Viral! Modus Pesan Kirim Paket, Ternyata Pembobolan Rekening Bank sampai Ludes, Ini Cerita Korban!

Rini Apriliani | Beautynesia
Senin, 05 Dec 2022 13:00 WIB
Viral! Modus Pesan Kirim Paket, Ternyata Pembobolan Rekening Bank sampai Ludes, Ini Cerita Korban!
Cerita Korban dalam Modus Penipuan 'Kirim Paket'/Foto: Freepik.com

Semakin berkembangnya zaman, modus penipuan pun semakin beragam. Para pelaku kejahatan nampaknya tak pernah kehabisan akal untuk menciptakan deretan modus penipuan. Di samping ini, kita pun sebagai masyarakat harus cerdas untuk mengenali beragam modus penipuan tersebut. 

Seperti modus pembobolan rekening, sering kali ditemui di sekitar kita. Baru-baru ini viral di media sosial, tentang modus penipuan terbaru, berdalih pesan kirim paket, siapa sangka bisa gesek rekening sampai habis tak tersisa. 

Cerita ini dibagikan oleh pemilik akun @evan_neri.tftt atau Evan Abu Muhammad, seorang anggota kepolisian yang sering memberikan edukasi tentang kejahatan siber di media sosialnya. Kali ini, di Instagram pribadinya, ia bercerita modus kejahatan siber terbaru, tentang kirim paket.

"Ini modus kejahatan siber yg baru. Pelaku pura-pura dari jasa ekspedisi lalu mengirimkan file dengan ekstensi APK. Kalo tidak jeli dan hanya melihat judul file, bakal terkecoh pingin nge-klik dan unduh file nya. Perhatikan dulu ekstensinya apa. File dengan ekstensi APK adalah aplikasi yg berjalan utk OS android," tulis Evan. 

Cara Kerja Modus Penipuan 'Kirim Paket'

Modus Penipuan Kirim PaketModus Penipuan Kirim Paket/ Foto: Instagram.com/evan_neri.tftt

Dalam kasus ini, korban yang tak jeli dengan file berbentuk APK yang dikirimkan oleh pelaku penipuan, akan terlanjur mengunduhnya. Saat sudah diunduh oleh korban, aplikasi tersebut akan berjalan di latar belakang, dan bisa mencuri data pribadi, termasuk menggasak habis rekening. 

"Korban terlanjur mengunduh file tersebut. Dan tanpa diketahui korban, saldo BRIMO ludes. Korban mengaku tidak pernah menjalankan atau membuka aplikasi apapun dan mengisi user Id maupun password pada situs lain," ungkap Evan.

"Diduga file yg dikirimkan oleh pelaku dan diunduh oleh korban tersebut adalah exploit yg berjalan di latar belakang untuk mengambil data korban (seperti aplikasi perbankan yg dibuka oleh korban lalu mengintip user ID dan password), atau istilah dalam dunia hacking disebut SNIFFING," lanjutnya.

Ini Cerita Korban dalam Modus Penipuan 'Kirim Paket'

Deretan sosok hacker berbahaya di dunia/Foto: Freepik/freepik

Cerita Korban dalam Modus Penipuan 'Kirim Paket'/Foto: Freepik.com

Cerita Korban pada Anggota Kepolisian dalam Modus Penipuan 'Kirim Paket'

Lebih lanjut lagi, Evan pun bercerita tentang para korban yang curhat dan melapor padanya. 

Ternyata, saat aplikasi tersebut sudah diunduh, para korban tidak merasakan terjadi apa-apa, namun beberapa waktu kemudian justru muncul notifikasi jika ada saldo yang keluar. Bahkan, dari mereka pun ada yang baru sadar jika saldonya ludes di keesokan harinya.

"Dari beberapa korban yang DM saya, setelah klik unduh APK tersebut, tidak terjadi apa-apa dan juga tidak ada aplikasi baru yg muncul. Berselang beberapa jam tiba2 ada notif SMS bahwa ada saldo keluar. Adapula yg keesokan harinya baru mengetahui kalau saldo ludes,"

Ia pun mengatakan jika besar kemungkinan, ini adalah jenis malware RAT, yang mana akan me-remote HP korban dari jarak jauh.

"Sangat besar kemungkinan memang ini adalah jenis malware RAT (Remote Administrator Tool). Cara kerjanya meremote HP korban dr jarak jauh dan beroperasi dibalik layar,"

"2019 waktu pelatihan ethical hacker, pernah praktekin penetrasi ini ke HP. Tapi waktu itu pakai link, saat link di klik maka aplikasi RAT tsb terdownload ke HP kemudian otomatis langsung terinstall. Setelah itu kita bisa mengkontrol HP target dari jauh termasuk menjalankan semua aplikasi yg terinstall di HP tsb tanpa diketahui oleh pemilik HP," cerita Evan dari pengalamannya.

"Dalam kasus yg ada saat ini, pelaku yg telah berhasil menguasai HP korban dapat dengan mudah mengakses aplikasi keuangan (Mobile Banking, Internet Banking, dll) tanpa diketahui korbannya hingga akhirnya menguras saldo korban," ungkapnya. 

Ramai Dibanjiri Komentar oleh para Korban

Cara Atasi Uang Nggak Keluar di ATMPembobolan Rekening/ Foto: Freepik.com/fanjianhua

Unggahan Evan di laman Instagram pribadinya ini mendadak ramai komentar. Di samping ini, banyak mereka yang ternyata telah menjadi korban. 

Mereka mengaku uang di rekeningnya habis, karena modus penipuan terbaru ini.

"Allaahu Akbar, baru sore td kejadian. 1,8jt ludess, anak perantauan uang segini buat bertahan idup. yaAllaah bisa²nya orng gk punya hati😢," tulis @agl0nema

"Aku juga jadi kobannya Ya Allah:( Ilang duitku di rekening," @elmanih_

"Aku adalah korbannya. Tabungan di rekening ludess," tulis @syakiraalaaa

Beauties, belajar dari hal ini, penting untuk kita sangat jeli tentang segala bentuk file atau data apapun yang dibagikan oleh nomor asing. Tidak langsung mengunduh, karena salah langkah sedikit saja, bisa berakibat fatal yang merugikan.

______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE