Tren Hardballing: Cara Baru dan Efektif Biar Nggak Kena 'Ghosting' ala Gen Z

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Selasa, 25 Feb 2025 11:00 WIB
Sisi Positif Hardballing dalam Hubungan
Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Ghosting menjadi fenomena yang tidak asing lagi bagi sebuah hubungan saat ini. Orang-orang banyak yang mengalami ketika tiba-tiba saja ditinggalkan tanpa penjelasan dan hilangnya komunikasi. Akhirnya, hanya perasaan bingung dan kecewa yang tersisa.

Tak hanya dalam percintaan, fenomena ghosting juga terjadi dalam urusan bisnis atau pertemanan. Hingga akhirnya, muncul tren hardballing yang menawarkan pilihan untuk tegas ketika sejak pendekatan awal. Apa itu hardballing, tren pacaran yang populer di kalangan Gen Z?

Apa Itu Hardballing?

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Hardballing merupakan cara yang dilakukan seseorang untuk memberitahu secara tegas dan jujur tentang keinginan, harapan, dan standar yang diinginkan seseorang dalam sebuah hubungan. Orang akan mengutarakan keinginan mereka sejak awal pendekatan. Mereka melakukan komunikasi yang saling terbuka dengan gebetan tentang apa yang bisa mereka terima dan tidak jika menjalin hubungan.

Tren ini menjadi upaya dalam mengutamakan kebahagiaan dan kesejahteraan, mereka juga akan menolak segala hal yang menurut mereka tidak bisa diterima. Orang yang melakukan tren ini adalah mereka yang berani, percaya diri, melindungi harga diri, dan tentu saja tegas. Meski terbayang mengintimidasi dan egois, namun tren ini banyak digunakan demi hubungan yang awet, saling terbuka dan menerima keinginan pasangan.

Sisi Positif Hardballing dalam Hubungan

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Hardballing memiliki manfaat dan sisi positif dan negatif yang bisa menjadi bahan pertimbangan seperti dilansir dari laman Style Rave. Apa saja ya?

  • Mendorong individu untuk bersikap terbuka dan jujur tentang kebutuhan, keinginan, dan batasan dalam hubungan, sehingga pasangan akan memiliki rasa saling pengertian.
  • Memprioritaskan kebahagiaan dan kesejahteraan, memiliki rasa hormat dan harga diri yang kuat
  • Bisa memilih pasangan yang tepat dan tidak perlu buang-buang waktu untuk hubungan yang tidak pasti
  • Memberikan batasan-batasan ketika menjalin sebuah hubungan nantinya
  • Hubungan akan langgeng karena sudah selektif di awal, jadi mereka sudah menemukan orang yang cocok
  • Terhindar dari ghosting yang berpotensi sakit hati
  • Orang bisa mengendalikan kehidupan kencan, memprioritaskan kesejahteraan, menjalin hubungan yang sehat, dan saling menghormati.

Sisi Negatif Hardballing dalam Hubungan

Ilustrasi/Foto: freepik.com/drobotdean

Dibalik sisi positifnya, terdapat potensi yang negatif dalam tren pacaran hardballing ini. Apa saja?

  • Mencari pasangan bisa lebih sulit jika benar-benar menginginkan yang sesuai standar
  • Beberapa orang mungkin merasa hardballing menakutkan, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan komunikasi yang tegas atau standar tinggi dalam hubungan
  • Jika seseorang terlalu kaku pada standar mereka, kemungkinan kesempatan untuk langgeng akan hilang karena terlalu ingin sempurna seperti yang diharapkan sejak awal
  • Dianggap tidak mudah didekati yang berakibat calon pasangan mundur duluan.

Kamu mau mencoba tren ini, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE