Viral Curhatan Sutjiati Narendra, Atlet Senam Ritmik yang Gagal Tampil di SEA Games 2021

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan viralnya curhatan atlet ritmik Indonesia, yaitu Sutjiati Kelanaritma Narendra. Pasalnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak memasukkan cabang olahraga (cabor) senam ritmik ke dalam DBON (Desain Besar Olahraga Nasional).

Melansir dari detikSport, Kemenpora hanya memberangkatkan 31 cabor ke SEA Games 2021 dan memprioritaskan 14 cabor meraih kans medali emas. Cabor tersebut adalah badminton, angkat besi, panahan, pencak silat, wushu, karate, taekwondo, panjat tebing, menembak, balap sepeda, atletik, renang, senam artistik, dan dayung.

Sutjiati Kelanaritma Narendra/Foto: instagram.com/sutji.ritma

Perempuan berusia 18 tahun itu memiliki darah keturunan Indonesia-Amerika Serikat. Sutjiati mulai berlatih senam ritmik sejak usia sembilan tahun. Saat masih junior, ia pernah mewakili Amerika dan berhasil mendapatkan emas di turnamen internasional Bulgaria tahun 2018. 

Tahun 2018, Sutji memutuskan untuk pindah ke Indonesia karena permintaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar ikut membangun bangsa. Setelah resmi jadi WNI, ia mewakili Indonesia di Asian Championship Thailand dan Kejuaraan Dunia Junior pertama di Moskow, Rusia tahun 2019. Pada Oktober 2021, ia juga berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu perak di PON Papua XX mewakili Lampung.

Sutjiati Kelanaritma Narendra/Foto: instagram.com/sutji.ritma

Sebelum curhatan yang ia tuliskan di surat terbuka menjadi viral, Sutji diundang ke podcast Deddy Corbuzier. Dalam wawancara tersebut, ia berterus terang bahwa atlet yang meraih juara dalam PON Papua 2021 akan diikutkan ke SEA Games 2021. Namun kenyataannya, ia tidak diberi kesempatan oleh Kemenpora.

"Saya juga dengar kalau [senam ritmik] tidak bisa menjanjikan medali emas, Kemenpora tidak akan memberangkatkan [ke SEA Games]. Yang ingin saya tanya, Kemenpora dapat data dari mana?" ujar Sutjiati, dikutip dari CNN Indonesia.

"Saya mungkin memang tidak pernah turun di SEA Games, tapi bagaimana prestasi kita bisa diukur kalau kita tidak diberi kesempatan?" tambahnya.

Usahanya pun juga tidak mendapat respon balik dari PB Persani, sehingga persiapan yang sudah direncanakannya pun tidak berbuah manis. Namun, hal tersebut tidak menghentikan semangatnya untuk fokus dalam turnamen selanjutnya yaitu Islamic Solidarity Games di Turki.

Sutjiati Kelanaritma Narendra/Foto: instagram.com/sutji.ritma

Selain itu, Sutji juga ingin menjadi pesenam ritmik pertama yang mewakili Indonesia di ajang Olimpiade. Ia bercita-cita mendirikan gymnastic di Bali dan perlahan ingin memajukan olahraga senam ritmik di Indonesia.

Dalam curhatan melalui Instagramnya @sutji.ritma, Sutji berharap suaranya tersebut dapat mewakili keluhan yang dirasakan oleh rekan-rekan atlet dan dapat membawa perubahan yang positif. Khususnya masalah fasilitas, dana dan perkembangan prestasi semua atlet di Indonesia.

"Saya ingin ikut Olimpiade mewakili Indonesia. Itu impian tertinggi saya," ucap atlet senam ritmik kepada CNN Indonesia.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!