Viral di Medsos! Ini Fakta Luigi Mangione, Tersangka Pembunuhan CEO UnitedHealthcare

ALMIRA WIJI RAHAYU | Beautynesia
Kamis, 12 Dec 2024 12:00 WIB
Berasal dari Keluarga Terpandang
Tampang Luigi Mangione /Foto: REUTERS/Matthew Hatcher

Luigi Mangione ditangkap Kepolisian Amerika Serikat atas tuduhan pelaku pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, pada Senin (9/12). Ia ditangkap di McDonald's yang berlokasi di Pennsylvania, Amerika Serikat, setelah salah satu karyawan restoran cepat saji itu mengenalinya dan menelepon kepolisian setempat. 

Saat tertangkap, ia diketahui memiliki senjata pistol, peluru, uang tunai, dan beberapa kartu identitas palsu.

Berita tertangkapnya sosok pria berusia 26 tahun membuat geger publik. Apalagi, telah tersebar latar belakang Mangione yang tampak cemerlang, berbanding terbalik dengan tuduhan kejahatannya.

Berikut adalah beberapa fakta tentang Luigi Mangione yang dituduh sebagai dalang di balik kasus pembunuhan CEO UnitedHealthcare.  

Berasal dari Keluarga Terpandang

Tampang Luigi Mangione /Foto: REUTERS/Matthew Hatcher

Seperti yang dikutip CNN dari media lokal Amerika, Luigi Mangione berasal dan tumbuh di keluarga terpandang yang kaya raya di wilayah Baltimore. Keluarganya disebut menjalankan berbagai bisnis seperti klub dan nursing home atau panti jompo.

Kakeknya, Nicholas Mangione, membangun real estat lokal dengan fasilitas panti jompo di wilayah Maryland dan dua klub di daerah-daerah pinggiran Baltimore. Luigi diketahui pernah menjadi sukarelawan di salah satu panti jompo milik keluarganya, Lorien Health Systems, saat ia duduk di bangku SMA. 

Keluarga Mangione juga menjalankan yayasan keluarga yang memiliki aset hampir berjumlah USD 4,5 juta (Rp717,5 miliar) dan donatur tetap di Loyola University hingga pusat akuatiknya menggunakan nama keluarganya. Sepupunya yang bernama Nino Mangione merupakan seorang anggota parlemen yang berasal dari Partai Republikan. 

Dikenal Sebagai Sosok Pria yang Cerdas

Luigi Mangione /Foto: REUTERS/Eduardo Munoz

Luigi juga dikenal sebagai sosok pria yang cerdas dengan nilai akademik yang baik. Ia pernah menimba ilmu di Gilman School, sebuah SMA swasta khusus pria di Baltimore. Saat upacara kelulusan, ia didapuk menjadi pembaca pidato perpisahan yang membuktikan bahwa dirinya memiliki nilai akademik yang sangat baik. 

Ia mendapatkan gelar sarjana dan master Teknik dan Ilmu Komputer dari University of Pennsylvania, salah satu kampus bergengsi di dunia, pada tahun 2020. Luigi yang tertarik dengan seluk beluk video game sempat mendirikan klub pengembangan video game di kampusnya. 

Dilansir dari BBC, ia sempat bekerja sebagai data engineer di sebuah perusahaan penjualan mobil baru dan bekas yang bernama TrueCar. Pada 2023, ia mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

Memiliki Riwayat Masalah Kesehatan

Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare /Foto: REUTERS/Eduardo Munoz

Luigi memiliki riwayat masalah kesehatan yang menyiksanya. Dilansir dari CNN, ia menderita nyeri punggung bagian tulang belakangnya dan menjalani operasi untuk mengobati rasa sakitnya sesuai dari pernyataan temannya.

Pada tahun 2022, ia sempat tinggal di Honolulu, Hawaii, yang juga merupakan alamat terakhirnya yang diidentifikasi oleh kepolisian. Ia tinggal di sebuah ruang kerja dan tempat tinggal bersama selama enam bulan. 

Salah satu teman satu kamarnya, Martin, mengenalnya sebagai sosok pria yang baik dan tidak ada tanda-tanda kejahatan. Martin membagikan cerita bahwa Luigi adalah sosok yang aktif, memimpin klub buku, ikut yoga, senang mendaki gunung, dan sempat mengikuti pelatihan surfing.

Namun, sakit punggung yang dideritanya mengganggu aktivitas sehari-harinya. Setelah mengikuti pelatihan surfing, Martin ingat bahwa Luigi berakhir tergeletak di tempat tidur selama satu minggu karena sakit punggungnya makin parah. 

Di akun aplikasi khusus pembaca buku Goodreads yang diyakini miliknya, Luigi pernah dan ingin membaca buku-buku tentang nyeri punggung yang dideritanya. Ia juga menuliskan catatan tentang rutinitas olahraganya dan menyatakan bahwa ia sedang menderita sakit spondylolisthesis yang berhubungan dengan tulang belakang.

Sempat Menghilang

Luigi Mangione /Foto: X.com/LuigiCrave via CNN Indonesia

Luigi juga sempat aktif bermain media sosial X. Namun, ia tiba-tiba tidak memposting apapun sejak musim panas tahun ini. Teman-temannya pun juga kesusahan untuk mencari keberadaannya. 

Seperti yang dituliskan oleh BBC, ibu dari Luigi telah melapor ke pihak Kepolisian San Fransisco dengan dugaan bahwa anaknya hilang pada tanggal 18 November lalu. Ia sudah tidak bisa menghubungi anaknya dan tidak mengetahui keberadaannya sejak bulan Juli tahun ini.

Rangkuman Kasus Pembunuhan Bos Asuransi Kesehatan AS

Luigi Mangione /Foto: REUTERS/Matthew Hatcher

Luigi Mangione diyakini sebagai pembunuh dari Brian Thompson, CEO UnitedHealthcare yang merupakan perusahaan asuransi kesehatan di Amerika Serikat. Kejadian itu terjadi pada Rabu (4/12) di depan Hotel Hilton Midtown, Manhattan, pada pukul 06.44 pagi waktu setempat. 

Ia menembak Thompson dengan sebuah ghost gun, senjata api yang dapat dirakit sendiri di rumah. Tembakan itu menyasar ke arah punggung dan kaki korban. Pada jam 07.12 pagi, Brian Thompson dinyatakan meninggal dunia.

Penyidik sedang menyelidiki motif pembunuhan. Namun, saat penangkapan, polisi menemukan tiga halaman catatan yang membenarkan kejahatan yang dilakukannya serta dilengkapi dengan daftar hal-hal untuk melakukan pembunuhan tersebut. 

Sejauh ini, Kepolisian New York menilai bahwa tersangka memiliki kemarahan besar terhadap industri asuransi kesehatan di Amerika Serikat. Tersangka juga disebut muak terhadap "keserakahan perusahaan", seperti yang dituliskan oleh CNN. 

Proses hukum sedang berjalan saat ini. Melansir CNN, Kejaksaan New York mendakwa Luigi Mangione dengan lima tuduhan. Satu tuduhan pembunuhan tingkat dua, dua tuduhan kepemilikan senjata tingkat dua, satu tuduhan kepemilikan dokumen palsu tingkat dua, dan satu tuduhan kepemilikan senjata api tingkat tiga. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE