Masa kanak-kanak merupakan masa yang menyenangkan dan tanpa tekanan hidup, menurut kebanyakan orang. Padahal tanpa disadari, anak kecil juga menyerap banyak luka di masa-masa ini yang terbawa hingga dewasa.
Jika tidak disembuhkan dengan baik, akan ada inner child yang buruk dalam diri seseorang yang membuatnya tidak bisa menghadapi masa dewasanya dengan baik. Oleh karena itu, coba, deh, kamu mulai belajar menyembuhkan luka masa lalumu itu dengan cara berikut ini, dikutip dari Healthline!
Akui Keberadaan Inner Child
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Fuu J |
Untuk mulai menyembuhkan inner child, kamu harus terlebih dahulu mengakui eksistensinya. Menurut terapi Kim Egel, semua orang bisa berkomunikasi dengan inner child-nya jika mereka siap untuk membuka dirinya.
Jika kamu merasa ragu atau enggan menyelami kembali masa lalumu, kamu akan mengalami kesulitan untuk melalui proses penyembuhan ini. Proses ini mengharuskanmu untuk mengenali dan menerima hal-hal yang dulu menyebabkan luka di masa kecilmu.
Mendengarkan Inner Child
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Ben White |
Setelah membuka hati untuk terhubung dengan inner child, berikutnya kamu harus mendengarkan perasaanmu. Perasaan ini biasanya muncul dalam situasi yang memicu emosi kuat, ketidaknyamanan, dan luka lama.
Kamu mungkin akan merasakan kemarahan karena keinginan yang tidak terpenuhi, pengabaian, penolakan, ketidakpercayadirian, kerapuhan, rasa bersalah atau malu, hingga kecemasan. Mendengarkan inner child dan membiarkan dirimu merasakan emosi itu alih-alih mengusirnya pergi akan membuatmu bisa mengidentifikasi dan memvalidasi kesulitan yang kamu alami.