Beberapa wanita memilih untuk mencari pria yang lebih tua untuk menjadi pasangannya. Biasanya hal tersebut beralasan agar mereka memiliki sosok pasangan yang lebih dewasa dan mampu mengayomi. Namun faktanya, tidak sedikit juga yang memilih pasangan dengan usia lebih muda dan tentu saja tidak ada salahnya.
Namun, untuk kamu yang memiliki pasangan yang lebih muda tentunya harus berhati-hati. Biasanya hubungan tersebut lebih rawan konflik jika masing-masing tak mau belajar memahami satu sama lain. Untuk menghindarinya, simak beberapa tips berikut ini yuk!
Tetap Percaya Diri
Percaya diri saat berteman dengan teman pasangan / unsplash.com (Felix Rostig) |
Kamu mungkin akan merasa sungkan ketika diajak bergabung bersama teman-teman pasangan yang notabene seusia dengannya. Kamu mungkin bisa saja merasa minder dengan kenyataan bahwa ia memiliki banyak teman wanita yang cantik dan menarik.
Saat menghadapi ini, kamu harus tetap percaya diri ya. Dengan demikian, si dia pun juga akan semakin nyaman mengajakmu bertemu dengan lingkungan pertemanannya.
Tidak Banyak Menuntut
Ilustrasi pasangan yang tidak banyak menuntut / unsplash.com (Cody Black) |
Perbedaan usia membuat kamu dan pasangan tentunya memiliki tahap kehidupan yang berbeda. Secara psikologis, pemikiran wanita jauh lebih cepat matang dibandingkan pria. Apalagi jika kamu memiliki hubungan dengan pria yang lebih muda. Terlalu banyak menuntut justru dapat membuat hubungan kamu dengan pasangan menjadi renggang.
Pasangan pria yang usianya masih 20-an kadang belum sepenuhnya matang secara pemikiran. Ia mungkin mengatakan ingin menjalin hubungan, tetapi tidak sepenuhnya paham apa artinya. Jadi, pikirkan kembali apakah ladies sudah siap dengan kemungkinan itu ya.
Tidak Memaksakan Hobi yang Sama
Jangan paksakan hobi / unsplash.com (Sana Ullah) |
Jika pasangan kamu masih suka nongkrong bersama dengan teman-temannya, berolahraga ekstrem, berpetualang seperti mendaki gunung, sementara kamu sebaliknya, kalian mungkin akan kesulitan dalam menemukan hal yang bisa dinikmati bersama. Jadi, pastikan kamu juga memiliki hobi sendiri agar bisa mengimbangi jika ia tengah sibuk bersenang-senang dengan segala macam hobinya.
Menikmati Waktu Bersenang-Senang Bersama
Lakukan hal yang menyenangkan / unsplash.com (Scott Broome) |
Kamu mungkin berpikir untuk mengurangi waktu untuk menghabiskan uang untuk bermain atau menjelajah. Sikap dewasamu mungkin akan terbawa dalam hal-hal tertentu untuk membangun masa depan.
Ketika kamu menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda, tak ada salahnya untuk sesekali menyediakan waktu bersenang-senang bersama agar melebur dalam dunianya. Kamu dan dia bisa membangun kedekatan bersama-sama. Saling mengerti satu dengan yang lainnya menjadi kunci keharmonisan kalian.