Tuai Pujian! Perusahaan di China Berikan Cuti Selama 10 Hari untuk Karyawan yang Sedang Merasa Tidak Bahagia

Nadya Quamila | Beautynesia
Senin, 01 Jul 2024 09:30 WIB
Ingin Karyawan Memiliki Kehidupan yang Sehat dan Santai
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/Freepik

Setiap pekerja memiliki hak cuti atau tidak bekerja sementara waktu. Jenis cuti beragam, ada cuti tahunan, cuti sakit, cuti haid, cuti menikah, dan lain-lain. Namun, bagaimana jika karyawan ingin cuti dengan alasan sedang merasa tidak bahagia?

Cuti jenis itu rupanya berlaku di sebuah perusahaan di China, Beauties. Ya, seorang pengusaha di China memperkenalkan "cuti tidak bahagia" untuk membantu karyawannya mencapai work life balance yang lebih baik.

Adalah Yu Donglai, pendiri dari Pang Dong Lai, yaitu sebuah jaringan ritel di provinsi Henan, China bagian tengah, mengumumkan bahwa karyawannya berhak untuk mengambil cuti jika merasa sedang tidak bahagia. Adapun kuota cuti tersebut adalah selama 10 hari. Kebijakan ini diberlakukan sejak akhir Maret 2024.

"Saya ingin setiap anggota staf memiliki kebebasan. Setiap orang pasti pernah merasa tidak bahagia, jadi kalau tidak bahagia, jangan masuk kerja," kata Yu, dilansir dari South China Morning Post.

Yu ingin para karyawan bebas menentukan waktu istirahat mereka sendiri, dan agar mereka semua mendapatkan waktu istirahat yang cukup di luar jam kerja.

"Cuti ini tidak bisa ditolak oleh manajemen. Penolakan adalah pelanggaran," ujarnya.

Ide "unhappy leave" atau "cuti tidak bahagia" ini mendapat respon positif dari banyak netizen China di media sosial.

"Bos yang sangat baik dan budaya perusahaan ini harus dipromosikan secara nasional," kata seorang netizen di Weibo (Twitter versi China)

"Saya ingin beralih ke Pang Dong Lai. Aku merasa akan mendapatkan kebahagiaan dan rasa hormat di sana," sahut netizen lainnya.

Ingin Karyawan Memiliki Kehidupan yang Sehat dan Santai

Mulailah bersosialisasi untuk membangun hubungan yang positif di tempat kerja.

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/Freepik

Menurut sebuah survei pada 2021 tentang kecemasan di tempat kerja di China, lebih dari 65 persen karyawan merasa lelah dan tidak bahagia. Penyebabnya beragam, mulai dari gaji rendah, hubungan yang rumit antar rekan kerja, hingga budaya kerja lembur.

Pada Maret 2023, Yu menyampaikan pidato yang mengecam budaya bos China yang menganjurkan karyawan untuk lembur.

“Membuat staf bekerja lembur adalah tindakan yang tidak etis dan merupakan perampasan peluang pertumbuhan orang lain,” katanya.

Kebijakan ketenagakerjaan Yu menetapkan bahwa karyawan hanya bekerja tujuh jam sehari, mendapat libur akhir pekan, berhak atas cuti tahunan selama 30 hingga 40 hari, dan libur lima hari selama Tahun Baru Imlek.

Berbicara tentang masa depan perusahaannya, Yu berkata, “Kami tidak ingin menjadi besar. Kami ingin karyawan kami memiliki kehidupan yang sehat dan santai, begitu pula perusahaan.”

Benefit untuk Karyawan

Ilustrasi bekerja

Ilustrasi/Foto: Freepik/benzoix

Filosofi perusahaan Pang Dong Lai adalah "kebebasan dan cinta". Hal itu bisa terlihat dari berbagai benefit dan budaya perusahaan yang ada.

Gaji bulanan rata-rata karyawan di Pang Dong Lai adalah 7 ribu yuan atau sekitar Rp15,8 juta. Sebagai perbandingan, gaji rata-rata pekerja ritel di China adalah 3.566 yuan atau sekitar Rp8 juta pada 2019, menurut outlet berita ritel China linkshop.com.

Tahun ini, Pang Dong Lai juga memperkenalkan sistem sertifikasi tingkat pekerjaan.

“Seorang petugas kebersihan dapat memperoleh penghasilan hingga 500 ribu yuan (sekitar Rp1,1 miliar) setiap tahun selama kemampuan profesional mereka mencapai tingkat tertentu,” kata Yu.

Meskipun hanya memiliki 13 toko di Xuchang dan Xinxiang, Pang Dong Lai telah mendapatkan pengakuan nasional sebagai “langit-langit industri China” karena standar tinggi layanan pelanggan yang dicapai selama 29 tahun sejarahnya.

Supermarket Pang Dong Lai dilengkapi dengan lemari penitipan hewan di pintu masuk yang dilengkapi dengan air minum dan pendingin. Ritel ini juga menawarkan sekitar 100 layanan gratis, termasuk pengukuran tekanan darah gratis, pembersihan AC, dan perawatan tas tangan.

Wah, bagaimana menurutmu, Beauties? Apakah kira-kira pekerja di Indonesia juga membutuhkan cuti ketika sedang tidak bahagia?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.