Viral di Medsos: Puteri Indonesia Intelegensia 2019 Akui 'Bangga' Jadi Calo Tiket Konser Coldplay, Tuai Kecaman Netizen!

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 23 May 2023 12:00 WIB
Tanggapan Puteri Indonesia Intelegensia: Jangan Iri Sama Privilege Saya
Viral di Medsos: Puteri Indonesia Intelegensia 2019 Akui 'Bangga' Jadi Calo Tiket Konser Coldplay, Tuai Kecaman Netizen!/Foto: Instagram/lyciejo

Topik soal konser Coldplay yang akan digelar pada 15 November 2023 di Jakarta masih jadi trending topic hingga saat ini, terutama soal pembelian tiket. Baru-baru ini viral Puteri Indonesia Intelegensia 2019 Lycie Joanna Jon Sen yang mengaku menjual 100 tiket Coldplay. Secara blak-blakan, ia menyebut tiket yang ia miliki berasal dari orang dalam.

Usai 'war' tiket konser Coldplay yang sangat sengit, para calo pun bermunculan di berbagai media sosial. Tak sedikit netizen yang mengeluh dan resah dengan hadirnya para calo. Aksi yang dilakukan Lycie Joanna pun tak luput dari kritik netizen karena dirinya seolah bangga menjadi calo.

Melalui akun Instagramnya, Lycie Joanna mengunggah foto berisikan daftar harga tiket konser Coldplay yang harganya jauh berbeda dari harga promotor. Contohnya, untuk tiket kategori Ultimate Experience ia jual sekitar Rp21 juta, sementara harga resmi dari promotor PK Entertainment beserta pajak seharga Rp13,2 juta, sudah termasuk pajak dan biaya lainnya.

"Kuota 2, yang keberatan sama harganya nggak apa-apa guys, yang mau-mau aja. Limited banget ya," ungkapnya di IG Story.

Tak lama setelah itu, ia mengatakan bahwa tiket-tiket tersebut sudah ludes terjual karena hanya ada 100 kuota.

"HABIS! Kuota 2 cuma ada 100 tiket, sorry," ungkapnya.

Tahu dirinya dikritik dan dikecam habis-habisan di Twitter, Lycie Joanna mengatakan bahwa apa yang ia lakukan merupakan sebuah privilege dan hasil dari relasi yang luas. Seperti apa tanggapannya? Lanjutkan membaca dengan klik halaman berikutnya!

Tanggapan Puteri Indonesia Intelegensia: Jangan Iri Sama Privilege Saya

Puteri Indonesia Intelegensia 2019 Lycie Joanna Jon Sen

Viral di Medsos: Puteri Indonesia Intelegensia 2019 Akui 'Bangga' Jadi Calo Tiket Konser Coldplay, Tuai Kecaman Netizen!/Foto: Instagram/lyciejo

Tanggapan Puteri Indonesia Intelegensia: Jangan Iri Sama Privilege Saya

Lycie Joanna seolah bangga memiliki relasi orang dalam atau calo saat menjual tiket konser Coldplay. 

"Gara-gara jualan tiket, jadi rame di Twitter. Duitnya padahal nggak gede. Lumayan deh nambahin followers, makasih ya," tulisnya di IG Story.

Lycie Joanna juga mengungkapkan pentingnya memiliki relasi dan menurutnya, dalam hidup selalu butuh yang namanya calo.

"Nih, ya, hidup itu harus punya relasi. Kalau nggak punya relasi kamu mau jadi apa? Dalam hidup selalu butuh calo, sadar nggak sadar semua orang pernah jadi calo," ungkap Lycie.

"Kalau nggak bisa punya relasi setidaknya jangan jadi haters," tambahnya.

Lycie juga menuturkan bahwa ia berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberinya kemudahan dalam mendapatkan tiket konser Coldplay. Ia juga meminta netizen agar tidak iri dengan 'privilege' yang ia miliki.

"Terima kasih kepada Allah SWT yang sudah memberikan saya kemudahan untuk mendapatkan tiket Coldplay ini. Dan kepada teman-teman sekalian mohon jangan iri terhadap privilege yang saya miliki," ucap Lycie.

Setelah itu, Lycie mengadakan giveaway dengan membagikan 2 tiket konser Coldplay secara gratis.

"Sesuai janji, mau kasih 2 tiket Coldplay for free, cat 8 yah. Boleh diisi alasan kenapa mau nonton konser Coldplay, semoga beruntung ya teman-teman," tulisnya.

Usai mengadakan giveaway, Lycie kembali mengunggah klarifikasi berbentuk video dalam IG Story. Ia mengatakan bahwa tiket yang ia jual merupakan tiket milik beberapa kerabatnya yang berhasil didapat saat 'war' tiket kemarin.

"Saya ingin meluruskan juga ingin klarifikasi terkait video saya yang beredar kemarin dan hari ini, bahwa tidak ada niatan saya untuk monopoli, juga terkait orang dalam yang saya maksud di sini adalah beberapa kerabat dan keluarga terdekat saya yang memenangkan tiket war Coldplay pada BCA presale dan juga public sale.

Jadi niatan saya hanya untuk membantu memasarkan dengan sistem sharing profit. Jadi sekali lagi saya minta maaf atas kesalahpahamannya, terima kasih," ungkapnya.

Puteri Indonesia Intelegensia 2019 Lycie Joanna Jon SenPuteri Indonesia Intelegensia 2019 Lycie Joanna Jon Sen/ Foto: Instagram/lyciejo

Tak tinggal diam, netizen pun mengkritik aksi Putri Indonesia Intelegensia 2019 itu. Tak sedikit yang merasa sakit hati hingga menganggap apa yang Lycie Joanna lakukan merupakan sebuah pelanggaran dan kecurangan.

"Dapet gelar puteri intelegensia tapi kok macam gini responnya," tulis akun @saia*****.

"Emang bener kata temen gw jadi Puteri Indonesia itu harus belajar banyak, selain belajar fashion, makeup, belajar banyak bahasa asing, attitude juga harus belajar," tulis akun @jpn***.

"Cukup stop panic buying di calo. Bikin calo kapok, biarin jangan dibeli pokoknya klo harganya gak masuk akal. Mereka pasang harga tinggi karena masih ada fans atau orang fomo kaya raya yang mau beli di mereka. STOP PANIC BUYING. Pasar mereka ya yg panic buying itu," tulis akun @swea***********.

Fenomena Calo dan 'Privilege Relasi'

Tips war tiket Coldplay yang akan segera konser di jakarta/Foto: Instagram.com/pkentertainment.id

Konser Coldplay/Foto: Instagram.com/pkentertainment.id

Fenomena Calo dan 'Privilege Relasi'

Banyaknya calo yang bermunculan saat konser sebenarnya bukan hal yang baru lagi, Beauties. Hal ini sudah timbul dari jaman dulu, jauh sebelum media sosial hadir.

Memanfaatkan rasa panik dari para fans atau orang-orang yang ingin menonton namun tidak kebagian tiket, para calo biasanya menjual tiket yang mereka miliki berkali-kali lipat lebih mahal. Tentu, hal ini merugikan para fans yang benar-benar ingin menyaksikan konser.

Menilik konteks 'privilege relasi' yang dimiliki oleh Puteri Indonesia 2019 Lycie Joanna dalam tiket konser Coldplay, sebenarnya sejauh mana privilege bisa digunakan?

Dilansir dari Verywell Mind, memiliki privilege atau hak istimewa berarti seseorang memiliki keuntungan yang tidak diperoleh dalam masyarakat melalui beberapa aspek kehidupan. Biasanya, privilege dikaitkan dengan ras, gender, kelas sosial, umur, hingga penampilan fisik.

Topik soal privilege sendiri masih sering menjadi perdebatan di media sosial. Namun, yang jelas, penting untuk memahami bagaimana memiliki privilege memberi seseorang keuntungan yang tidak diperoleh oleh orang lain, terutama kelompok yang terpinggirkan. 

Semakin seseorang bersedia untuk berpikir kritis tentang hak istimewa yang mereka miliki, semakin mudah mereka menggunakan hak istimewa untuk membantu melakukan perubahan sosial, yaitu sesuatu yang sangat diperlukan bagi mereka yang terus-menerus dirugikan.

Jadi, bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE