Viral Potret Langit Jakarta Terlihat Biru Bersih, Ternyata Ini Penyebabnya...

Viral di media sosial potret langit Jakarta yang terlihat biru bersih belakangan ini. Dari ketinggian, gedung-gedung tinggi terlihat jelas hingga Gunung Gede Pangrango yang letaknya nan jauh di Bogor pun terlihat. 

NAFAS Indonesia, platform pemantau kualitas udara RI, dalam sebuah cuitan mengungkap dalam beberapa waktu terakhir udara Jakarta "bisa bersih dan langitnya biru cantik".

"Emang PLTU lagi libur? Atau kendaraan berkurang? Kayaknya karena udah musim hujan deh? Kok, akhir-akhir ini udara Jakarta bisa bersih dan langitnya biru cantik?" cuit Nafas di X, Minggu (1/12).

Sebagai informasi, PLTU atau pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) disorot dalam cuitan tersebut karena selama ini menjadi salah satu faktor utama polusi udara yang ada di Jakarta.

Kepala Center of Industry, Trade, and Investment Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Andry Satryo Nugroho pada tahun lalu mengatakan salah satu penyebab polusi khususnya di Jakarta adalah PLTU.

Ia menyebut ada 16 PLTU batu bara yang mengepung Jakarta, yakni 10 di Banten dan enam lainnya di Jawa Barat. Sementara itu, Walhi bersama Greenpeace pada 2017 memetakan bahwa ada 10 PLTU berbahan bakar batu bara di Banten yang menyumbang polusi di Jakarta.

Lantas, Apa Penyebab Udara Jakarta Membaik?

Ilustrasi langit biru Jakarta/Foto: Dikhy Sasra/detikfoto

Peningkatan kualitas udara Jakarta ini terjadi seiring masuknya musim hujan dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat, kualitas udara Jakarta membaik sejak 18 November hingga Senin (2/12) ini.

Merujuk data platform pemantau kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara (AQI) dan PM2.5 di wilayah Jakarta pada periode tersebut selalu di luar kategori 'tidak sehat'.

Merujuk situs resmi IQAir, Air Quality Index (AQI) Jakarta tercatat menurun sejak 18 November, dari angka 157 (17 November) menjadi 57 (2 Desember). Penurunan angka ini menandakan udara yang semakin bersih dan sehat.

Menurut NAFAS, salah satu faktor penyebab bersihnya udara Jakarta dalam beberapa waktu terakhir adalah angin. NAFAS menyebut, sejak Kamis 21 November terbentuk pusat tekanan rendah di sekitar siklon tropis Robyn yang menghembuskan angin ke selat Sunda. Hal tersebut menyebabkan angin yang bertiup semakin kuat di daerah Jakarta. 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menambahkan perbaikan kualitas udara di Jakarta juga dipengaruhi oleh curah hujan selama musim penghujan.

"Selama musim hujan, ruang udara/atmosfer akan dicuci dari polutan terus menerus oleh air hujan," ujar Guswanto ketika dihubungi, Senin (2/11).

Lebih lengkap, baca di sini. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!