Viral di Medsos: dr Qory Dilaporkan Hilang oleh Suami, Ternyata Alami KDRT Berulang! Ini Faktanya

Nadya Quamila | Beautynesia
Senin, 20 Nov 2023 17:00 WIB
Viral di Medsos: dr Qory Dilaporkan Hilang oleh Suami, Ternyata Alami KDRT Berulang! Ini Faktanya
Viral di Sosmed: dr Qory Dilaporkan Hilang oleh Suami, Ternyata Alami KDRT Berulang! Ini Faktanya/Foto: Freepik.com/@jirawatfoto

Viral di media sosial kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh perempuan bernama dr Qory. Awalnya, dr Qory dilaporkan hilang oleh suaminya, Willy Sulistio (39), di media sosial. 

Willy mengunggah sebuah poster yang memperlihatkan dua foto seorang perempuan berambut pendek. Pada foto di sisi kanan, perempuan tersebut terlihat mengenakan jas dokter. Willy mennjelaskan bahwa dr Qory meninggalkan rumah di Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Senin (13/11) pukul 09.30 WIB. Disebutkan pula bahwa penyebab dr Qory kabur adalah pertengkaran dengan suami.

Namun setelah diselidiki dan berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian, rupanya dr Qory meninggalkan rumah karena menjadi korban KDRT oleh suami berulang kali.

Dirangkum dari detikNews, berikut sederet fakta soal kasus KDRT yang dialami oleh dr Qory!

Postingan Willy soal Hilangnya dr Qory

dr Qory Ulfiyah yang hilang kabur dari rumah (dok media sosial X)

Poster dr Qory Ulfiyah yang hilang kabur dari rumah/Foto: media sosial X

Postingan Willy soal hilangnya sang istri, dr Qory, menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu. Dari poster yang diunggahnya, Willy menyebutkan bahwa sang istri tengah hamil 6 bulan. dr Qory memiliki tinggi badan 152 cm dan berat 55 kg. Masih dari postingan yang sama, keterangan lainya adalah dr Qory berusia 37 tahun dan pergi dari rumah tanpa membawa uang, HP, dan KTP.

"Sy suami dari dr Qory, istri sy pergi meninggalkan rumah pada 13-11-2023 sekitar jam 9.30 pagi, penyebabnya setelah bertengkar dgn sy pagi itu," demikian isi cuitan yang dikutip sesuai penulisan.

Kapolsek Cibinong AKP Waluyo kemudian turun tangan mencari keberadaan dr Qory.

dr Qory Laporkan Suami Lakukan KDRT

Beberapa hari setelah laporan orang hilang, polisi menemukan dr Qory. Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan dr Qory melarikan diri dari rumahnya dan pergi ke Dinas P2TP2A untuk meminta perlindungan.

dr Qory kemudian membuat laporan polisi terhadap suaminya. Dia melaporkan suaminya atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga.

"Sekarang lagi diambil keterangan, kebetulan sama PPA. Rencananya kita buatkan laporan polisi. Ibunya yang bersangkutan juga berkenan untuk buat laporan polisi," ungkapnya, Jumat (17/11), dilansir dari detikNews.

"Kita sudah arahkan, laporan polisinya sudah terbit, tinggal nanti tindak lanjutnya. Setelah itu mungkin kita bawa visum dulu," sambungnya.

Willy Ditetapkan Tersangka KDRT

Polisi menangkap Willy atas dugaan KDRT terhadap istrinya, dr Qory. Polisi menunjukkan 2 pisau dapur panjang sebagai barang bukti terkait kasus KDRT tersebut. (Rizky AM/detikcom)

Polisi menangkap Willy atas dugaan KDRT terhadap istrinya, dr Qory. Polisi menunjukkan 2 pisau dapur panjang sebagai barang bukti terkait kasus KDRT tersebut/Foto: Rizky AM/detikcom

Polisi telah menangkap Willy dan kini pria tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh petugas kepolisian. 

"Sudah kita tetapkan tersangka (suami dr Qory)," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada detikcom, Jumat (17/11).

Dua buah pisau jadi bukti adanya dugaan KDRT terhadap dr Qory. Selain dua bilah pisau, keterangan hasil visum jadi barang bukti dalam kasus ini.

Pisau tersebut dipakai Willy untuk mencancam dr Qory. Pisau itu ditaruh di punggung korban sehingga membuat dr Qory ketakutan.

"Untuk mengancam dan sempat ditaruh di punggung belakang korban sehingga korban merasa ketakutan, dan itulah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah ke dinas P2TPA," ucapnya.

Willy dikenai Pasal 44 Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Akibat perbuatannya, Willy terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Alasan Willy Lakukan KDRT terhadap dr Qory

Polisi menangkap Willy atas dugaan KDRT terhadap istrinya, dr Qory. Polisi menunjukkan 2 pisau dapur panjang sebagai barang bukti terkait kasus KDRT tersebut. (Rizky AM/detikcom)

Polisi menangkap Willy atas dugaan KDRT terhadap istrinya, dr Qory. Polisi menunjukkan 2 pisau dapur panjang sebagai barang bukti terkait kasus KDRT tersebut/Foto: Rizky AM/detikcom

Alasan Willy melakukan KDRT terhadap dr Qory karena pria itu marah saat hendak dikasih kejutan ulang tahun.

KDRT dipicu amarah Willy di malam jelang ulang tahunnya. Pada saat itu, Willy tengah menonton film di televisi bersama tiga anaknya.

Korban kemudian menyetop tayangan film yang ditonton suaminya untuk memberikan kejutan kepada sang suami pukul 00.00 WIB. Namun alih-alih mendapat sanjungan dari sang suami, dr Qory justru diperlakuan tidak mengenakan.

"Korban hendak memberi kejutan ulang tahun ke pelaku. Marah karena yang bersangkutan (Willy) lagi nonton sama tiga anaknya," kata Rio.

Willy tersinggung dengan sikap dr Qory tersebut lantaran film yang ditonton belum tuntas. Kejadian di malam itu kemudian diungkit lagi oleh pelaku di pagi harinya dan terjadi KDRT.

"Pelaku mengalami ketersinggungan yang mendalam," ujarnya.

Bentuk KDRT Willy: dr Qory Ditendang-Diinjak

Willy sempat menendang dan menginjak dr Qory berkali-kali. 

"Korban ditendang berkali-kali hingga terjatuh dan kemudian menginjak berkali-kali di bagian leher belakang," kata Teguh.

Lebih lanjut, pengurus Dinas P2TP2A Kabupaten Bogor, Saryuni, mengungkap sejumlah luka yang dialami dr Qory. Luka itu terjadi di kepala hingga punggung.

"Ada, di kepala, paha sama punggung, kepalanya juga masih sering pusing," kata Saryuni, kepada wartawan di Cibinong, Jumat (17/11/2023).

KDRT Terjadi Berulang Kali

jenis-Jenis KDRT yang Pelru Diketahui Sebelum Menikah/Foto: Pexels/Karolina Grabowska

Ilustrasi KDRT/Foto: Pexels/Karolina Grabowska

KDRT yang dialami dr Qory diduga telah terjadi berulang kali. Salah satu saksi, yakni penjual bubur, pernah mendapati Willy melakukan KDRT terhadap sang istri.

"KDRT bentuknya sudah sering berulang menurut hasil pemeriksaan korban, bahwa yang bersangkutan mengalami KDRT sering dan berulang. Ditambah saat kejadian kami menemukan tadi pagi, bukti penjual bubur melihat kejadian tersebut," kata Rio.

Hal tersebut yang diduga menjadi pemicu dr Qory kabur dari rumah. Polisi mengatakan hal itu diperkuat dengan keterangan dr Qory, Willy, dan saksi di lokasi.

"Ya, sementara dugaan kami seperti dari hasil pemeriksaan yang telah kami lakukan terhadap Tersangka, korban, dan saksi yang kami periksa," ujarnya.

Kondisi Terkini dr Qory

Pihak kepolisian mengatakan kondisi dr Qory mulai berangsur membaik. 

"Alhamdulillah kondisi dr Qory berangsur mulai baik dari segi traumanya. Namun itu kami pastikan dari tim psikologi kami untuk memastikan keadaan psikologi dr Qory," kata Rio kepada wartawan, Sabtu (18/11), dilansir dari detikNews.

Ketiga anak dr Qory juga mendampinginya di Unit PPA Polres Bogor. Hal itu berdasarkan permintaan dari dr Qory sendiri agar anaknya bersamanya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.