STATIC BANNER
160x600
STATIC BANNER
160x600
BILLBOARD
970x250

Wajib Tahu! Ini 4 Fakta Perjuangan Perempuan dari Masa ke Masa

Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Rabu, 09 Mar 2022 22:00 WIB
Wajib Tahu! Ini 4 Fakta Perjuangan Perempuan dari Masa ke Masa

Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD) jatuh pada tanggal 8 Maret. Setiap tahunnya, Hari Perempuan Internasional selalu menjadi saksi bersejarah dari setiap langkah perjuangan perempuan. 

Perempuan berubah perempuan mengubah, tampaknya sudah menjadi kata yang melekat dalam diri perempuan. Bagaimana tidak? Kata-kata tersebut seperti menjadi sumber kekuatan untuk perempuan dalam memperjuangkan hak-hak yang seharusnya mereka dapat.

Berbagai macam perjuangan perempuan dari masa ke masa telah banyak dilalui, Beauties. Nah, inilah fakta-fakta perjuangan perempuan dari masa ke masa yang harus kamu ketahui.

Memperjuangkan Jam Kerja yang Lebih Singkat

Fakta perjuangan perempuan dalam memperjuangkan jam kerja yang lebih singkat
Ilustrasi perempuan mendapatkan jam kerja yang lebih singkat/Foto: Freepik/Diana Grytsku

Awal mula terjadinya Hari Perempuan Internasional adalah ketika sejumlah perempuan sadar akan banyaknya tekanan dan pelanggaran yang menyangkut hak-hak perempuan. Melansir dari CNN Indonesia, pada tahun 1908, sekitar 15 ribu perempuan melakukan aksi dengan berbaris di New York, Amerika Serikat.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes dari perempuan yang menuntut pemangkasan jam kerja. Berkat aksi ini, perempuan mulai menjadi sorotan. Setahun kemudian, Partai Sosialis Amerika menetapkan Hari Perempuan Nasional pertama yang jatuh pada 28 Februari 1909.

Pada 8 Maret 1975, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengesahkan Hari Perempuan Internasional sebagai perayaan tahunan. Selanjutnya, pada 1996, PBB mengadopsi tema pertama Hari Perempuan Internasional, yaitu "Merayakan Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan".

Memperjuangkan Upah yang Lebih Baik

Fakta perjuangan perempuan dalam memperjuangkan upah yang lebih baik
Ilustrasi perempuan mendapatkan upah yang lebih baik/Foto: Freepik/Lifeforstock

Pada tahun 1908, perempuan juga memperjuangkan hak mereka tentang peningkatan standar upah. Aksi perjuangan ini menjadi salah satu protes dari perempuan terkait kesetaraan gender yang sampai saat ini masih timpang.

CNN Indonesia mengutip dari Forum Ekonomi Dunia, perlu 100 tahun lagi untuk membuat kesenjangan antara perempuan dan laki-laki sirna. Ini dibuktikan oleh data di perusahaan Inggris yang menempatkan gaji karyawan perempuan tidak sampai setengah dari pria.

Memperjuangkan Hak Perempuan untuk Memilih

Fakta perjuangan perempuan dalam memperjuangkan hak untuk memilih
Ilustrasi perempuan mendapatkan hak untuk memilih/Foto: Freepik/Drobotdean

Pada tahun 1917, perempuan di Rusia melakukan aksi mogok kerja. Diketahui aksi mogok tersebut terjadi pada 8 Maret yang kini dirayakan sebagai Hari Perempuan Internasional.

Melansir dari detikNews, pada saat itu, mereka melakukan aksi mogok ketika perang dan menuntut "roti dan perdamaian". Empat hari setelah pemogokan wanita, Tsar Rusia dipaksa untuk turun tahta dan pemerintah sementara memberikan wanita hak untuk memilih.

Memperjuangkan Kesetaraan Gender

Beberapa perempuan yang ikut mengkampanyekan IWD 2022 campaign theme: #BreakTheBias
IWD 2022 campaign theme: #BreakTheBias/Foto: Internationalwomensday

Pada tahun ini, tema untuk Hari Perempuan Internasional versi PBB adalah "Gender equality today for a sustainable tomorrow" yang berarti "Kesetaraan gender hari ini untuk masa depan yang berkelanjutan".

Tahun 2022 merupakan tahun yang penting untuk kesetaraan gender. Tahun di mana kontribusi para perempuan dan anak perempuan diakui di seluruh dunia. Perempuan mampu untuk memimpin tugas adaptasi, mitigasi, dan respons perubahan iklim untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan untuk semua pihak.

Adapun tema Hari Perempuan Internasional versi IWD, seperti yang dilansir dari situs resmi International Women's Day, adalah #BreakTheBias. Pilihan tema ini ternyata bukan tanpa alasan lho, Beauties.

Tema ini mengajak seluruh perempuan di dunia untuk bebas dari bias. Maksudnya agar perempuan di seluruh dunia ini bisa menghilangkan bias, diskriminasi, dan stereotip antar gender yang ada di sekitar.

Tema ini sangat cocok diangkat di tahun ini karena sampai saat ini masih banyak bentuk diskriminasi yang terjadi kepada perempuan. Salah satunya, seperti kasus yang pernah terjadi di Indonesia.

Melansir dari detikNews, pada 2019 lalu, Ombudsman Republik Indonesia menerima banyak keluhan terkait proses seleksi CPNS. Publik banyak melapor ke Ombudsman karena masih ditemui diskriminasi terhadap perempuan dan penyandang disabilitas dalam proses seleksi CPNS.

Ninik Rahayu, selaku Koordinator Pengampu Bidang Resolusi dan Monitoring Ombudsman RI, mengungkapkan bahwa banyak media meneleponnya terkait penerimaan CPNS yang berpotensi diskriminatif. Terutama perlakuan diskriminasi terhadap perempuan.

Itulah fakta-fakta perjuangan perempuan dari masa ke masa yang harus kamu ketahui. Selamat Hari Perempuan Internasional 2022, Beauties! Tetap semangat dan terus perjuangkan hak-hakmu, ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE