Trik Gampang yang Bisa Bikin Kamu Cepat Kuasai Skill Baru, Coba Terapkan!

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Sabtu, 09 Aug 2025 19:30 WIB
Trik Gampang yang Bisa Bikin Kamu Cepat Kuasai Skill Baru, Coba Terapkan!
Ilustrasi/Foto: Freepik/wayhomestudio

Pernah nggak, sih, kamu merasa kesulitan menguasai skill baru, entah itu belajar bahasa asing, main alat musik, atau mengedit video? Nah, ternyata, proses belajar kita itu nggak cuma soal usaha keras aja, tetapi juga erat hubungannya sama cara otak kita bekerja, lho!

Berkat neurosains, sekarang kita punya pemahaman lebih mendalam tentang cara otak menyerap informasi dan membentuk kebiasaan baru. Dalam artikel yang dilansir dari Upworthy ini, kita bakal bahas trik keren berbasis neurosains yang bisa bikin proses belajar kamu lebih cepat dan efektif!

Pendekatan Tradisional: Latihan Aktif dengan Umpan Balik

Ilustrasi/Foto: Freepik/wayhomestudio
Ilustrasi/Foto: Freepik/wayhomestudio

Mempelajari keahlian baru seperti bermain alat musik, berkebun, atau belajar bahasa memang butuh banyak latihan dan kesabaran. Namun, ada satu elemen penting yang tidak boleh dilewatkan, yaitu latihan aktif dengan umpan balik.

Misalnya, saat belajar bermain gitar, kita perlu terus berlatih memainkan tangga nada sambil mendengar apakah nadanya sudah benar; saat berkebun, kita memperhatikan apakah tanaman kita tumbuh subur atau malah layu; dan saat belajar bahasa, kita mungkin memakai flashcard untuk mengecek apakah pengucapan atau kosa kata kita sudah tepat.

Namun, metode ini punya tantangan, yaitu memakan waktu dan energi yang tidak sedikit. Latihan aktif itu perlu fokus dan konsistensi sehingga kadang terasa melelahkan. Namun, dengan pendekatan ini, kita jadi tahu apa yang salah dan bisa langsung memperbaikinya sehingga meskipun butuh komitmen besar, pendekatan ini tetap esensial untuk benar-benar menguasai suatu kemampuan dengan baik.

Belajar Tanpa Stres dengan Passive Exposure

Ilustrasi/Foto: Freepik

Passive exposure atau paparan pasif adalah pendekatan belajar yang terbilang santai dan minim usaha, tetapi tetap efektif dalam membantu otak menyerap informasi atau keterampilan baru. Berbeda dengan pendekatan belajar tradisional yang melibatkan latihan terus-menerus dan menerima umpan balik langsung, paparan pasif membiarkan informasi masuk secara alami tanpa tekanan atau fokus berlebihan.

Misalnya, ketika kamu sedang belajar bermain gitar, coba, deh, dengarkan lagu-lagu musisi legendaris seperti Iwan Fals yang punya karakter suara khas dan lirik yang dalam sehingga kamu bisa merasakan ritme, nada, dan gaya permainan gitar yang digunakan dan membuat otakmu menyerap teknik-teknik yang bisa kamu tiru dan aplikasikan saat bermain gitar. Begitu pula ketika kamu belajar memasak; alih-alih memaksa diri untuk selalu berada di dapur mencoba resep baru, kamu bisa menonton acara masak di TV agar otakmu bisa mengamati teknik, cara memasak, dan peralatan yang digunakan.

Penelitian dari University of Oregon menunjukkan bahwa paparan pasif memiliki dampak yang signifikan dalam mempercepat proses belajar. Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa otak dapat menyerap informasi secara efektif melalui stimulasi pasif—seperti suara atau visual—meskipun kamu tidak aktfi berpartisipasi dalam tugas itu.

Cara Kerja Passive Exposure

Ilustrasi/Foto: Freepik

Studi menunjukkan bahwa otak punya kemampuan luar biasa untuk membentuk koneksi baru atau yang dikenal sebagai neuroplastisitas. Apalagi untuk pembelajaran melalui audio, seperti mendengarkan podcast atau musik, yang membuat otak kita bekerja lebih efektif dalam menyimpan informasi.

Menariknya lagi, jika paparan pasif digabungkan dengan latihan aktif, maka hasilnya akan menjadi lebih maksimal. Jadi, kamu akan bisa belajar lebih cepat tanpa merasa terbebani sama sekali.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.