Tips Cerdas Kelola Ekspektasi Pribadi, Nggak Kecewa Meski Gagal

Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Minggu, 02 Mar 2025 14:00 WIB
4. Sadari Alasan dan Pentingnya Ekspektasi yang Kamu Buat
Sadari Alasan dan Pentingnya Ekspektasi yang Kamu Buat/ Foto: Freepik.com/beststudio

Punya ekspektasi atau harapan tentu hal yang perlu dan pasti dimiliki oleh seseorang. Misalnya saja seseorang berharap mendapatkan pasangan yang ideal sesuai cita-citanya. Ingin punya pasangan yang soft spoken dan romantis, tetap perhatian meski tengah dalam kondisi sibuk dengan caranya sendiri. Di sisi lain ingin punya penghasilan yang besar, tapi masih dapat melakukan berbagai kebebasan, seperti berlibur.

Namun, tak jarang ekspektasi yang kamu buat berbeda jauh dari realita yang terjadi, Beauties. Nggak jarang juga ujung-ujungnya jadi kecewa, deh. Berikut cara cerdas mengelola ekspektasi yang dapat Beauties lakukan agar harapanmu nggak berujung pada kecewa. Dirangkum dari penelitian psikologi yang berjudul The Expectations vs Reality Trap dari Scott, yuk ikuti tipsnya!

1.Bedakan antara Ekspektasi Realistis vs Nggak Realistis

Bedakan Ekspektasi Realistis vs Tidak Realistis/Foto: Freepik.com/Senivpetro
Bedakan Ekspektasi Realistis vs Tidak Realistis/Foto: Freepik.com/Senivpetro

Satu-satunya orang yang dapat mengukur apakah ekspektasi yang kamu buat masuk akal untuk kamu wujudkan atau tidak, pastinya diri kamu sendiri. Contohnya, kamu mau menjadi seorang penulis terkenal lewat sebuah perlombaan.

Tentu kamu boleh punya harapan untuk menang, tapi untuk menjadi penulis terkenal tingkat dunia pastinya ada tahapannya terlebih dahulu. Menentukan batasan realistis bukan untuk mematahkan semangat kamu, tapi untuk membantu kamu menentukan impian setahap demi setahap sesuai kualitasmu saat ini.

Kamu tentu boleh mengevaluasi kembali ketika ekspektasi kamu terwujud atau tidak. Jika berhasil, maka kamu dapat menaikkan sedikit level tantangannya, supaya kamu juga jadi perempuan yang berprogres, Beauties!

2. Tetap Terima Emosi Negatif Saat Kamu Gagal

Tetap Terima Emosi Negatif Saat Kamu Gagal/Foto: Freepik.com/dragonimages

Gagal adalah hal yang sangat wajar terjadi bagi siapa pun. Saat hal yang menjadi harapanmu, misalnya keinginan kuliah di universitas yang kamu dambakan belum terwujud, kamu pasti kecewa. Terlebih jika kamu melihat ada orang terdekatmu yang justru berhasil.

Kamu perlu tetap menerima rasa sedih, kecewa, dan perasaan negatif lainnya. Tapi coba juga untuk salurkan emosi negatif itu dengan tidak marah berlebihan pada diri sendiri, atau menyalahkan diri. Jangan juga menyakiti orang lain atau menyalahkan keadaan. 

Beauties tentu boleh untuk tetap mengekspresikan emosi itu dengan cara yang produktif dan nggak merusak. Mulai dari belajar tutorial trend make up, merawat dan mempercantik diri, mendengar lagu, podcast inspiratif, melakukan hobi. Atau kamu juga dapat melakukan me time dengan mode lebih santai, travelling dan quality time bersama orang yang kamu percaya, karena keluh kesahmu berhak didengarkan oleh circle pertemanan sehat yang kamu miliki.

Pastikan juga ketika kamu lagi quality time, bukan sekedar untuk pelarian ya, Beauties! Terima apa pun perasaan kecewa dan hal negatif lainnya dan tenangkan diri kamu dengan hal yang kamu suka, karena kamu berhak untuk itu.

3. Buat List Prestasi yang Berhasil Kamu Capai

Buat List Prestasi yang Berhasil Kamu Capai/Foto: Freepik.com/benzoix

Tiap orang memiliki cara untuk bangkit dan termotivasi dengan waktu dan aktivitas yang berbeda. Saat berhadapan dengan kekecewaan, seperti ditolak oleh orang yang dicintai, tidak mendapatkan rekan kerja yang baik, nggak semua orang bisa kembali beraktivitas normal.

Ada yang mungkin jadi ogah-ogahan untuk beraktivitas, jadi lebih mudah sakit, dan menghindari komunikasi dengan orang lain. Kalau hal ini terjadi berlarut, pastinya bisa mengganggu pekerjaan kamu dan kamu akan dicap nggak profesional, kan, Beauties?

Untuk mengembalikan semangatmu, Beauties tentu dapat membuat list prestasi yang berisi pencapaian kamu. Bisa dalam hal memenangkan lomba, menjadi teman curhat atau pendengar yang baik untuk temanmu, bahkan prestasi ketika kamu punya komitmen untuk diri kamu sendiri dan berhasil menyelesaikan tugas-tugas atau tanggung jawab sederhanamu. Karena apa pun yang dilakukan dengan usaha yang sungguh-sungguh, sekecil apa pun hasilnya, patut diapresiasi, loh, Beauties!

4. Sadari Alasan dan Pentingnya Ekspektasi yang Kamu Buat

Sadari Alasan dan Pentingnya Ekspektasi yang Kamu Buat/ Foto: Freepik.com/beststudio

Ekspektasi atau harapan yang muncul tentunya perlu disertai dengan makna atau alasan di baliknya. Pasti ada makna tersendiri di balik harapan kamu, seperti ingin membangun bisnis kedai kopi atau bisnis fashion, atau pun kecantikan. Pasti ada makna personal di baliknya, mulai dari pembuktian atas diri kamu sendiri, sebagai bentuk self love maka kamu ingin mewujudkan cita-cita kamu itu atau karena kamu ingin menunjukkan progress tertentu.

Jadi, ketika banyak hal yang telah kamu upayakan dan tidak berjalan sesuai dengan rencana atau ekspektasi kamu, coba kamu ingat-ingat lagi alasan di balik keinginanmu mewujudkan hal tersebut. Bisa jadi motivasi yang kuat akan membuat kamu tetap semangat mencari berbagai alternatif yang positif untuk mewujudkannya, Beauties!

Tapi ingat ya, Beauties berusaha boleh, asalkan masih tetap realistis dan nggak perlu takut menerima kegagalan atau pun kekalahan

Oke, Beauties itu tadi berbagai tips cerdas untuk atasi ekspektasi kamu yang terkadang bikin kecewa, karena hasilnya nggak sesuai harapan. Tetap semangat, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE