Viral #KaburAjaDulu, 7 Program Kerja ke Luar Negeri Ini Bisa Kamu Coba!
Tagar #KaburAjaDulu masih ramai diserukan warganet di platform X (dahulu Twitter), bahkan sampai saat ini. Banyak warganet yang meramaikan tagar tersebut karena ingin kabur dari tekanan pekerjaan, pendidikan, serta kondisi sosial dan ekonomi di Indonesia.
Tren “kabur aja dulu” disebut menunjukkan keinginan banyak orang untuk pindah ke luar negeri guna mendapatkan kehidupan yang lebih layak dan sejahtera. Maka, program kerja ke luar negeri bisa menjadi pilihan menarik bagi kamu yang ingin mengembangkan karier sekaligus memperluas jaringan di negeri orang.
Untuk memudahkanmu, berikut informasi mengenai beberapa program kerja di luar negeri yang bisa kamu coba. Simak, yuk!
1. WHV Australia
WHV Australia/ Foto: Unsplash.com/Nico Smit1
Australia menawarkan berbagai visa kerja untuk para pekerja asing melalui sistem point-based. Salah satu yang makin populer di kalangan anak muda Indonesia adalah Working Holiday Visa (WHV) ke Australia. Visa yang ditawarkan oleh pemerintah Australia ini bisa memberi kamu kesempatan untuk bekerja sekaligus liburan selama satu tahun di Negeri Kanguru.
Program kerja ke Australia ini diperuntukkan bagi muda-mudi Indonesia dengan rentang usia 18 sampai 30 tahun, serta pendidikan minimal setingkat perguruan tinggi. Pemegang WHV dapat bekerja di berbagai sektor seperti perhotelan, pertanian, barista, kasir, dan lainnya.
Mengutip detikNews, bagi kamu yang ingin mengajukan WHV Australia membutuhkan Surat Pendukung Untuk Work and Holiday Visa (SDUWHV) Australia dari pemerintah Indonesia yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai salah satu syaratnya.
Mengutip dari SDUWHV Imigrasi, tahapan mengajukan SDUWHV Australia dimulai dari registrasi ketika kuota dibuka, lalu mengisi formulir dan berkas-berkas persyaratan yang harus dipenuhi, kemudian menunggu proses verifikasi hingga pemeriksaan data keluar dari Ditjen Imigrasi. Baru setelah itu penerbitan SDUWHV.
2. Ausbildung Jerman
Ausbildung Jerman/ Foto: Unsplash.com/Alisa Anton
Tak hanya populer di Jerman, kini Ausbildung menjadi salah satu program kerja incaran warga Indonesia yang ingin berkarier di luar negeri. Program ini merupakan program belajar di sekolah vokasi yang menawarkan praktik kerja langsung di perusahaan Jerman.
Program belajar lanjutan ini terdiri dari dua bagian, yaitu teori dan praktik. Dengan berisikan 70 persen praktik di perusahaan dan 30 belajar teori di Berufschule. Program ini biasanya berkisar antara 2,5 hingga 3 tahun. Mereka akan mendapat gaji yang relatif besar, berkisar EUR1.000 atau setara Rp17 juta per bulan, tergantung perusahaan tempat bekerja.
Adapun persyaratan untuk mengikuti program ini di antaranya adalah lulusan SMA, serta harus menguasai bahasa Jerman minimal B1. Namun, pada beberapa bidang mengharuskan untuk menguasai hingga B2.
Sayangnya, program Ausbildung ini tidak menyediakan kelas bahasa untuk para pesertanya. So, kalau kamu tertarik untuk mendaftar maka perlu belajar bahasa Jerman secara mandiri, ya!
3. Tokutei Ginou Jepang
Tokutei Ginou Jepang/ Foto: Unsplash.com/Cory Schadt
Ingin berkarier di Jepang? Ada program bernama Taokutei Ginou atau Pekerja Keterampilan Khusus (Specified Skilled Worker/SSW). Program visa kerja ini diperuntukkan bagi warga negara asing dengan keahlian khusus yang ingin bekerja di Jepang.
Program ini menawarkan perkerjaan di berbagai bidang seperti manufaktur, konstruksi, perhotelan, pertanian, keperawatan, kehutanan, industri kayu, dan masih banyak lagi.
Minimal usia untuk mengikuti program ini adalah 18 tahun dengan kualifikasi pendidikan minimal SMA. Pelamar kerja juga harus menyertakan tes hasil ujian keterampilan dan sertifikat kemampuan bahasa Jepang.
4. Au Pair
Au Pair/ Foto: Unsplash.com/Timur Valiev
#KaburAjaDulu ke Jerman, Beauties juga bisa mendaftar program kerja Au Pair. Program ini memberi kesempatan kepada anak-anak muda untuk belajar bahasa dan budaya di negara lain dengan tinggal bersama keluarga angkat, serta membantu mengasuh anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Selama menjalani program ini, peserta diwajibkan untuk menggunakan bahasa Jerman dalam kehidupan sehari-hari. Sebab itulah, peserta harus menyertakan sertifikat kemampuan bahasa saat mendaftar program kerja ini.
Bukan hanya sekadar bekerja saja, peserta juga memiliki hak untuk mengikuti kursus bahasa, mendapatkan uang saku, menerima asuransi kesehatan, serta dapat menikmati waktu libur sesuai kesepakatan dengan tuan rumah.
Usia minimal untuk mengikuti program ini adalah 18 sampai 27 tahun. Peserta harus berasal dari luar Jerman. Mengutip Au Pair, peserta tidak diperbolehkan mengajukan visa sebelum menemukan calon keluarga asuh, serta memahami dan menandatangani kontrak yang menjelaskan ketentuan program ini.
5. G to G Korea
G to G Korea/ Foto: Unsplash.com/Markus Winkler
Korea Selatan merupakan salah satu negara tujuan favorit bagi warga Indonesia untuk bekerja di luar negeri. Tertarik untuk bekerja di sana? Beauties bisa mendaftar program kerja G to G Korea, atau singkatan dari Government to Government. Program ini merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan untuk menempatkan tenaga kerja Indonesia di Korea Selatan.
Dikelola langsung oleh Badan Perlindungan Pekerja Imigran Indonesia (BP2MI), program ini umumnya dilaksanakan setiap tahun. Adapun sektor kerja utamanya, meliputi manufaktur, pertanian, jasa, perikanan, hingga konstruksi.
Kualifikasi untuk mengikuti program ini adalah berusia minimal 18 hingga 39 tahun. Pendidikan minimal SMP atau sederajat, namun diutamakan SMA/SMK. Persyaratan lainnya, pelamar juga harus lulus ujian kompetensi bahasa Korea EPS-TOPIK dengan nilai minimal 80 dari total 200.
6. G to G Jepang
G to G Jepang/ Foto: Unsplash.com/Martijn Baudoin
Selain G to G Korea, ada juga program kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang bernama G to G Jepang. Program kerja sama ini dikelola oleh Badan Perlindungan Pekerja Imigran Indonesia (BP2MI) dan lembaga koordinasi Jepang, Japan International Corporation of Welfare Service (JICWELS) untuk mengirimkan pekerja migran Indonesia ke Jepang.
Umumnya, program kerja ini menawarkan peluang kerja di sektor kesehatan meliputi perawat (kangoshi) atau perawat lansia (careworker/kaigofukushishi).
Persyaratan untuk mengikuti program ini adalah berusia maksimal sampai dengan 35 tahun. Sementara kualifikasi pendidikannya minimal D3/D4/S1 Keperawatan, atau D3 non-Keperawatan dengan sertifikat Careworker.
7. Pekerja Migran Indonesia
Pekerja Migran Indonesia/ Foto: Unsplash.com/Pradamas Gifarry
Pekerja Migran Indonesia (PMI) merupakan program kerja ke luar negeri dengan jangka waktu tertentu. Hal ini berdasarkan perjanjian kerja melalui prosedur penempatan kerja.
Untuk menjadi pekerja migran yang akan bekerja ke luar negeri, maka pelamar harus memenuhi persyaratan usia minimal 18 tahun. Kualifikasi pendidikannya minimal SMA atau sederajat, serta memiliki kemampuan bahasa asing sesuai negara yang dituju.
Bagaimana, Beauties tertarik untuk mengikuti salah satu program kerja ke luar negeri di atas?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!