiwan.  

Eswatini 

Raja Eswatini dalam peresmian Kellogg Tolaram/Foto:Twitter.com/Eswatinigovern1

Diumumkan langsung oleh Raja Mswati III pada hari kemerdekaan yang ke 50 tahun, negara Swaziland berganti nama menjadi Eswatini sebagai upaya untuk memutus hubungan dengan masa kolonial lalu.

Kata Swaziland sendiri dilansir dari Deutsche Welle (DW) adalah penggabungan dari bahasa asing sehingga Raja berusaha untuk menghilangkan hal tersebut. 

Myanmar 

Perubahan nama menandakan bersatunya segala etnis di Myanmar/Foto:Twitter.com/Elevenmyanmar

Peristiwa terbunuhnya banyak orang dalam insiden pemberontakan, menjadi awal dari ditinggalkan nama Burma yang berubah menjadi Myanmar. Keinginan untuk terlepas dari masa lalu juga dipengaruhi oleh kata Burma yang kala itu hanya mengacu pada ras paling dominan sehingga dipilihlah nama Myanmar untuk menyatukan semua etnis secara resmi. 

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!