Tips Hubungan Langgeng, Cobain 4 Tips Komunikasi dengan Pasangan Menurut Para Ahli Ini
“Kuncinya sih komunikasi.”
Kalimat ini mungkin sudah sering banget kamu dengar setiap pasangan ditanya apa resep hubungan yang langgeng. Namun, apa sih maksud sebenarnya?
Kalau memang sesimpel itu, semua orang pasti sudah jago ngobrol dan nyambung sama pasangannya tanpa perlu bantuan siapa-siapa. Nyatanya, biar bisa saling mengerti dan sepemikiran, butuh waktu, usaha, dan kesadaran diri yang cukup tinggi, terutama soal gimana perasaan kita bisa mempengaruhi ke cara kita ngomong, kata Emily Sanders, LMFT, seorang psikoterapis di Los Angeles seperti yang dikutip dari SELF.
Nah, biar hubungan kamu makin solid dan tahan lama, yuk simak beberapa tips komunikasi jitu dari para ahli yang nggak cuma teoritis, tapi juga bisa langsung kamu praktekkan bareng pasangan berikut ini.
Aktif Mendengarkan Adalah Kunci Utamanya
![]() Tips komunikasi/Foto: freepik.com/pressfoto |
Kamu mungkin sudah tahu kalau jadi komunikator yang baik itu nggak cuma soal ngomong, tapi juga mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Nah, masalahnya nggak semua orang jago di bagian ini dan itu wajar banget, kata Domenique Harrison, LMFT, psikoterapis asal Los Angeles sekaligus founder The Racial Equity Therapist.
Namanya juga manusia, kadang kita suka terdistraksi sama pikiran sendiri. Misalnya, waktu pasangan lagi cerita, kita malah sibuk mikirin jawaban balasan atau sudah siapkan pembelaan duluan sebelum mereka selesai ngomong.
Padahal, dengan benar-benar mendengarkan, kita bisa bikin pasangan merasa dihargai dan dimengerti. Caranya gampang kok. Mulai saja dulu dari hal kecil seperti taruh HP pas lagi makan bareng atau kasih pertanyaan lanjutan.
Hal-hal kayak gini kelihatannya sepele, tapi bisa banget bantu bangun pengertian yang lebih dalam. Plus, dengan fokus mendengarkan dari sudut pandang pasangan, kamu jadi lebih mengerti apa yang dia butuhkan.
Fokus ke Perasaan, Bukan ke Kesalahan
Ganti nyalahin jadi ngomong pakai “aku ngerasa…” Biar pasangan nggak defensif dan kamu tetap bisa sampaikan isi hati (Pasangan/Foto: freepik.com/freepik)
Numpuk unek-unek bisa bikin hubungan makin runyam. Nah daripada menyalahkan seperti, “Kamu tuh nggak pernah ngajak nge-date duluan", mending pakai kalimat yang mulai dari perasaan kamu. Contohnya, “Aku kangen deh sama nge-date romantis di weekend kayak dulu.”
Dengan cara ini, pasangan nggak akan merasa disalahkan, dan kamu tetap bisa menyampaikan apa yang kamu butuhkan. Selain itu, bikin lebih enak buat diajak kompromi juga. Misalnya, “Gimana kalau kita atur waktunya bareng?” atau “Mau nggak kamu yang atur jadwal nge-date selanjutnya?”
Perhatikan Bahasa Tubuh, Bukan Cuma Omongan
Bahasa tubuh kadang lebih jujur dari kata-kata (Tips komunikasi/Foto: freepik.com/Lifestylememory)
Nggak cuma omongan, bahasa tubuh juga bisa kasih banyak sinyal penting dalam komunikasi. Misalnya, pasangan yang menyilangkan tangan dan menghadap ke arah lain bisa aja lagi kesal, meskipun bilangnya “nggak apa-apa.”
Setiap orang beda, jadi penting juga buat tanya langsung, dia nyaman dengan tatapan mata? Suka disentuh saat lagi curhat, atau malah jadi makin nggak nyaman?
Kalau kamu merasa ada yang beda, misalnya ekspresi dia beda dari biasanya, coba tanya dengan lembut: “Aku lihat kamu agak beda hari ini, kamu oke nggak?” Ini bisa bantu dia terbuka tanpa merasa diinterogasi.
Hadapi Masalah Bersama, Bukan Saling Menyerang
Lawan masalahnya bareng, bukan saling nyerang (cara komunikasi yang sehat/Foto: freepik.com/freepik)
Pas lagi ribut, rasanya ingin banget membuktikan siapa yang benar. Namun daripada saling menyalahkan, coba lihat masalahnya sebagai musuh bersama, bukan kalian saling berhadapan.
Kadang yang bikin ribut itu bukan masalah utamanya, tapi ekspektasi yang nggak klop atau rasa capek yang menumpuk. Intinya, hadapi masalahnya bareng-bareng, bukan saling serang.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
